Perencanaan merupakan aspek utama yang menentukan keberhasilan dalam aktivitas pembelajaran. Tanpa adanya perencanaan yang cermat, aktivitas belajar sering kali tidak mempunyai tujuan yang jelas. Salah satu bentuk perencanaan yang sangat penting dalam pendidikan adalah program semester, atau yang biasa disingkat Promes. Promes kurikulum merdeka bertindak sebagai panduan yang membantu guru dalam menyusun materi, menentukan pembagian waktu, dan menyesuaikan kegiatan belajar dengan hasil belajar yang diharapkan.

Promes, yang juga dikenal sebagai Program Semester, adalah susunan distribusi materi dan waktu yang dijadikan pedoman oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran selama satu semester. Struktur Promes Bahasa Inggris kelas 1 fase A kurikulum merdeka dibuat cukup sederhana tetapi tetap terorganisir supaya selaras dengan pertumbuhan siswa pada usia dini.
Capaian pembelajaran (CP) fase A menjadi dasar dalam penyusunan Promes kurikulum merdeka. CP Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI mencakup:
Topik pembelajaran disusun mengikuti urutan yang dekat dengan kehidupan siswa. Contoh tema untuk kelas 1 SD/MI fase A:
Pengaturan waktu ditentukan berdasarkan jumlah minggu efektif yang ada dalam kalender pendidikan.
Materi dari setiap tema akan dibagikan dalam minggu-minggu yang efektif. Biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang mencakup:
Contoh singkat:
Promes kelas 1 SD/MI juga mencakup metode yang akan diterapkan, termasuk:
Untuk menyesuaikan dengan karakteristik anak kelas 1 SD/MI, guru perlu mencantumkan media pendukung, seperti:
Struktur Promes Bahasa Inggris kelas 1 juga mencakup sistem evaluasi yang akan diterapkan. Penilaian di fase A umumnya lebih banyak dilakukan melalui observasi, seperti:
Menyusun Promes kurikulum merdeka adalah salah satu tanggung jawab penting untuk guru sebelum memulai pembelajaran. Program Semester (Promes) membantu guru dalam menyusun materi, mengatur waktu yang diperlukan, dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Dalam Promes Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI fase A, langkah-langkah untuk menyusunnya haruslah sederhana, bisa diukur, dan sesuai dengan karakteristik siswa usia dini.
Langkah pertama adalah mempelajari kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan atau institusi setempat. Kalender ini berisi:
Dengan analisis tersebut, guru bisa memahami jumlah minggu yang efektif untuk pengajaran Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI.
Langkah berikutnya adalah merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Inggris kelas 1 fase A. CP tersebut menjadi patokan dalam penyusunan Promes kelas 1 SD/MI karena mencakup keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa, misalnya:
Dengan memahami CP, guru bisa merancang tema pembelajaran yang relevan.
Tema merupakan inti dari aktivitas pembelajaran selama satu atau beberapa minggu. Untuk kelas 1 SD/MI, tema disusun berdasarkan hal-hal yang berkaitan dengan keseharian siswa. Contoh:
Setiap tema bisa dibagi menjadi subtema supaya lebih mudah untuk dipelajari.
Berdasarkan tema yang telah ditetapkan, guru merinci materi utama. Contoh:
Materi utama ini akan menjadi fokus Pengajaran selama minggu-minggu tertentu.
Setelah menetapkan materi, guru harus mengatur alokasi waktu sesuai dengan minggu yang efektif. Contoh:
Supaya lebih teratur, guru menyusun tabel Promes Bahasa Inggris kelas 1. Tabel ini mencakup:
Contoh:
Setiap tema sebaiknya disertai dengan metode yang sesuai untuk siswa kelas 1, contohnya:
Metode yang menyenangkan dapat membantu siswa lebih mudah mengingat kosakata baru.
Penilaian dalam Promes kelas 1 SD/MI fase A biasanya sederhana, meliputi:
Kurikulum merdeka menekankan pentingnya integrasi dengan P5. Dalam Promes Bahasa Inggris kelas 1 fase A, hal ini bisa dilakukan dengan:
Setelah program semester (Promes) selesai disusun, guru perlu melakukan:
Download Promes Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Promes Bahasa Inggris kelas 1 fase A kurikulum merdeka adalah panduan krusial untuk para guru. Dengan persiapan yang baik, guru bisa memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, terarah, dan sesuai dengan perkembangan siswa. Promes kurikulum merdeka bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga sebagai peta yang membantu guru dalam menciptakan generasi pembelajar yang aktif, kreatif, serta percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris sejak dini.