Mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka memainkan peranan yang sangat penting. Ini bukan hanya sekadar pelajaran yang berfokus pada tata bahasa dan sastra, tetapi juga menjadi dasar bagi siswa untuk mengekspresikan ide-ide, memahami kerumitan hidup, serta membentuk identitas.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan metode pengajaran yang mendalam dan bermakna. Di sinilah pentingnya konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Pembelajaran mendalam bisa diimplementasikan melalui tiga cara utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.
Sebelum membahas penerapannya dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka, penting untuk memahami inti dari setiap pendekatan.
Pendekatan ini berfokus pada kesadaran siswa secara total selama kegiatan belajar. Mereka ada bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan emosional. Dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D, ini berarti siswa diajak untuk “hadir” sepenuhnya ketika membaca teks, merenungkan maknanya, menyadari perasaan yang muncul, serta merefleksikan nilai-nilai yang berada dalam konteks hidup mereka. Mindful Learning membantu siswa untuk berkonsentrasi, menangani gangguan, dan menumbuhkan empati.
Meaningful Learning menekankan hubungan antara pengetahuan baru dan struktur kognitif yang telah dimiliki oleh siswa. Pembelajaran menjadi bernilai ketika siswa mampu melihat relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari, masalah nyata, dan minat pribadi mereka. Misalnya, saat belajar tentang teks persuasi, siswa tidak hanya memahami strukturnya, tetapi juga bagaimana mereka bisa memanfaatkan keterampilan itu untuk menggalang dukungan terhadap isu lingkungan di sekitar mereka.
Joyful Learning bukan hanya sekadar tentang bermain dan bersenang-senang. Ini tentang membuat lingkungan belajar yang aman, positif, dan mendukung, di mana siswa merasa tertantang secara intelektual tanpa mengalami tekanan. Kebahagiaan muncul ketika siswa bisa menyelesaikan masalah, berkreasi, atau bekerjasama dengan teman-teman mereka. Dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka, hal ini bisa diterapkan melalui drama, diskusi interaktif, atau proyek menulis kreatif yang merangsang daya imajinasi.
Ketiga pendekatan tersebut saling terhubung dengan erat. Pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan akan mengajak siswa untuk lebih waspada. Di sisi lain, sikap yang penuh kesadaran akan memungkinkan siswa merasakan makna dan kebahagiaan yang lebih dalam dalam kegiatan belajar siswa.
Modul ajar deep learning kurikulum merdeka dibuat dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi, memberi guru keleluasaan untuk mengembangkan materi dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut adalah cara trilogi tersebut bisa diterapkan dalam aspek-aspek modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D.
Modul ajar deep learning kelas 9 SMP/MTs fase D seharusnya diawali dengan perumusan Tujuan Pembelajaran (TP) yang tidak hanya mencakup aspek kognitif, tetapi juga dimensi sikap dan keterampilan sosial.
Pemilihan materi juga perlu kontekstual. Daripada hanya menggunakan teks dari buku ajar, guru bisa memanfaatkan artikel berita terkait banjir di daerah sekitar, video dokumenter mengenai budaya lokal, atau puisi dari penyair muda Indonesia yang relevan dengan kehidupan mereka. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih bermakna.
Kegiatan pembelajaran merupakan inti dari modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka. Berikut adalah contoh kegiatan yang menggabungkan tiga pendekatan.
Modul ajar deep learning kurikulum merdeka mengutamakan penilaian autentik, yaitu evaluasi yang menggambarkan keterampilan nyata dalam konteks yang relevan.
Mengintegrasikan Deep Learning tidak tanpa hambatan. Batasan waktu, beban administrasi guru, dan budaya belajar pasif di beberapa sekolah bisa menjadi rintangan. Strategi untuk mengatasi hal ini antara lain:
Silahkan download modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka disini
Integrasi metode Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka merupakan suatu keharusan. Dengan modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang dirancang dengan cermat, siswa tidak hanya akan terampil dalam menganalisis teks dan menulis dengan baik, tetapi juga berkembang menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter, siap menghadapi masa depan dengan keyakinan dan sikap kemanusiaan.