BerandaKelas 8KKTP Informatika Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
KKTP Informatika Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Mata pelajaran Informatika kelas 8 SMP/MTs menjadi salah satu komponen esensial dalam proses ini, karena fungsinya yang sangat penting dalam mempersiapkan siswa dengan kemampuan berpikir berbasis komputer, keterampilan digital, dan pemahaman moral dalam penggunaan teknologi. Untuk menjamin bahwa tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, ada kebutuhan akan alat evaluasi yang jelas dan dapat diukur. Di sini, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk menilai sejauh mana siswa memenuhi kompetensi sesuai dengan standar kurikulum.
Memahami KKTP Informatika Kelas 8
Apa Itu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)?
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai sejauh mana siswa menguasai kompetensi yang diharapkan dalam Tujuan Pembelajaran (TP). Berbeda dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang lebih fokus pada nilai minimum, KKTP kurikulum merdeka bersifat kualitatif dan lebih menekankan pada kemampuan penting yang harus dimiliki siswa, seperti:
Pemahaman konsep mendasar.
Keterampilan praktik.
Kemampuan analisis dan penilaian.
Sikap atau etika dalam penggunaan teknologi.
KKTP Informatika Kelas 8 Fase D
Mata pelajaran Informatika kelas 8 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka bertujuan untuk mengembangkan literasi digital dan kemampuan komputasional siswa. KKTP Informatika kelas 8 SMP/MTs dalam konteks ini dirancang untuk mengevaluasi tiga aspek utama:
1. Konsep Teoritis
Pemahaman tentang prinsip algoritma, struktur data, dan logika pemrograman.
Contoh KKTP: Siswa bisa menjelaskan fungsi percabangan (if-else) dalam algoritma dengan situasi nyata.
2. Keterampilan Praktis
Kemampuan untuk menggunakan alat pemrograman (Scratch, Python), menganalisis data sederhana, atau merancang solusi digital.
Contoh KKTP: Siswa bisa membuat program sederhana untuk menghitung rata-rata nilai dengan menggunakan loop.
3. Etika dan Tanggung Jawab Digital
Pemahaman mengenai privasi data, dampak sosial dari teknologi, dan keamanan dunia maya.
Contoh KKTP: Siswa mampu mengenali risiko penyebaran data pribadi di platform digital dan cara untuk mencegahnya.
KKTP Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila
KKTP Informatika kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka juga sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam aspek:
Bernalar Kritis: Siswa mampu menganalisis masalah dengan pendekatan berbasis komputer.
Kreatif: Siswa bisa menciptakan solusi inovatif yang berbasis teknologi untuk persoalan sehari-hari.
Mandiri: Siswa terbiasa menggunakan alat digital secara produktif tanpa banyak bergantung pada instruksi.
Berakhlak Mulia: Siswa memahami etika dalam berinteraksi di dunia maya, seperti menghindari plagiarisme atau perundungan siber.
Struktur KKTP Informatika Kelas 8 Fase D
Tujuan Pembelajaran (TP) Informatika Kelas 8 Fase D
KKTP Informatika kelas 8 SMP/MTs fase D dirancang berdasarkan pada Tujuan Pembelajaran (TP) yang terdapat dalam kurikulum merdeka. Untuk kelas 8 fase D, TP Informatika meliputi kompetensi inti sebagai berikut:
Komputasi dan Pemrograman: Memahami algoritma, struktur data, dan sintaks pemrograman dasar. Contoh TP, siswa bisa membuat program sederhana dengan menggunakan percabangan dan perulangan.
Literasi Data dan Informasi: Mengumpulkan, mengolah, dan menampilkan data secara digital.
Etika dan Keamanan Digital: Menerapkan prinsip privasi data dan menyadari dampak teknologi terhadap masyarakat.
Teknologi dan Masyarakat: Menganalisis peran teknologi dalam mengatasi masalah sosial.
Komponen Struktur KKTP Kelas 8 Fase D
KKTP Informatika kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka dibagi menjadi empat aspek penilaian yang saling terkait:
1. Pemahaman Konseptual
Menjelaskan prinsip dasar algoritma, logika pemrograman, dan struktur data.
Contoh Indikator: Siswa bisa mendeskripsikan perbedaan antara tipe data integer dan string dalam Python.
2. Keterampilan Komputasi
Mengubah konsep menjadi program atau solusi digital.
Contoh Indikator: Siswa dapat membuat program untuk mengurutkan data menggunakan loop.
3. Kreativitas dan Inovasi
Merancang solusi teknologi yang inovatif untuk permasalahan tertentu.
Contoh Indikator: Siswa mampu melakukan perubahan pada kode program untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Refleksi Etis dan Sosial
Menganalisis dampak penggunaan teknologi dengan ketelitian dan tanggung jawab.
Contoh Indikator: Siswa dapat menguraikan efek negatif dari penyalahgunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Integrasi dengan Asesmen Formatif dan Sumatif
KKTP kelas 8 SMP/MTs digunakan untuk menyusun alat penilaian yang berlangsung terus-menerus:
a. Asesmen Formatif
Teknik: Mengamati kegiatan coding, melakukan kuis tentang konsep, diskusi dalam kelompok.
Contoh: Menilai keikutsertaan siswa dalam memperbaiki program secara kolaboratif.
b. Asesmen Sumatif
Teknik: Proyek akhir (misalnya: membuat permainan edukatif sederhana), ujian tertulis berdasarkan kasus.
Contoh: Kriteria penilaian proyek mencakup logika, inovasi, dan dokumentasi kode.
Penyesuaian KKTP Kurikulum Merdeka dengan Keragaman Siswa
KKTP kelas 8 SMP/MTs fase D harus diatur supaya bisa menyesuaikan diri dengan beragam tingkat kemampuan siswa:
1. Diferensiasi Konten
Siswa dengan pemahaman awal yang rendah: Fokus pada penguasaan sintaks dasar.
Siswa dengan kemampuan tinggi: Diberi tantangan proyek yang terbuka (misalnya: mendesain aplikasi manajemen tugas).
2. Diferensiasi Proses
Menerapkan platform belajar yang bersifat adaptif seperti Scratch untuk pemula dan Python bagi siswa yang lebih terampil.
3. Diferensiasi Produk
Hasil karya siswa dapat bervariasi: presentasi diagram alir, video pembelajaran, atau program yang dapat dijalankan.
Peran Guru dalam Mencapai KKTP Kurikulum Merdeka
Guru sebagai Perancang Pembelajaran Berbasis KKTP Kelas 8
A. Menyusun Modul Ajar yang Sesuai dengan KKTP Kurikulum Merdeka
Mengatur modul ajar kurikulum merdeka yang memasukkan tujuan pembelajaran (TP) dan indikator KKTP Informatika kelas 8 SMP/MTs.
Contoh: Dalam TP “membuat program Python dasar”, modul ajar akan termasuk aktivitas coding, diskusi tentang konsep loop, dan refleksi etis mengenai penggunaan kode.
B. Memilih Metode Pembelajaran yang Sesuai
Menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek atau masalah untuk meningkatkan keterampilan komputasi dan kreativitas.
Contoh: Siswa merancang aplikasi daur ulang dengan data lokal.
Guru sebagai Fasilitator Pembelajaran yang Beragam
1. Mengakomodasi Perbedaan Kemampuan Siswa
Membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan tingkat pemahaman (pemula, menengah, mahir). Misalnya:
Pemula: Tutorial langkah-demi-langkah menggunakan Scratch.
Mahir: Tantangan untuk membuat program Python dengan fitur-fitur lanjutan.
2. Menyediakan Berbagai Sumber Belajar
Menggabungkan sumber digital (video tutorial, simulator coding) dan sumber non-digital (buku panduan, diagram alur).
Guru sebagai Penilai yang Responsif
a. Melakukan Asesmen Formatif Secara Berkala
Menggunakan metode seperti pengamatan, kuis singkat, atau catatan harian untuk melacak kemajuan siswa.
Contoh: Daftar periksa harian untuk menilai keaktifan siswa dalam melakukan debugging kode.
b. Memberikan Umpan Balik yang Jelas
Fokus pada area yang perlu diperbaiki, bukan hanya nilai akhir.
Contoh: “Kode kamu sudah menggunakan loop dengan baik, tetapi perlu ditambahkan komentar untuk memudahkan kerja sama. “
Download KKTP Informatika kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Penerapan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam mata pelajaran Informatika kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka bukan hanya sebagai prosedur administratif, tetapi merupakan strategi penting untuk memastikan pembelajaran yang memiliki makna dan berfokus pada keterampilan abad ke-21. KKTP kelas 8 berfungsi sebagai penghubung antara tujuan kurikulum yang ideal dan praktik nyata di kelas, terutama dalam membantu siswa menjadi individu yang tidak hanya mahir dalam menggunakan teknologi, tetapi juga mampu berpikir kreatif, kritis, dan beretika.