Pembelajaran Matematika kelas 3 di tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) sering dianggap sebagai suatu hal yang sulit dan membosankan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, diperlukan pendekatan yang lebih mendalam yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

Integrasi Deep Learning, Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning muncul sebagai solusi yang saling melengkapi. Kombinasi ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendalam, penuh kesadaran, bermakna, dan menyenangkan sehingga siswa tidak hanya memahami rumus, tetapi juga menikmati proses berpikir matematis.
Penyusunan modul ajar deep learning Matematika kelas 3 kurikulum merdeka memerlukan kreativitas, pemahaman konseptual yang mendalam, dan perhatian terhadap kebutuhan belajar siswa. Dalam hal ini, guru berfungsi sebagai perancang pembelajaran yang tidak hanya mengatur langkah-langkah kegiatan, tetapi juga mengembangkan pengalaman belajar yang mendalam, sadar, bermakna, dan menyenangkan. Pendekatan Deep Learning, Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning menjadi landasan penting yang saling melengkapi dalam rancangan modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang menyeluruh.
Modul ajar deep learning kurikulum merdeka mempunyai struktur yang fleksibel namun tetap terarah. Setiap elemennya mempunyai peran strategis dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan berdampak. Berikut adalah komponen utama dari modul ajar deep learning kurikulum merdeka:
Mendesain modul ajar deep learning Matematika kelas 3 SD/MI fase B dengan pendekatan integratif memerlukan kombinasi antara teori, praktik, dan empati terhadap dunia siswa. Berikut adalah langkah-langkah sistematis dalam merancang modul ajar deep learning kelas 3 tersebut:
Langkah awal adalah memahami CP Matematika kelas 3 SD/MI fase B dan karakteristik kognitif serta afektif siswa. Contohnya, anak usia 8–9 tahun mempunyai kemampuan berpikir konkret-operasional, sehingga pembelajaran harus melibatkan objek nyata dan pengalaman langsung.
Tujuan pembelajaran harus realistis, jelas, dan menggambarkan kemampuan yang bisa diamati. Contohnya: “Siswa dapat menjelaskan pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui kegiatan membagi kue secara adil.”
Terapkan pendekatan pembelajaran spiral, mulai dari hal-hal yang sederhana hingga ke yang lebih rumit. Contohnya:
Pembelajaran secara kolaboratif mengajarkan pentingnya kerja sama, empati, dan rasa tanggung jawab. Setelah kegiatan, guru bisa meminta siswa untuk merenungkan dengan pertanyaan seperti:
Gunakan alat konkret (seperti kartu angka, potongan kertas, kue mainan, atau benda yang ada di kelas) serta media digital interaktif jika memungkinkan. Pastikan semua media mendukung prinsip pembelajaran sadar (mindful), bermakna (bermakna), dan menyenangkan (joyful).
Asesmen harus mengukur pemahaman yang mendalam, bukan sekadar hasil angka. Guru bisa menggunakan:
Berikut ini adalah contoh nyata penerapan desain modul ajar deep learning Matematika kelas 3 SD/MI fase B yang menyertakan tiga pendekatan tersebut.
Siswa dapat memahami konsep pecahan sederhana dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Matematika membantu kita berpikir secara adil dan logis dalam kegiatan sehari-hari.
Pertemuan 1: Mindful Learning – Menyadari Proses Pembagian
Guru memulai dengan teknik pernapasan yang sederhana, kemudian mengajak siswa fokus pada langkah-langkah dalam membagi benda nyata seperti roti atau kue mainan. Siswa diajak untuk mengamati, merasakan, dan memahami makna dari keadilan dalam proses berbagi.
Pertemuan 2: Meaningful Learning – Mengaitkan dengan Kehidupan
Siswa diminta untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka dalam membagi makanan dengan teman atau keluarga. Guru kemudian menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan konsep pecahan.
Pertemuan 3: Joyful Learning – Bermain dan Menyelami Konsep
Guru menyusun permainan “Si Pembagi Hebat”. Setiap kelompok harus membagi benda dengan cara yang berbeda tetapi tetap adil. Setelah permainan, siswa diminta berdiskusi mengenai berbagai representasi pecahan dan menuliskannya dalam bentuk angka.
Guru meminta siswa untuk berbagi pengalaman mereka dengan pertanyaan:
Silahkan download modul ajar deep learning Matematika kelas 3 kurikulum merdeka disini
Modul ajar deep learning Matematika kelas 3 SD/MI fase B yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning adalah sebuah inovasi yang sesuai dengan semangat kurikulum merdeka. Pendekatan tersebut membuat pembelajaran Matematika menjadi tidak lagi menakutkan, melainkan menjadi suatu tantangan yang menyenangkan dan penuh arti. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang angka, tetapi juga membangun kesadaran, empati, dan rasa ingin tahunya yang akan sangat bermanfaat untuk masa depan mereka.