Promes PJOK Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

Penyusunan Program Semester (Promes) adalah dasar strategis untuk memastikan bahwa aktivitas belajar berlangsung dengan terencana, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta tuntutan profil pelajar Pancasila. Promes PJOK kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka dibuat untuk mengintegrasikan kebugaran fisik, penguasaan teknik olahraga, dan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.

Program Semester (Promes) PJOK Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Komponen Promes PJOK Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Berikut adalah komponen utama dari Promes PJOK kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka beserta penjelasannya, biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang mencakup:

1. Capaian Pembelajaran (CP)

  • Menguraikan secara singkat poin-poin capaian pembelajaran fase F PJOK kelas 11 SMA/MA yang sesuai untuk semester yang bersangkutan.
  • Contoh: “Siswa dapat menganalisis dan menerapkan keterampilan dasar dalam permainan bola besar (seperti sepak bola, bola voli, bola basket, dan lain-lain) dengan koordinasi yang baik, menggunakan strategi sederhana, serta menunjukkan semangat sportif dan kerja sama dengan tim. “

2. Tujuan Pembelajaran (TP)

  • Mengoperasionalisasikan CP fase F PJOK kelas 11 SMA/MA menjadi tujuan pembelajaran yang lebih rinci, terukur, dan mungkin dicapai dalam satu atau beberapa sesi.
  • Contoh: “Setelah mengikuti pelajaran, siswa diharapkan dapat: (a) Menerapkan teknik dasar passing atas dalam bola voli dengan koordinasi yang baik (kognitif dan psikomotor); (b) Menjelaskan fungsi posisi pemain dalam pola serangan sederhana dalam bola basket (kognitif); (c) Menunjukkan sikap menghormati keputusan wasit dan membantu teman yang jatuh selama permainan (afektif). “

3. Materi Pokok / Topik / Konten

  • Menjelaskan materi inti yang akan diajarkan untuk mencapai TP PJOK kelas 11 SMA/MA.
  • Contoh: “Permainan Bola Besar: Teknik Dasar Passing Bola Voli”, “Kebugaran Fisik: Latihan Daya Tahan Kardiorespirasi (Lari Jarak Menengah)”, “Kesehatan: Bahaya Penyalahgunaan NAPZA dan Cara Mencegahnya.”

4. Pembelajaran / Aktivitas Pembelajaran

  • Menggambarkan kegiatan utama yang akan dilakukan oleh siswa dan guru selama proses pengajaran.
  • Mengacu pada prinsip pembelajaran paradigma baru (siswa sebagai pusat, inkuiri, berbasis proyek/praktik, diferensiasi).
  • Contoh: “Penjelajahan berbagai variasi passing atas bola voli melalui permainan kecil (modifikasi), diskusi kelompok tentang fungsi passing dalam permainan, serta praktik berpasangan dan kelompok kecil dengan umpan balik dari teman/guru.”

5. Alokasi Waktu per TP/Materi

  • Menunjukkan perkiraan jumlah JP yang dialokasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau membahas materi pokok tertentu.
  • Menjelaskan jumlah Jam Pelajaran (JP) PJOK per minggu (biasanya 2-3 JP).

6. Asesmen

  • Menjelaskan bentuk dan metode asesmen yang akan dipakai untuk menilai pencapaian TP.
  • Meliputi asesmen formatif (Proses) dan asesmen sumatif (Akhir).
  • Contoh: “Asesmen Formatif: Pengamatan performa teknik passing (dengan rubrik), catatan anekdot tentang sikap sportif, kuis singkat terkait aturan dasar. Asesmen Sumatif: Praktik keterampilan dalam permainan bola voli pada situasi sederhana (unjuk kerja), tes tertulis mengenai strategi serangan.”

Metode dan Strategi Pembelajaran

Dalam penyusunan Promes PJOK kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka, pemilihan metode dan strategi pembelajaran adalah kunci keberhasilan untuk mencapai kompetensi. Diharapkan guru bisa menggunakan pendekatan yang memperhatikan tidak hanya penguasaan teori, tetapi juga mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif, bereksperimen, dan merefleksikan proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa metode dan strategi utama yang direkomendasikan:

Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik berlandaskan pada siklus berpikir ilmiah (mengamati, menanya, bereksperimen, mengaitkan, dan mengkomunikasikan) yang meliputi langkah-langkah:

  • Mengamati gerakan
  • Melakukan eksperimen latihan
  • Mendasarkan diskusi pada hasil latihan

Pendekatan saintifik ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kognitif siswa, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan ilmiah dalam konteks pembelajaran jasmani.

