Prota Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran utama dalam kurikulum merdeka di tingkat sekolah dasar yang memiliki peranan penting dalam membentuk dasar literasi anak. Melalui pelajaran ini, siswa akan dilatih untuk membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dengan baik. Supaya kegiatan belajar mengajar lebih terfokus, guru memerlukan alat perencanaan, salah satunya adalah Program Tahunan (Prota). Prota kurikulum merdeka berfungsi tidak hanya sebagai rencana penyampaian materi, tetapi juga sebagai pedoman untuk memastikan tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan capaian pembelajaran (CP) yang sudah ditentukan.

Program Tahunan Bahasa Indonesia Kelas 2 Kurikulum Merdeka

Komponen Prota Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

Di bawah ini adalah komponen utama yang harus terdapat dalam sebuah Prota Bahasa Indonesia kelas 2 fase A kurikulum merdeka, lengkap dengan penjelasan dan contoh praktis.

Alokasi Waktu

Bagian ini menjelaskan pembagian waktu selama satu tahun.

  • Jumlah Minggu Efektif dalam Setahun: (Contoh: 36 minggu, disesuaikan dengan kalender akademik sekolah)
  • Jumlah Jam Pelajaran per Minggu: (Berdasarkan struktur kurikulum, biasanya 6 JP @35 menit untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2)
  • Total JP dalam Setahun: (Jumlah Minggu Efektif x JP per Minggu. Misalnya: 36 minggu x 6 JP = 216 JP)

Capaian Pembelajaran (CP) Fase A

Komponen ini merupakan elemen utama dalam Prota kelas 2 SD/MI. Anda harus menyalin atau merujuk dengan lengkap CP fase A untuk Elemen Bahasa Indonesia yang relevan. CP fase A, sehingga Anda perlu “memilah” mana yang harus dicapai di kelas 2 SD/MI.

Contoh CP fase A kelas 2 pada Elemen “Membaca dan Memirsa”:

“Pada akhir fase A, siswa bisa memahami kata serta kalimat sederhana dalam teks informatif dan fiksi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa juga mampu menemukan informasi yang tersurat dan melakukan inferensi sederhana berdasarkan ilustrasi serta teks.”

Tujuan Pembelajaran (TP)

Bagian ini adalah penjabaran dari CP. CP fase A dirinci menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran yang diharapkan tercapai dalam satu tahun ajaran. TP ini lebih spesifik dan bisa diukur.

Contoh Tujuan Pembelajaran untuk kelas 2 SD/MI (diturunkan dari CP di atas):

  • TP 1: Menyimpulkan informasi yang tersurat dari teks informatif singkat (3-4 kalimat) mengenai keluarga dan lingkungan rumah dengan bantuan gambar.
  • TP 2: Menceritakan kembali isi dongeng atau fabel sederhana yang telah dibaca atau didengar menggunakan kosakata yang tepat.
  • TP 3: Mengidentifikasi elemen cerita (tokoh, latar, kejadian) dari sebuah cerita pendek.
  • TP 4: Menanggapi teks buku harian mengenai peristiwa pribadi dengan menyampaikan perasaan dan pendapat sederhana.

Distribusi Materi dalam Satu Tahun

Salah satu tugas utama Prota kurikulum merdeka adalah membagi materi pelajaran ke dalam periode waktu tertentu, baik per bulan maupun per semester. Pembagian ini perlu mempertimbangkan tingkat kesulitan materi, jumlah minggu efektif, serta karakteristik siswa kelas 2 SD/MI yang masih dalam tahap konkret-operasional.

Distribusi materi juga memastikan bahwa kegiatan belajar berlangsung seimbang, misalnya membaca dan menulis mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan keterampilan apresiasi sastra, karena keduanya adalah basis utama literasi.

Strategi Pelaksanaan Prota Bahasa Indonesia Kelas 2

  1. Tanggung Jawab Guru dalam Mengatur Program Tahunan: Guru berperan sebagai pengelola pembelajaran yang bertugas untuk mengorganisir kelas, menyampaikan informasi, dan menilai hasil sesuai dengan Prota kurikulum merdeka.
  2. Partisipasi Siswa dalam Aktivitas: Siswa diikutsertakan melalui kegiatan yang interaktif, permainan bahasa, serta proyek kecil supaya kegiatan pembelajaran menjadi lebih berarti.
  3. Dukungan Keluarga dan Institusi Pendidikan: Kerjasama dengan orang tua sangat penting untuk memperkuat literasi di lingkungan rumah, sedangkan pihak sekolah menyediakan fasilitas untuk belajar.

Integrasi Program Tahunan dengan Kurikulum Merdeka

Prota Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A merupakan bagian tak terpisahkan dari kerangka kurikulum merdeka yang lebih luas. Program tahunan harus mencerminkan dengan jelas filosofi, tujuan, serta prinsip-prinsip kurikulum tersebut. Dengan adanya integrasi ini, pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya bertujuan pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga mendukung perkembangan karakter, kemandirian, serta minat siswa dalam literasi.

Berikut adalah cara integrasi program tahunan dengan kurikulum merdeka:

1. Penekanan pada Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum merdeka mengedepankan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran utama dalam pendidikan. Prota Bahasa Indonesia kelas 2 bisa dihubungkan dengan profil ini melalui beragam cara, seperti:

  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Siswa dilibatkan dalam membaca teks-t teks sederhana yang mengandung nilai moral dan agama.
  • Mandiri: Tugas menulis dan membaca dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab individu.
  • Bergotong-royong: Mengadakan kegiatan membaca cerita dalam kelompok atau menciptakan puisi secara bersama-sama.
  • Kritis: Siswa didorong untuk memahami isi teks dan kemudian menyampaikan pendapatnya.
  • Kreatif: Siswa membuat cerita imajinatif berdasarkan ilustrasi.
  • Berkebhinekaan global: Memperkenalkan dongeng dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan demikian, pembelajaran bahasa tidak hanya menyusun keterampilan komunikasi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai karakter siswa.

2. Kemandirian Guru dalam Merancang Pembelajaran

Salah satu ciri khas dari kurikulum merdeka adalah memberi kebebasan kepada guru untuk berinovasi. Dalam penyusunan Prota kurikulum merdeka, guru tidak terikat sepenuhnya pada dokumen standar, tetapi bisa beradaptasi dengan:

  • Konteks sekolah (misalnya, sekolah yang berada di daerah pedesaan bisa menggunakan cerita lokal sebagai bahan ajar).
  • Kebutuhan siswa (anak yang sudah mampu membaca dengan baik bisa diberi tantangan berupa teks yang lebih rumit).
  • Fasilitas yang tersedia (penggunaan buku digital, media visual, atau perpustakaan sekolah).

Kebebasan ini membuat Prota kelas 2 SD/MI lebih relevan dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

3. Pengembangan Literasi dan Karakter

Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI merupakan inti dalam pengembangan literasi. Integrasi program tahunan dengan kurikulum merdeka menekankan bahwa literasi meliputi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi juga pemahaman makna dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa cara integrasi yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Siswa membaca cerita pendek dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi mereka.
  • Latihan menulis diarahkan untuk mengekspresikan perasaan, pemikiran, atau imajinasi siswa.
  • Menghargai karya sastra untuk menumbuhkan rasa empati, toleransi, dan cinta terhadap budaya.

Dengan langkah ini, Prota Bahasa Indonesia kelas 2 fase A kurikulum merdeka tidak hanya menghasilkan siswa yang mampu membaca dan menulis, tapi juga memiliki karakter yang kuat dan sifat kemanusiaan yang tinggi.

4. Pembelajaran yang Berorientasi pada Kompetensi

Kurikulum merdeka menekankan pada pencapaian kompetensi yang nyata, bukan sekadar menyelesaikan materi. Dalam Prota kurikulum merdeka, guru perlu merencanakan kegiatan yang fokus pada keterampilan praktis, seperti:

  • Membacakan cerita di hadapan kelas untuk melatih kelancaran berbicara.
  • Membuat poster sederhana untuk mengembangkan keterampilan menulis informasi yang jelas.
  • Diskusi dalam kelompok kecil untuk melatih keterampilan mendengarkan dan menghargai pandangan orang lain.

Pendekatan berbasis kompetensi ini menjadikan pembelajaran lebih interaktif, berharga, dan sesuai dengan perkembangan siswa.

Download Prota Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Prota Bahasa Indonesia kelas 2 fase A dari kurikulum merdeka merupakan panduan penting dalam pembelajaran. Melalui Prota kelas 2 SD/MI, guru bisa merencanakan pembelajaran, mengatur waktu, dan memastikan bahwa capaian literasi siswa tercapai. Dengan strategi yang tepat, Prota kurikulum merdeka bisa berfungsi sebagai alat yang efektif untuk menghasilkan siswa yang terampil dalam berbahasa serta mempunyai karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

You might also like
Prota Matematika Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Prota Matematika Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Akidah Akhlak Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Akidah Akhlak Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

Prota IPAS Kelas 6 SD/MI Fase C Kurikulum Merdeka

Prota IPAS Kelas 6 SD/MI Fase C Kurikulum Merdeka

Prota Pendidikan Pancasila Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Prota Pendidikan Pancasila Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka