Kurikulum merdeka muncul sebagai jawaban dari kebutuhan pembelajaran yang lebih dapat disesuaikan, yang mengutamakan siswa, serta relevan dengan tantangan di abad ke-21. Dalam hal ini, Program Semester (Promes) menjadi alat vital bagi guru untuk merencanakan pembelajaran yang terstruktur tetapi tetap fleksibel sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Kelas 8 fase D merupakan fase penting dalam tingkat […]
Pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan melalui implementasi kurikulum merdeka, yang mengutamakan fleksibilitas dan pengembangan keterampilan sesuai kebutuhan siswa. Dalam konteks ini, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) berfungsi sebagai elemen penting untuk memastikan kegiatan belajar yang terstruktur, terarah, dan bermakna. ATP kurikulum merdeka tidak hanya berperan sebagai petunjuk bagi guru, tetapi juga berfungsi sebagai peta yang […]
Dalam usaha menciptakan pembelajaran yang fokus pada siswa, kurikulum merdeka memperkenalkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebagai petunjuk untuk menilai pencapaian tiap CP (Capaian Pembelajaran). Dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) kelas 2 SD/MI fase A, pembuatan KKTP kurikulum merdeka memiliki peran penting untuk memastikan setiap siswa dapat menguasai keterampilan gerakan dasar, […]
Di zaman Merdeka Belajar, guru dihadapkan pada tantangan untuk berfungsi sebagai fasilitator yang mampu menciptakan modul ajar kurikulum merdeka dengan keseimbangan antara teori dan praktik di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas). Dengan kurikulum merdeka yang memberikan ruang untuk fleksibilitas, guru bisa menyusun modul ajar SMA yang sesuai dengan kebutuhan baik lokal maupun internasional. Modul ajar […]
Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 10 fase E kurikulum merdeka mempunyai peran krusial dalam memberikan siswa keterampilan praktis serta membentuk karakter inovatif. Dengan memberikan kebebasan bagi guru untuk menyesuaikan materi dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa, kurikulum merdeka mengharapkan modul ajar kelas 10 yang tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan inspirasi dan bermanfaat dalam kehidupan […]
Perkembangan teknologi dan tuntutan industri kreatif memerlukan generasi muda memiliki kemampuan teknis, rekayasa, serta kreativitas yang tinggi. Kurikulum merdeka diciptakan untuk memberikan kebebasan kepada guru dalam menyusun materi pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa di tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Dalam fase D kelas 7, pelajaran Prakarya Rekayasa berfokus pada proses desain, pembuatan, […]
Dalam penerapan kurikulum merdeka pada jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas), modul ajar Prakarya Kerajinan kelas 12 berfungsi sebagai panduan pembelajaran yang memberi ruang bagi guru dan siswa untuk berinovasi. Pada kelas 12 fase F, siswa diarahkan untuk menciptakan karya kerajinan yang rumit, yang didasarkan pada desain, teknik pengelolaan bahan, serta aspek bisnis. Dasar Kurikulum Merdeka […]
Program Semester (Promes) IPAS kelas 5 SD/MI fase C dalam kurikulum merdeka memiliki peranan penting dalam memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik, terukur, dan berfokus pada hasil. Melalui dokumen Promes kurikulum merdeka, guru merencanakan semua aktivitas belajar selama satu semester dengan penjelasan mengenai kompetensi, materi, metode, dan penilaian. Dengan menyusun Promes IPAS (Ilmu Pengetahuan […]
Sejak diperkenalkan, kurikulum merdeka menyoroti pentingnya kebebasan dan kreativitas guru dalam merancang proses pendidikan. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel, guru memiliki kesempatan untuk menyesuaikan materi berdasarkan konteks lokal dan kebutuhan siswa. Dokumen Program Tahunan (Prota) merupakan salah satu elemen krusial yang harus disusun untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran berlangsung secara teratur dan terukur. Memahami Program Tahunan […]
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah sebuah struktur terencana yang menggabungkan capaian pembelajaran (CP), dan tujuan pembelajaran (TP) dalam satu kegiatan belajar. ATP kurikulum merdeka memfasilitasi guru dalam merancang, melaksanakan, dan menilai pembelajaran secara lebih teratur. ATP kelas 6 SD/MI merinci kompetensi dalam bentuk tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan bagi kebutuhan siswa. Dengan cara ini, […]
