Promes Al-Qur’an Hadis Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Salah satu dokumen kurikulum merdeka yang sangat penting untuk guru adalah Program Semester (Promes), khususnya untuk pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas 8 MTs fase D. Promes kurikulum merdeka berfungsi tidak hanya sebagai panduan untuk merencanakan, tetapi juga mencerminkan dedikasi guru dalam menerapkan prinsip-prinsip Islami secara menyeluruh. Dengan adanya Promes kelas 8, aktivitas belajar mengajar menjadi lebih terstruktur, terukur, serta sesuai dengan karakter siswa dan konteks sekolah.

Tujuan Promes Al-Qur’an Hadis Kelas 8 Fase D

Penentuan tujuan Promes Al-Qur’an Hadis kelas 8 MTs fase D dalam kurikulum merdeka memiliki peran yang sangat penting. Tujuan ini tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup dimensi afektif dan psikomotorik siswa. Oleh karena itu, Promes kurikulum merdeka bertujuan supaya siswa bisa mencapai kompetensi yang menyeluruh, menguasai teknik membaca yang benar, memahami arti teks suci, serta mampu menghayati nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Umum

• Meningkatkan Keterampilan Membaca: Siswa bisa membaca Al-Qur’an dengan tartil, memperhatikan aturan tajwid dasar, intonasi, dan makharijul huruf sesuai dengan standar pembelajaran kelas 8 fase D.
• Memperdalam Pemahaman Makna: Siswa mampu menjelaskan arti dari ayat dan hadis pilihan yang relevan dengan tema semester, serta menghubungkannya dengan kondisi kehidupan saat ini.
• Membentuk Karakter Islami: Siswa menginternalisasikan nilai-nilai akhlak yang baik, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian sosial berdasarkan pengertian Al-Qur’an Hadis, dan menerapkannya dengan konsisten.
• Mendorong Kemandirian Belajar: Siswa dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi aktivitas belajarnya sendiri, termasuk dalam kegiatan refleksi dan penilaian diri terhadap bacaan Al-Qur’an dan Hadis.

Tujuan Khusus

A. Teknik Membaca

1. Siswa bisa mengenali dan menerapkan setidaknya 10 kaidah tajwid dasar (misalnya Mad ‘Iwaḍ, Mad Layyin, dan Mad ‘Ariḍ Lissukun) dalam pembacaan Surat Al-‘Ashr dan Al-Lâhâb.
2. Siswa mampu melafalkan ayat yang dipilih dengan lancar (minimal 90% ketepatan huruf dan panjang pendek bacaan).

B. Pemahaman Tafsir Singkat

• Siswa dapat merangkum arti ayat-ayat pilihan dalam bahasa Indonesia menggunakan kalimat sendiri dan menyajikannya dalam format presentasi singkat.
• Siswa bisa menjelaskan latar belakang turunnya ayat atau hadis, serta relevansinya dengan isu sosial saat ini.

C. Internalisasi Nilai

1. Siswa mengidentifikasi sekurang-kurangnya tiga nilai moral dalam setiap tema ayat/hadis dan mendokumentasikannya melalui jurnal harian atau portofolio digital.
2. Siswa dapat merancang dan melaksanakan satu proyek kecil (misalnya kegiatan sosial atau pembuatan poster dakwah) yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.

D. Refleksi dan Penilaian Diri

• Siswa melaksanakan refleksi tertulis setelah setiap pertemuan, termasuk pencapaian belajar, kendala, dan rencana tindak lanjut.
• Siswa mengembangkan strategi pribadi untuk meningkatkan kualitas tilawah dan pemahaman, dibuktikan melalui peningkatan skor pada asesmen formatif berkala.

Dengan menguraikan tujuan umum dan khusus tersebut, Promes Al-Qur’an Hadis kelas 8 fase D berfungsi sebagai peta yang lengkap yang membimbing guru dan siswa menuju aktivitas pembelajaran yang bermakna, terukur, dan sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

Komponen Promes Al-Qur’an Hadis Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Komponen Promes Al-Qur’an Hadis kelas 8 MTs fase D disusun secara sistematis sesuai dengan kerangka operasional kurikulum merdeka:

Alokasi Waktu

1. Jumlah Minggu Efektif per Semester: 16–18 minggu.
2. Alokasi Jam Pelajaran: 2 JP/minggu (total 32–36 JP per semester).

Tujuan Pembelajaran Semester

Contoh untuk semester ganjil:

• Kognitif: Memahami makna dan kandungan QS. Al- Fajr (89): 15-18, QS. al- Baqarah (2): 254 dan 261 tentang infaq di jalan Allah Swt.
• Keterampilan: Menggunakan tajwid (mad ṣilah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi) saat membaca Al-Qur’an.
• Sikap: Menampilkan sifat amanah dan istiqamah melalui analisis kisah-kisah teladan di dalam Al-Qur’an.