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning mendukung siswa untuk menggabungkan konsep Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam kegiatan yang nyata. Dalam Promes PJOK kelas 11 fase F, proyek yang bisa diusulkan adalah sebagai berikut:

  1. Penyusunan Program Latihan Mandiri: Siswa bekerja dalam tim untuk merancang program latihan selama 4 hingga 6 minggu, yang mencakup jadwal, tujuan peningkatan kebugaran, dan indikator keberhasilan.
  2. Mengelola Acara Mini Olahraga Sekolah: Merancang dan melaksanakan kegiatan seperti turnamen futsal antarkelas atau lomba lari jarak pendek, yang mencakup perencanaan teknis, logistik, dan promosi.

Setiap proyek diakhiri dengan presentasi hasil, penilaian oleh teman sebaya, serta refleksi tertulis mengenai tantangan dan solusi yang didapat. Strategi ini memperkuat rasa tanggung jawab, kerjasama, dan kemampuan manajerial siswa.

Tantangan dan Solusi Penyusunan Promes Kurikulum Merdeka

Penyusunan Promes PJOK kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka sering menghadapi berbagai hambatan, baik yang bersifat struktural maupun non-struktural. Menyadari masalah ini dan menyiapkan solusi yang tepat sangat penting agar program semester bisa dijalankan dengan efektif dan berkelanjutan. Berikut adalah tantangan umum yang dihadapi beserta rekomendasi solusinya:

Keterbatasan Sarana dan Prasarana

1. Tantangan:

  • Lapangan olahraga yang sempit atau permukaan yang tidak memadai (berlubang, licin).
  • Kekurangan alat kebugaran seperti matras, tali skipping, atau alat pengukur detak jantung.

2. Solusi:

  • Memaksimalkan Ruang yang Ada: Manfaatkan ruang kelas untuk latihan kebugaran yang ringan (misalnya peregangan, yoga, latihan kekuatan tanpa alat). Lakukan variasi gerakan yang membutuhkan ruang minimal, seperti plank, squat, ataupun wall-sit.
  • Alat Alternatif dan Buatan Sendiri: Ajak siswa untuk membuat alat sederhana menggunakan bahan lokal, misalnya botol plastik berisi pasir sebagai pemberat, atau tali tampar sebagai pengganti tali skipping. Ini juga melatih kreativitas dan kemandirian.

Persiapan Guru

1. Tantangan:

  • Para guru PJOK belum sepenuhnya memahami konsep kurikulum merdeka dan format Promes kelas 11 fase F.
  • Waktu untuk persiapan terbatas akibat beban administrasi dan mata pelajaran lainnya.
  • Perlunya peningkatan kemampuan literasi digital supaya bisa memanfaatkan media dan teknologi pembelajaran.

2. Solusi:

  • Pelatihan dan Bimbingan Teknis: Sekolah bisa mengadakan lokakarya internal atau memfasilitasi guru untuk mengikuti pelatihan kurikulum merdeka, terutama dalam penyusunan ATP dan Promes PJOK kelas 11.
  • Kerjasama Antar Guru PJOK: Bentuk tim guru PJOK di tingkat kabupaten/kota untuk berbagi rancangan Promes kurikulum merdeka, sumber belajar, dan rubrik penilaian. Platform daring (seperti grup WhatsApp atau Google Classroom untuk guru) bisa mempermudah koordinasi dan diskusi.
  • Manajemen Waktu dan Prioritas: Buatlah jadwal kerja yang terintegrasi antara pengembangan Promes kurikulum merdeka dan tugas lainnya. Gunakan kalender digital bersama untuk mengawasi tenggat waktu, rapat, dan sesi observasi.
  • Pengembangan Literasi Digital: Dorong guru untuk memanfaatkan tutorial online dan sumber terbuka (Open Educational Resources) untuk belajar membuat video demonstrasi, kuis interaktif, atau penggunaan aplikasi kebugaran digital.

Dengan memahami tantangan yang ada dan menerapkan solusi praktis di atas, penyusunan Promes PJOK kelas 11 fase F kurikulum merdeka akan menjadi lebih sistematis, adaptif, dan berkelanjutan. Guru dan sekolah akan lebih siap untuk memberikan pengalaman belajar olahraga dan kesehatan yang bermakna, kontekstual, dan relevan bagi perkembangan siswa.

Download Promes PJOK kelas 11 fase F kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Promes PJOK kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka berfungsi sebagai landasan yang terstruktur dan kontekstual untuk mendukung kebugaran, keterampilan, dan karakter siswa. Dengan mempelajari dan melengkapi komponen-komponen tersebut dengan cermat, Promes kelas 11 akan menjadi panduan yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka.

You might also like
Promes IPA Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Promes IPA Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Promes Seni Rupa Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

Promes Seni Rupa Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Arab Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Arab Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Sejarah Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Sejarah Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka