Pembelajaran Seni Rupa kelas 6 fase C di tingkat Sekolah Dasar, memiliki peranan yang krusial dalam mengembangkan kemampuan ekspresi, kreativitas, dan kesadaran estetika pada siswa. Dalam kerangka kurikulum merdeka, pengembangan modul ajar Seni Rupa kelas 6 tidak hanya tertuju pada hasil akhir saja, tapi juga mengedepankan kegiatan belajar yang memperkuat kepekaan, makna, dan kebahagiaan dalam belajar. Oleh karena itu, pendekatan Deep Learning yang menggabungkan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning menjadi inovasi yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran seni rupa di era modern ini.

Pembelajaran Seni Rupa kelas 6 SD/MI fase C dalam kurikulum merdeka mempunyai karakteristik unik karena tidak hanya menitikberatkan pada hasil karya, tetapi juga pada kegiatan belajar yang melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 kurikulum merdeka, pengintegrasian tiga pilar utama pembelajaran modern yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning menjadi strategi yang efektif untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif, mendalam, dan menyenangkan. Jika ketiga pendekatan tersebut diterapkan secara menyeluruh, akan tercipta lingkungan belajar yang tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga kesadaran diri, makna, dan kebahagiaan saat berkarya.
Sebelum kita menjelaskan bagaimana ketiga pendekatan ini digabungkan dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 SD/MI fase C, sangat penting untuk memahami definisi dasar masing-masing:
Mindful Learning mengedepankan kesadaran penuh dalam kegiatan belajar. Dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 kurikulum merdeka, ini berarti siswa didorong untuk sepenuhnya terlibat dalam setiap fase kegiatan, mulai dari mengamati objek, memilih palet warna, hingga menyalurkan ide lewat karya. Melalui mindfulness, siswa belajar untuk mengenali emosi mereka, menghargai setiap langkah kegiatan, dan memaknai nilai estetika dari sudut pandang yang lebih mendalam.
Meaningful Learning adalah pembelajaran yang mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi dan konteks kehidupan nyata siswa. Seni rupa berfungsi sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan, seperti kepedulian terhadap lingkungan, keindahan alam, atau toleransi, melalui karya visual yang mereka hasilkan. Pembelajaran tersebut menjadikan siswa merasa materi yang dipelajari relevan dan berharga.
Joyful Learning menekankan perasaan gembira, aman, dan antusias dalam kegiatan belajar. Dalam pembelajaran seni, kegembiraan muncul dari eksplorasi warna, bermain dengan bentuk, atau aktivitas kolaboratif dalam kelompok. Joyful Learning menciptakan lingkungan belajar positif yang membuat siswa lebih terbuka terhadap ide baru, berani untuk mengekspresikan diri, dan tidak merasa takut untuk melakukan kesalahan.
Ketiga pendekatan ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling memperkuat dan menciptakan siklus pembelajaran yang mendalam. Mindful Learning membangun fondasi kesadaran diri, Meaningful Learning memberikan arah dan makna pada kegiatan belajar, sedangkan Joyful Learning menjadi sumber energi yang menjaga motivasi siswa tetap tinggi.
Ketiganya menciptakan keseimbangan pembelajaran: kesadaran, makna, dan kebahagiaan yang pada akhirnya mendorong terjadinya kreativitas yang autentik dalam diri siswa.
Supaya pengintegrasian ketiga pilar tersebut bisa berlangsung efektif, guru perlu merencanakan strategi pembelajaran yang sejalan antara proses kognitif, emosional, dan sosial siswa. Berikut adalah contoh penerapan konkret dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 SD/MI fase C kurikulum merdeka:
Guru memulai sesi belajar dengan kegiatan refleksi yang ringan, seperti meditasi dengan napas atau memperhatikan alam sekitar. Contohnya, sebelum melukis dengan tema “Pemandangan Alam”, siswa diminta untuk duduk dalam keheningan selama beberapa menit supaya bisa mendengarkan suara burung, angin bertiup, dan sinar matahari. Kegiatan tersebut melatih konsentrasi serta menciptakan lingkungan belajar yang tenang, sehingga mereka jadi lebih peka terhadap detail dan mendapat inspirasi visual.
Selain itu, guru bisa mengajukan pertanyaan yang memicu pikiran, seperti:
Pertanyaan-pertanyaan reflektif tersebut berfungsi untuk membantu siswa menyadari keterhubungan antara pikiran, perasaan, dan tindakan dalam seni.
Setelah siswa lebih menyadari pengalaman estetis, guru bisa membimbing mereka menuju pembelajaran yang bermakna. Misalnya, dengan mengaitkan proyek seni dengan isu-isu nyata yang ada, seperti pelestarian lingkungan atau keragaman budaya Indonesia. Contoh kegiatan:
Kegiatan tersebut membantu siswa memahami bahwa seni bukan sekadar gambar, melainkan juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai dan pesan sosial.
Joyful Learning bisa diwujudkan melalui lingkungan belajar yang inklusif, interaktif, dan penuh penghargaan. Guru bisa:
Dengan cara tersebut, setiap siswa akan merasa dihargai dan senang dalam kegiatan belajar.
Supaya ketiga pendekatan tersebut bisa diimplementasikan dengan efektif, modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 kurikulum merdeka perlu disusun dengan terencana, memperhatikan beberapa aspek berikut:
Tujuan hendaknya mencakup dimensi pengetahuan (meaningful), sikap (mindful), dan keterampilan (joyful). Misalnya:
“Siswa dapat membuat kolase yang menggambarkan keindahan alam dengan penuh kesadaran terhadap proses dan perasaan (mindful), memahami makna dari pelestarian alam (meaningful), serta menunjukkan kegembiraan dan kepercayaan diri saat mempresentasikan karya (joyful).”
Guru bisa menerapkan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang membolehkan siswa untuk merencanakan, menciptakan, dan mempresentasikan karya mereka secara mandiri. Di setiap tahap proyek, guru menyisipkan elemen refleksi (mindful), eksplorasi makna (meaningful), dan aktivitas yang menyenangkan (joyful).
Penilaian seharusnya tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses berpikir serta perasaan siswa. Refleksi bisa dilakukan melalui jurnal singkat dengan format pertanyaan seperti:
Pendekatan tersebut menumbuhkan kejujuran, kesadaran diri, dan semangat untuk terus belajar.
Silahkan download modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 kurikulum merdeka disini
Penerapan modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 6 SD/MI fase C dalam kurikulum merdeka yang menggabungkan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan mendalam. Para siswa tidak hanya menciptakan karya seni yang menakjubkan, tetapi juga menjalani suatu perjalanan emosional, intelektual, dan spiritual yang memperkaya diri mereka sebagai individu yang kreatif dan berbudi pekerti.