Metode Pembelajaran

1. Diferensiasi: Proyek kelompok (merancang poster isi ayat), diskusi kasus, serta praktik tilawah.
2. Literasi: Analisis tafsir tematik, dan identifikasi kaidah hadis (sanad dan matan).
3. Teknologi: Video animasi kisah Qur’ani, serta kuis interaktif (Quizizz).

Penilaian dan Evaluasi

• Penilaian otentik melalui ujian tertulis.
• Observasi dalam praktik tilawah.
• Tugas refleksi.
• Portofolio.

Implementasi Promes Kelas 8

Pelaksanaan Promes Al-Qur’an Hadis kelas 8 MTs fase D kurikulum merdeka bertujuan untuk menjadikan rencana yang telah dibuat sebagai kegiatan pembelajaran yang nyata dan bermanfaat.

1. Persiapan Guru: Menyiapkan materi ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD) kelas 8, serta rubrik penilaian.
2. Model Pembelajaran Al-Qur’an Hadis: Memanfaatkan model pembelajaran kooperatif seperti Jigsaw untuk diskusi tafsir ayat.
3. Pemanfaatan Teknologi dan Media: Video tilawah digital, aplikasi tajwid interaktif, dan LMS (Learning Management System) untuk tugas online.

Dampak Penerapan Promes Kurikulum Merdeka terhadap Pembelajaran

Pelaksanaan Promes Al-Qur’an Hadis kelas 8 MTs fase D kurikulum merdeka memberi banyak manfaat positif yang signifikan untuk kualitas aktivitas belajar mengajar dan hasil belajar siswa.

Peningkatan Motivasi dan Keterlibatan Siswa

Dengan struktur Promes kurikulum merdeka yang terorganisir dan berfokus pada aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, dan pemanfaatan media digital, siswa merasa lebih terlibat dalam setiap sesi. Kejelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan di awal semester membantu mereka memahami harapan yang ada, sehingga lebih termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif. Selain itu, tugas mini proyek yang didasarkan pada nilai-nilai Al-Qur’an Hadis menumbuhkan rasa tanggung jawab dan semangat karena siswa dapat melihat penerapan nyata dari materi yang dipelajari.

Kedalaman Pemahaman Makna Teks Suci

Pendekatan yang menggabungkan tafsir singkat dan diskusi kontekstual memungkinkan siswa tidak hanya menghafal teks, tetapi juga menggali makna serta relevansi ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen otentik dan refleksi diri yang dilakukan secara berkala mengajak siswa untuk mengevaluasi aktivitas pembelajaran mereka dan menilai sejauh mana pemahaman telah tercapai. Akibatnya, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang dasar, tetapi juga bisa menghubungkan nilai-nilai Islami dengan situasi nyata.

Peningkatan Keterampilan Tilawah dan Tajwid

Melalui praktik tilawah yang terstruktur dan didampingi umpan balik berdasarkan rubrik, kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an meningkat baik dari sisi kelancaran maupun ketepatan penerapan tajwid. Teknologi, seperti aplikasi tilawah interaktif dan video tutorial, mempercepat peningkatan keterampilan ini dengan memberikan model bacaan yang dapat diakses berulang kali. Asesmen formatif yang dilakukan secara berkelanjutan memantau kemajuan siswa, sehingga guru bisa melakukan intervensi lebih awal jika terdapat kesalahan dalam pengucapan atau penerapan tajwid.

Penguatan Karakter dan Kemandirian Belajar

Salah satu tujuan utama Promes kelas 8 SMP/MTs adalah membangun karakter Islami, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian sosial melalui penanaman nilai-nilai Al-Qur’an Hadis. Kegiatan jurnal refleksi dan proyek sosial memberikan kesempatan pada siswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Selain itu, dengan mendorong siswa untuk melakukan refleksi dan penilaian diri, Promes kurikulum merdeka membekali mereka dengan keterampilan metakognitif dan kemandirian belajar, sehingga mereka menjadi lebih proaktif dalam merencanakan dan mengevaluasi kembali strategi belajar yang mereka gunakan.

Download Promes Al-Qur’an Hadis kelas 8 fase D kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Program Semester (Promes) Al-Qur’an Hadis kelas 8 MTs fase D kurikulum merdeka berfungsi sebagai pedoman lengkap untuk para guru dalam menyusun kegiatan belajar yang terencana, sesuai konteks, dan fokus pada prinsip merdeka belajar. Dengan dasar nilai-nilai Islami, penggabungan Profil Pelajar Pancasila, serta penggunaan metode dan asesmen yang autentik, Promes kelas 8 mengajak siswa tidak hanya untuk memahami kitab suci, tetapi juga untuk menerapkan nilai-nilai mulia dalam kehidupan sehari-hari.