Pembelajaran Sejarah kelas 12 fase F pada tingkat SMA/MA, memainkan peranan yang sangat krusial dalam membangun karakter, identitas bangsa, serta kesadaran sejarah para siswa. Dalam kerangka kurikulum merdeka, kegiatan pembelajaran kini tidak lagi ditujukan kepada guru, tetapi kepada siswa sebagai individu yang aktif dalam membentuk pengetahuannya. Oleh karena itu, diperlukan modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang bisa mendukung pembelajaran, sekaligus mendorong kesadaran (Mindful), makna (Meaningful), dan kebahagiaan (Joyful) selama kegiatan belajar.

Deep Learning dalam pendidikan merupakan pendekatan pengajaran yang menekankan pemahaman yang mendalam terhadap konsep, hubungan antar ide, serta penerapan pengetahuan di kehidupan nyata. Dalam modul ajar deep learning Sejarah kelas 12 kurikulum merdeka, pendekatan tersebut mengharuskan siswa untuk berpikir kritis, menilai sumber informasi, serta mengaitkan peristiwa sejarah dengan situasi saat ini. Deep Learning juga mengasah kemampuan analitis, interpretasi, dan refleksi siswa. Dengan pendekatan ini juga, siswa tidak hanya diharuskan menghafal fakta sejarah, tetapi juga memahami alasan dan proses terjadinya suatu peristiwa serta pengaruhnya terhadap kehidupan saat ini.
Untuk memastikan efektivitas modul ajar deep learning Sejarah kelas 12 SMA/MA fase F, diperlukan kolaborasi dari tiga pendekatan pendukung, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Ketiganya saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain.
Ketiga pendekatan tersebut menjadi landasan untuk modul ajar deep learning kelas 12 supaya tidak sebatas pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup afektif dan psikomotor siswa.
Pengintegrasian Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning dalam modul ajar deep learning kurikulum merdeka bisa dilakukan melalui perancangan sintaks pembelajaran yang mencakup:
Peran guru adalah sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk berpikir mendalam, bekerja sama, dan merefleksikan capaian pembelajaran mereka.
Penerapan modul ajar deep learning Sejarah kelas 12 kurikulum merdeka dengan integrasi pendekatan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning memerlukan rancangan kegiatan yang terstruktur, reflektif, dan menyenangkan. Berikut adalah contoh kegiatan pembelajaran yang terintegrasi.
Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok menerima satu kasus diplomasi Indonesia, contohnya:
Setiap kelompok diminta untuk menelaah sumber teks, artikel berita, dan dokumen sejarah yang berhubungan dengan kasus yang diberikan. Guru memfasilitasi diskusi untuk membantu siswa menemukan arti dari nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan yang terkandung dalam peran diplomasi tersebut.
Guru membimbing siswa dalam menganalisis dan menjawab pertanyaan pemicu refleksi, seperti:
Pada tahap ini, guru berperan sebagai fasilitator, bukan sekadar penyampai informasi. Diskusi diarahkan supaya siswa bisa membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai sejarah dan konteks global yang ada.
Setiap kelompok diajak untuk membuat produk kreatif berupa poster digital, vlog pendek, atau infografis dengan tema: “Indonesia, Duta Perdamaian Dunia.” Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran yang menyenangkan, di mana siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan pemahaman mereka dengan cara yang kreatif dan kolaboratif. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bereksperimen, tertawa, berdiskusi, dan menikmati proses pembelajaran dengan cara yang alami.
Setiap kelompok menyajikan hasil karya mereka di depan kelas. Kegiatan ini disertai dengan sesi gallery walk, siswa melihat dan memberikan komentar positif terhadap karya teman-teman mereka. Guru memberikan umpan balik yang konstruktif serta menekankan nilai-nilai persahabatan dan solidaritas global.
Siswa menuliskan refleksi pribadi dalam jurnal pembelajaran dengan panduan pertanyaan berikut:
Guru memberikan waktu 5–10 menit untuk mengajak menulis refleksi dalam suasana yang tenang dengan musik lembut di latar belakang untuk menjaga konsentrasi.
Guru menekankan kembali poin-poin penting dari pembelajaran hari ini:
Guru menutup sesi pembelajaran dengan pernyataan inspiratif: “Kita mempelajari sejarah tidak hanya untuk mengingat masa lalu, tetapi untuk mebuat masa depan yang lebih baik.” Guru juga mengapresiasi kreativitas dan partisipasi siswa sebagai bentuk penguatan pembelajaran yang menyenangkan.
Silahkan download modul ajar deep learning Sejarah kelas 12 kurikulum merdeka disini
Modul ajar deep learning Sejarah kelas 12 SMA/MA fase F digabungkan dengan pengalaman Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning merupakan sebuah inovasi pengajaran yang sangat sesuai di zaman kurikulum merdeka. Metode tersebut tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif, tetapi juga mengembangkan kesadaran emosional dan spiritual pelajar terhadap nilai-nilai sejarah. Melalui kegiatan belajar yang mendalam, bermakna, dan menyenangkan, diharapkan siswa akan menjadi generasi yang memahami sejarah, bijak menghadapi tantangan saat ini, serta siap merencanakan masa depan.