(Deep Learning) Modul Ajar Matematika Kelas 1 SD/MI

Pembelajaran Matematika kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka memiliki peranan penting sebagai dasar pertama bagi siswa untuk menjalin hubungan dengan konsep angka.

Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1

Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan modul ajar kurikulum merdeka yang tidak hanya berisi informasi, tetapi juga memiliki makna. Modul ajar Matematika kelas 1 SD/MI fase A sebaiknya dibuat sebagai petunjuk petualangan yang menarik siswa untuk mendalami matematika dengan penuh perhatian (Mindful Learning), mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari (Meaningful Learning), serta menikmati aktivitas belajar (Joyful Learning). Ketiga pilar tersebut membentuk pendekatan Deep Learning, yang menekankan pada pemahaman yang mendalam ketimbang hanya sekedar penguasaan materi.

Mengerti Deep Learning dalam Konteks Matematika Kelas 1

Deep Learning dalam konteks pendidikan sering kali dianggap sebagai metode pembelajaran yang rumit dan menantang. Sebenarnya, inti dari metode ini terletak pada kesederhanaan dan kedalaman perspektif. Bagi siswa berusia 6-7 tahun, Deep Learning memiliki arti sebagai berikut:

  1. Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran): Siswa tidak hanya sekadar menghitung 2 + 3 = 5, melainkan menyadari bahwa “dua” merepresentasikan dua objek, seperti dua bola, dua jari, atau dua permen. Ini adalah proses pemahaman konsep bilangan secara lebih mendalam, bukan sekadar melihat simbol.
  2. Meaningful Learning (Pembelajaran yang Bermakna): Matematika perlu memiliki relevansi dengan kehidupan nyata siswa. Konsep penjumlahan dan pengurangan menjadi lebih berarti saat dihubungkan dengan kegiatan seperti berbagi kue, menghitung koleksi mainan, atau menentukan urutan dalam antrian.
  3. Joyful Learning (Pembelajaran yang Menyenangkan): Lingkungan belajar harus bebas dari tekanan dan ketakutan. Kebahagiaan muncul saat siswa merasa tertantang secara positif, bermain, bereksplorasi, dan merayakan setiap pencapaian kecil yang mereka raih.

Menggabungkan ketiga pilar tersebut dalam modul ajar deep learning Matematika kelas 1 kurikulum merdeka akan menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan berkesan, menjadikan matematika sebagai “bahasa yang digunakan untuk memahami dunia” ketimbang “mata pelajaran yang harus dikuasai”.

Merancang Modul Ajar Deep Learning: Dari Ide ke Aksi

Di bawah ini adalah kerangka kerja dan contoh penerapan ketiga pilar tersebut dalam modul ajar deep learning Matematika kelas 1 SD/MI fase A.

1. Mindful Learning: Membangun Pondasi Konseptual yang Kuat

Siswa di kelas 1 SD/MI berada dalam fase konkret operasional, di mana mereka memerlukan objek fisik untuk membentuk konsep abstrak. Modul ajar deep learning kurikulum merdeka harus dirancang untuk mengasah kesadaran ini.

  • Aktivitas: “Mengurai Bilangan dengan Manik-Manik dan Kantung Ajaib”
    • Deskripsi: Setiap siswa atau kelompok mendapatkan sejumlah manik-manik (atau benda lain seperti kacang merah, biji-bijian) dan dua kantung.
    • Langkah-Langkah:
      • Guru menyebutkan sebuah angka, seperti 7.
      • Siswa mengambil 7 manik-manik.
      • Siswa diminta untuk membagi 7 manik-manik tersebut ke dalam dua kantung dengan berbagai kombinasi (1 dan 6, 2 dan 5, 3 dan 4, 7 dan 0).
      • Siswa mencatat atau menggambar setiap kombinasi yang mereka temukan di kertas atau papan kecil.
    • Kaitan dengan Mindful Learning: Kegiatan tersebut meminta siswa untuk “berinteraksi” dengan angka. Mereka tidak hanya melihat angka 7, tetapi juga mengalami secara nyata bahwa 7 bisa dipecah menjadi beberapa bagian. Ini merupakan dasar dari pemahaman konsep penjumlahan (menggabungkan bagian-bagian) dan pengurangan (mengambil sebagian). Kesadaran bahwa sebuah bilangan adalah entitas yang bisa dibagi-bagi merupakan landasan penting untuk pemahaman aljabar di masa yang akan datang.

2. Meaningful Learning: Menghubungkan Abstraksi dengan Kenyataan

Modul ajar deep learning Matematika kelas 1 kurikulum merdeka perlu kaya akan konteks. Setiap cerita atau permasalahan harus relevan dengan pengalaman sehari-hari siswa.

  • Aktivitas: “Pasar Mini Kelas 1”
    • Deskripsi: Guru menyiapkan sebuah “warung” sederhana di dalam kelas yang menawarkan barang-barang dengan harga terjangkau (contoh: pensil Rp 2. 000, penghapus Rp 1. 000, permen Rp 500). Para siswa berperan sebagai pembeli menggunakan “uang” mainan atau kertas yang mempunyai nilai.
    • Langkah-Langkah:
      • Setiap anak diberi sejumlah uang, misalnya Rp 5. 000.
      • Mereka bisa memilih untuk membeli satu atau dua barang.
      • Siswa harus menghitung total belanja mereka (penjumlahan) serta menghitung kembalian (pengurangan).
      • Aktivitas tersebut bisa ditambahkan dengan “diskon” atau “paket bundling” untuk meningkatkan tingkat kesulitan.
    • Kaitan dengan Meaningful Learning: Kegiatan tersebut menghidupkan konsep penjumlahan dan pengurangan. Anak-anak menyadari bahwa matematika adalah keterampilan yang berguna dalam kehidupan. Mereka tidak hanya mengerjakan “10 – 4 = 6”, tetapi juga mengalami situasi nyata, seperti “jika aku membeli permen seharga Rp 5. 000 dengan uang Rp 10. 000, maka aku akan mendapatkan kembalian Rp 5. 000”. Dengan demikian, pemahaman tentang operasi hitung menjadi jelas dan mudah diingat.

3. Joyful Learning: Membangun Atmosfer Belajar yang Penuh Semangat

Kegembiraan merupakan pendorong utama untuk motivasi dari dalam diri. Modul ajar deep learning Matematika kelas 1 SD/MI fase A harus memberikan kesempatan untuk bermain, bergerak, dan bersenang-senang.

  • Aktivitas: “Perburuan Harta Karun Angka”
    • Deskripsi: Guru menyembunyikan beberapa “kunci” (dalam bentuk kartu soal) di berbagai tempat di sekolah atau halaman kelas.
    • Langkah-Langkah:
      • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
      • Setiap kelompok menerima peta dan tugas untuk menemukan kunci-kunci tersebut.
      • Setiap kunci berisi soal-soal penjumlahan atau pengurangan yang mudah (misalnya, “8 + 3”, “12 – 5”).
      • Untuk membuka “peti harta karun” (sebuah kotak berisi stiker atau cap “Hebat!”), kelompok harus menyelesaikan semua soal dan mengumpulkan jawaban yang benar kepada guru.
    • Kaitan dengan Joyful Learning: Aktivitas tersebut menggabungkan unsur permainan, tantangan, kerja sama, dan aktivitas fisik. Tekanan untuk mendapatkan jawaban “benar” digantikan dengan semangat untuk “menyelesaikan misi”. Tawa, sorak-sorai, dan rasa ingin tahu akan mendominasi aktivitas belajar, menjadikan pengalaman matematika lebih positif dan berkesan.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1

Sebuah modul ajar deep learning Matematika kelas 1 SD/MI fase A yang efektif dalam kurikulum merdeka untuk topik ini bisa disusun dengan kerangka berikut:

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa mampu menyelesaikan dan menyajikan masalah sehari-hari terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan 1-20 menggunakan objek nyata.
  • Siswa dapat menjelaskan hubungan antara bagian dan keseluruhan dari suatu bilangan.
  • Siswa menunjukkan kepercayaan diri dan semangat saat menyelesaikan masalah numerik.

Alur Pembelajaran (Dalam beberapa pertemuan)

  • Fase Pemantik (Eksplorasi):
    • Guru menceritakan tentang seorang siswa yang ingin membagikan permen kepada dua temannya. “Ada 8 permen, bagaimana cara membagikannya?”
    • Siswa dieksplorasi dengan benda konkrit (aktivitas Mindful Learning “Kantong Ajaib”) untuk menemukan berbagai cara memecah bilangan 8.
  • Fase Investigasi (Konseptualisasi):
    • Dari hasil eksplorasi, guru memperkenalkan simbol “+” (tambah) dan “-“ (kurang) sebagai cara menuliskan apa yang telah mereka lakukan.
    • Siswa berlatih untuk menuliskan kalimat matematika dari berbagai kombinasi yang telah mereka temukan.
  • Fase Aplikasi (Meaningful & Joyful):
    • Siswa terlibat dalam simulasi “Pasar Mini” (Meaningful Learning) untuk menerapkan konsep dalam konteks yang nyata.
    • Siswa mengikuti “Perburuan Harta Karun” (Joyful Learning) untuk melatih ketangkasan dan kecepatan berhitung dalam kondisi yang menggembirakan.
  • Fase Refleksi:
    • Guru memimpin diskusi. “Apa yang paling sulit? Apa yang paling seru?”
    • Siswa menyusun catatan pembelajaran dasar dengan menggambar pengalaman mereka hari ini, contohnya menggambar diri mereka saat berbelanja di pasar atau menemukan benda berharga.

Silahkan download modul ajar deep learning Matematika kelas 1 kurikulum merdeka disini

Kesimpulan

Modul ajar deep learning Matematika kelas 1 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka adalah lebih dari sekadar dokumen perencanaan; ia mencerminkan keinginan kita untuk menciptakan generasi yang teliti, berpikir kritis, dan bahagia. Dengan menggabungkan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning, modul ajar deep learning ini tidak hanya akan menghasilkan siswa yang mahir dalam berhitung, tetapi juga individu yang terus belajar sepanjang hidup dan meyakini bahwa setiap tantangan, termasuk dalam matematika, bisa dimengerti dengan kesadaran, makna, dan keceriaan. Ini adalah inti dari Merdeka Belajar.

You might also like
(Deep Learning) Modul Ajar Seni Budaya Kelas 1 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Seni Budaya Kelas 1 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 1

(Deep Learning) Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 1

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/MI

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

ATP Pendidikan Pancasila Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

ATP Pendidikan Pancasila Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka