ATP PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan elemen penting dalam kurikulum merdeka yang dirancang untuk memberikan kerangka padu dalam mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) kelas 10 SMA/MA fase E, ATP kurikulum merdeka berperan sebagai panduan supaya aktivitas pembelajaran menjadi terencana, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Pelaksanaan ATP kelas 10 diharapkan mampu menghasilkan pemahaman teoretis serta keterampilan praktis dan sikap positif terkait gaya hidup sehat dan aktif.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Konsep Dasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah susunan yang mengatur tujuan pembelajaran mulai dari yang paling umum hingga indikator yang lebih spesifik. Pada intinya, ATP kurikulum merdeka memberikan kemudahan bagi guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran secara terstruktur, mulai dari penetapan capaian pembelajaran (CP) sampai penentuan indikator pencapaian yang bisa diukur. Dengan menggunakan ATP kelas 10 SMA/MA, guru bisa memastikan bahwa setiap kegiatan pembelajaran mengarah pada kompetensi yang diharapkan.

Manfaat ATP PJOK Kelas 10

Penggunaan ATP PJOK kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka memberikan banyak manfaat, meliputi:

  • ATP kelas 10 membantu guru dalam merencanakan aktivitas pembelajaran yang teratur, sehingga materi tentang kebugaran fisik, teknik olahraga, dan elemen kesehatan dapat diajarkan secara bertahap.
  • ATP kurikulum merdeka mempermudah proses asesmen karena indikator pencapaian sudah ditetapkan sejak awal.
  • Alur tujuan pembelajaran (ATP) memungkinkan penyesuaian pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa, seperti keterbatasan dalam fasilitas olahraga atau kebutuhan khusus di daerah yang terpencil.

Dengan demikian, Alur tujuan pembelajaran (ATP) menjadi dasar yang kuat bagi pelaksanaan pembelajaran PJOK kelas 10 SMA/MA yang efektif, efisien, dan demokratis.

Landasan Filosofis dan Teoritis ATP PJOK Kelas 10 Fase E

Landasan Filosofis Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka berlandaskan pada filosofi kebebasan belajar dan otonomi dalam pengajaran. Filosofi ini mengedepankan siswa sebagai pusat pembelajaran, sedangkan peran guru adalah sebagai pengarah. Dalam konteks ATP PJOK kelas 10 SMA/MA fase E, filosofi ini mendorong guru untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam memilih aktivitas olahraga yang mereka suka, memotivasi mereka untuk berusaha mandiri dalam menjaga kebugaran fisik, serta mendukung pengembangan karakter melalui aktivitas olahraga. Dengan pendekatan ini, penyusunan ATP kelas 10 tidak hanya fokus pada pengetahuan teknis, tetapi juga pada pengembangan sikap dan nilai-nilai positif.

Landasan Teoritis Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Dari sudut pandang teori, pendidikan jasmani mengedepankan pentingnya pergerakan sebagai alat pembelajaran. Teori motorik dan pembelajaran kinestetik menjadi acuan dalam merancang materi ATP PJOK kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka. Teori motivasi juga penting, di mana guru perlu menciptakan suasana belajar yang menarik dan menantang, sehingga siswa terdorong untuk berpartisipasi secara aktif. Di samping itu, konsep kesehatan yang menyeluruh (fisik, mental, sosial) menjadi pijakan dalam menetapkan tujuan pembelajaran yang komprehensif, meliputi lebih dari sekadar keterampilan olahraga.

Komponen ATP PJOK Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka

Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah perencanaan pembelajaran jangka panjang yang merinci capaian pembelajaran (CP) menjadi serangkaian tujuan pembelajaran yang terstruktur. Berikut adalah komponen utama ATP PJOK kelas 10 SMA/MA fase E disertai penjelasannya:

Identitas ATP

  • Nama Satuan Pendidikan
  • Mata Pelajaran: PJOK
  • Fase: E (Kelas 10 SMA/MA/SMK)
  • Tahun Ajaran
  • Alokasi Waktu (per semester/tahun)

Capaian Pembelajaran (CP) Fase E

Contoh CP fase E PJOK kelas 10 SMA/MA:

Siswa diharapkan dapat menganalisis dan menerapkan konsep gerakan spesifik dalam berbagai jenis permainan, olahraga, seni, aktivitas kebugaran, dan keterampilan penyelamatan diri. Mereka juga harus mampu menilai dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan mental dan fisik, serta menunjukkan sikap sportif dalam interaksi sosial.

Tujuan Pembelajaran (TP)

Urutan yang logis dalam pencapaian kompetensi dari awal hingga akhir fase mencakup aspek-aspek berikut:

  1. Pengetahuan: Memahami konsep (misalnya, biomekanik gerak, prinsip latihan kebugaran).
  2. Keterampilan: Menerapkan gerak spesifik (misalnya, teknik dasar permainan bola, senam, renang).
  3. Sikap: Nilai-nilai sportivitas, kerjasama, tanggung jawab, dan kesadaran hidup sehat.

Contoh TP PJOK kelas 10 SMA/MA:

  • Menilai prinsip dasar pemanasan dan pendinginan dalam aktivitas fisik.
  • Melakukan kombinasi teknik dasar permainan bola besar (misalnya, passing, shooting dalam bola basket) dengan baik.

Urutan Pembelajaran

Alur yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran per pertemuan atau semester:

  1. Asesmen Diagnostik: Mengidentifikasi kemampuan awal siswa.
  2. Topik Terstruktur: Permainan dan olahraga (bola besar/kecil, atletik). Aktivitas kebugaran (latihan daya tahan, kekuatan). Senam (dasar senam lantai/irama). Renang/penyelamatan diri. Kesehatan (nutrisi, pola hidup aktif, cedera olahraga).
  3. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Contoh kampanye “Stop Bullying di Lapangan” atau “Gerakan Sekolah Sehat”.

Cakupan Materi Esensial

Disesuaikan dengan TP dan karakteristik satuan pendidikan:

  • Permainan Bola Besar: Teknik dasar sepak bola, bola voli, bola basket.
  • Kebugaran Jasmani: Program latihan FIT (Frekuensi, Intensitas, Waktu).
  • Kesehatan: Manfaat aktivitas fisik untuk kesehatan mental, risiko gaya hidup tidak aktif.
  • Senam: Gerakan dasar untuk senam ketangkasan tanpa alat.
  • Renang/Safety: Teknik mengapung, dasar renang gaya bebas.

Prinsip Penyusunan ATP Kurikulum Merdeka

  1. Fokus pada CP: Memastikan pencapaian kompetensi fase.
  2. Adaptif: Bisa disesuaikan dengan lingkungan lokal (misalnya, budaya, fasilitas).
  3. Menyeluruh: Mengakomodasi literasi, numerasi, dan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
  4. Variasi: Memperhatikan perbedaan kemampuan siswa.

Struktur Utama ATP PJOK Kelas 10

Identifikasi Kompetensi yang Ingin Dicapai

Langkah awal dalam menyusun ATP PJOK kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka adalah menetapkan kompetensi yang ingin dicapai. Guru harus melakukan analisis terhadap CP dan TP sesuai dengan dokumen kurikulum merdeka, kemudian menentukan kompetensi spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Contohnya adalah kemampuan memahami prinsip latihan kekuatan otot atau keterampilan memahami taktik dalam permainan bola basket.

Penentuan Indikator Pencapaian Pembelajaran

Setelah kompetensi dirumuskan, guru menyusun indikator pencapaian yang jelas, terukur, dan dapat diamati. Contoh indikatornya adalah: “Siswa dapat melakukan gerakan push-up dengan benar setidaknya 15 kali”, atau “Siswa mampu menyusun rencana latihan mingguan sambil mempertimbangkan prinsip progressive overload”.

Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode pengajaran PJOK kelas 10 SMA/MA fase E harus beragam dan interaktif. Beberapa metode yang sering digunakan mencakup:

  • Demonstrasi dan Praktek Secara Langsung
  • Pembelajaran Kolaboratif (misalnya tim kecil untuk merancang sesi latihan)
  • Pendekatan Proyek (siswa mengembangkan program kebugaran)
  • Simulasi dan Permainan Situasional
  • Diskusi dan Refleksi (membahas hasil latihan dan perbaikan teknik)

Asesmen dalam PJOK Kelas 10

Asesmen harus mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara nyata. Instrumen asesmen bisa berupa:

  1. Tes Praktik Keterampilan (contoh: teknik lompat jauh)
  2. Observasi Sikap dan Kerja Sama
  3. Jurnal Latihan atau Portofolio
  4. Tes Tulis (mengenai pengetahuan anatomi atau prinsip latihan)
  5. Penilaian Diri (self-assessment) dan Penilaian Rekan (peer-assessment)

Download ATP PJOK kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK kelas 10 SMA/MA fase E dalam kurikulum merdeka memiliki peran penting dalam menciptakan pembelajaran yang tersusun dengan baik, dapat diukur, dan sesuai dengan konteks. Melalui penetapan capaian pembelajaran, pengembangan indikator yang terukur, pemilihan materi yang relevan, dan penerapan metode yang bervariasi, guru bisa membimbing siswa untuk mencapai kompetensi di bidang jasmani, olahraga, dan kesehatan yang optimal.

You might also like
KKTP Kimia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

KKTP Kimia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

ATP Pendidikan Pancasila Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka

ATP Pendidikan Pancasila Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

ATP IPAS Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

ATP IPAS Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

Promes Informatika Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Promes Informatika Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

ATP Matematika Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

ATP Matematika Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka