Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka berfokus pada penguasaan dasar literasi, yang mencakup kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Untuk memastikan semua siswa bisa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan, penting bagi guru untuk menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang jelas, terukur, realistis, dan relevan dengan konteks. KKTP kurikulum merdeka ini menjadi ukuran keberhasilan dalam kegiatan belajar, sehingga guru dapat memantau perkembangan siswa, memberikan umpan balik yang sesuai, serta merancang intervensi atau remidial bagi siswa yang belum memenuhi standar.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang komponen KKTP Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka:
Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), elemen untuk fase A mencakup:
Contoh CP Bahasa Indonesia kelas 2 fase A (salah satu aspek): “Siswa mampu memahami dan merespons teks lisan, tulisan, dan visual yang sederhana (cerita, puisi, lagu) serta menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dan tulisan dengan bimbingan guru.”
TP dirancang berdasarkan CP dan dijabarkan untuk setiap semester atau minggu. Contoh TP Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI: “Siswa bisa menceritakan kembali isi dari narasi pendek (fabel/dongeng) dengan urutan yang logis menggunakan kosakata yang tepat.”
Pengukuran KKTP Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka memerlukan pendekatan yang bervariasi supaya mencakup seluruh ranah kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berikut adalah metode dan strategi utama yang dapat diterapkan:
Penilaian otentik mengutamakan kemampuan siswa dalam situasi nyata, bukan hanya soal tertulis. Contoh penerapannya:
Observasi adalah teknik yang efektif untuk menilai aspek afektif dan psikomotorik. Guru mengamati sikap dan keterampilan siswa dalam aktivitas sehari-hari:
Portofolio adalah kumpulan karya siswa dari waktu ke waktu yang merefleksikan perkembangan kemampuan mereka. Strategi ini mencakup:
Walaupun kurikulum merdeka mendorong penilaian secara holistik, tes formal masih dapat digunakan sebagai pelengkap:
Melibatkan siswa dalam penilaian diri dan teman sekelas bisa meningkatkan rasa tanggung jawab:
Model proyek yang sederhana dapat menggabungkan berbagai strategi secara bersamaan:
Penerapan KKTP Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka yang jelas dan terukur memberikan banyak keunggulan, baik untuk kegiatan belajar siswa maupun pengajaran guru sekolah. Berikut adalah manfaat utamanya:
Dengan adanya Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), siswa mengetahui dengan jelas apa yang diharapkan seperti bisa membaca lima kata sederhana atau menulis nama dengan ejaan yang benar. Kejelasan ini membantu mereka fokus pada keterampilan tertentu dan mengurangi kebingungan tentang tujuan pembelajaran.
Saat siswa melihat target yang dapat diukur dan merasakan pencapaian misalnya “Saya sudah bisa membaca semua kata di papan tulis!” kemandirian mereka bertambah. Pencapaian kecil ini meningkatkan semangat untuk mencapai KKTP kelas 2 berikutnya dan menjadikan kegiatan belajar lebih menyenangkan.
KKTP kurikulum merdeka memberikan petunjuk bagi guru untuk memberikan umpan balik yang konkret. Alih-alih hanya mengatakan “bagus” atau “butuh perbaikan”, guru dapat berkata, “Bagus, kamu sudah dapat menebalkan huruf dengan rapi sesuai dengan kriteria.” Hal ini membuat refleksi dan perbaikan menjadi lebih fokus.
Dengan memantau indikator KKTP Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI untuk masing-masing siswa, guru bisa mengenali siapa yang membutuhkan lebih banyak dukungan, serta siapa yang siap menghadapi tantangan lebih lanjut. Personalisasi seperti ini memastikan setiap siswa belajar dengan kecepatan dan kebutuhan mereka sendiri.
Guru dapat merekam hasil pengukuran KKTP kelas 2 melalui portofolio, catatan observasi, atau tes singkat sehingga perkembangan siswa mudah untuk dilihat dari waktu ke waktu. Data ini sangat berguna dalam rapat orang tua, laporan pembelajaran, serta perencanaan remedial.
Menyusun dan menerapkan KKTP kurikulum merdeka mendorong guru untuk lebih terstruktur dalam merencanakan pembelajaran, memilih metode penilaian, dan merenungkan efektivitas pengajaran mereka. Proses ini memperkuat kompetensi profesional guru dan kolaborasi di antara mereka untuk mengembangkan praktik terbaik dalam pembelajaran.
Download KKTP Bahasa Indonesia kelas 2 fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini
KKTP Bahasa Indonesia kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka berfungsi sebagai “peta jalan” untuk guru dan siswa supaya kegiatan pembelajaran bisa berjalan secara terukur, bermakna, dan menyenangkan. Dengan indikator yang jelas, kriteria penilaian yang pasti, serta strategi pengukuran yang tepat, guru bisa membimbing siswa meraih target literasi dasar dengan lebih percaya diri.