BerandaKelas 3KKTP IPAS Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka
KKTP IPAS Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 3 SD/MI fase B, penggabungan antara sains dan sosial bertujuan untuk menciptakan pemahaman menyeluruh untuk siswa mengenai lingkungan mereka, baik yang bersifat alami maupun sosial. Siswa tidak hanya diajak untuk memahami dasar-dasar IPA seperti proses pertumbuhan makhluk hidup atau aspek energi, tetapi juga belajar mengenai peran mereka dalam keluarga dan masyarakat melalui lensa IPS. Dalam hal ini, KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) kurikulum merdeka berfungsi sebagai instrumen penting yang memastikan bahwa aktivitas pembelajaran tidak hanya menarik, tetapi juga bermakna dan terarah.
IPAS Fase B: Penggabungan Sains dan Sosial
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) fase B (kelas 3-4 SD/MI) dalam kurikulum merdeka bertujuan untuk menciptakan kesinambungan antara sains dan sosial, membantu siswa untuk melihat fenomena kehidupan secara menyeluruh. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk mengembangkan pola pikir kritis, kemampuan bekerja sama, serta relevansi kontekstual, dengan menghubungkan konsep-konsep ilmiah dengan dinamika sosial di sekitar mereka.
Relevansi dengan IPAS Kelas 3 Fase B
Pada fase B, pembelajaran IPAS disusun untuk menyatukan sains dan sosial dalam konteks yang relevan. Sebagai contoh:
Siswa belajar tentang pertumbuhan tanaman (IPA) sambil memahami pentingnya peran keluarga dalam melestarikan lingkungan (IPS).
Proyek kolaboratif, seperti “Membuat Peta Lingkungan Sekolah,” melatih keterampilan observasi (IPA) dan pemahaman mengenai lingkungan sosial (IPS).
Kurikulum merdeka mendukung guru untuk memanfaatkan KKTP kelas 3 SD/MI sebagai sarana evaluasi yang sejalan dengan prinsip kurikulum tersebut. Dengan pendekatan tersebut, pembelajaran IPAS kelas 3 fokus pada proses dan perkembangan karakter siswa, bukan hanya hasil akhir.
Pendekatan Menyeluruh: Siswa tidak hanya belajar tentang “bagaimana” sesuatu terjadi dalam fenomena alam (IPA), tetapi juga “mengapa” hal tersebut berpengaruh pada kehidupan manusia (IPS). Contohnya adalah mempelajari siklus air (IPA) sembari menganalisis bagaimana masyarakat mengelola air bersih (IPS), serta mengamati pertumbuhan tanaman (IPA) dan menghubungkannya dengan pengetahuan lokal dalam pertanian (IPS).
Keterkaitan dengan Kehidupan Sehari-hari: Penggabungan ini memudahkan siswa untuk memahami hubungan antara sains dan realitas, seperti pentingnya menjaga lingkungan (IPA) melalui kasus konkret mengenai masalah sampah di lingkungan permukiman (IPS).
Strategi Pembelajaran yang Efektif
Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL): Menggabungkan eksperimen dari IPA dengan studi kasus dalam IPS, seperti proyek “Air Bersih untuk Desa.”
Diskusi Kontekstual: Mendorong siswa untuk mengaitkan materi pelajaran dengan isu-isu terkini, misalnya dengan bertanya “Mengapa banjir sering terjadi?” (IPA: siklus air) dan “Apa solusi yang bisa diberikan warga?” (IPS: partisipasi dari komunitas).
Kunjungan Lapangan: Melakukan observasi ke kebun sekolah atau pasar tradisional untuk menyatukan observasi ilmiah dengan analisis interaksi sosial.
Manfaat Penggabungan IPAS Kelas 3 di Fase B
Pemahaman yang Beragam: Siswa tidak hanya mengerti fakta ilmiah, tetapi juga dampak sosial yang ditimbulkan.
Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila: Kerja sama dalam proyek (kolaborasi) dan berpikir kritis dalam analisis masalah lingkungan.
Kesiapan Menghadapi Tantangan Zaman: Membekali siswa dengan kemampuan untuk memecahkan masalah yang melibatkan aspek sains dan sosial secara bersamaan.
KKTP: Pengertian dan Pentingnya
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah sekumpulan indikator yang dirancang untuk menilai sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi yang ditentukan dalam tujuan belajar. KKTP kurikulum merdeka berfungsi sebagai alat evaluasi berbasis kompetensi, yang tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada aktivitas pembelajaran dan perkembangan menyeluruh siswa.
Pengertian KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
KKTP adalah kriteria konkret yang menunjukkan tingkat penguasaan siswa atas capaian pembelajaran. Kriteria ini terdiri dari tiga aspek utama:
Pengetahuan: Pemahaman konsep (seperti menjelaskan siklus hidup tumbuhan).
Keterampilan: Kemampuan praktis (contoh: melakukan pengamatan atau membuat laporan singkat).
Sikap: Tingkah laku dan prinsip (misalnya: kerja sama dalam tim, tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar).
KKTP kurikulum merdeka disusun secara rinci untuk setiap kurikulum, termasuk IPAS, dengan mempertimbangkan ciri khas tahap pembelajaran (kelas 3 SD/MI fase B).
Signifikansi KKTP Kurikulum Merdeka
Alat Penilaian yang Terfokus: KKTP kurikulum merdeka memberi kesempatan kepada guru untuk memusatkan penilaian pada kompetensi penting. Misalnya, dalam tema “Energi,” KKTP IPAS kelas 3 SD/MI menetapkan indikator seperti “siswa dapat mengenali sumber energi terbarukan di sekitar mereka. “
Panduan Pembelajaran yang Beragam: Dengan menggunakan KKTP kelas 3 SD/MI, guru bisa menyesuaikan cara mengajar berdasarkan kebutuhan masing-masing siswa. Sebagai contoh, siswa yang cepat memahami dapat diberi tugas proyek lanjutan (contoh: mendesain poster penghematan energi).
Umpan Balik yang Berarti: KKTP IPAS kelas 3 memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang lebih tepat dan konstruktif. Misalnya, “Kamu sudah bagus dalam mengamati pertumbuhan kacang, tetapi sebaiknya lebih rinci dalam mencatat perubahan setiap hari. “
Jaminan Kualitas Pembelajaran: KKTP kurikulum merdeka berfungsi sebagai petunjuk untuk memastikan kesesuaian antara modul ajar, pelaksanaan, dan asesmen. Ini mendukung keterbukaan dalam melaporkan perkembangan siswa kepada orang tua.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila: KKTP IPAS kelas 3 SD/MI fase B dirancang untuk mengevaluasi tidak hanya kemampuan akademis, tetapi juga nilai-nilai karakter seperti Gotong Royong (kolaborasi dalam proyek kelompok) dan Bernalar Kritis (analisis dampak limbah plastik terhadap ekosistem).
Komponen KKTP IPAS Kelas 3 Fase B
KKTP IPAS kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka disusun guna menilai pencapaian kompetensi siswa secara komprehensif, meliputi tiga aspek utama: pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Komponen ini telah disusun berdasarkan karakteristik integrasi sains dan sosial serta tahap perkembangan siswa usia 8-9 tahun. Berikut adalah penjelasan secara detail:
Komponen Pengetahuan
Mengevaluasi sejauh mana siswa memahami konsep-konsep penting dalam IPA dan IPS.
Konsep IPA: Memahami proses siklus hidup berbagai makhluk (tumbuhan, hewan, manusia). Contoh indikator KKTP, “Siswa dapat menyebutkan 3 tahap dari pertumbuhan tanaman mulai dari biji hingga dewasa. “
Konsep IPS: Menguraikan peran masing-masing anggota keluarga dan tanggung jawab yang ada di rumah. Contoh indikator KKTP, “Siswa mampu menjelaskan 2 cara yang dilakukan keluarga mereka untuk menghemat air. “
Komponen Keterampilan
Menilai kemampuan siswa dalam menerapkan metode penelitian dan analisis sosial.
Keterampilan IPA: Melaksanakan observasi dan pencatatan data (seperti, mengukur pertumbuhan tanaman) serta merancang eksperimen sederhana (contoh: menguji pengaruh cahaya terhadap fotosintesis). Contoh indikator KKTP, “Siswa mampu membuat tabel data harian pertumbuhan kacang hijau. “
Keterampilan IPS: Bekerja sama dalam proyek kelompok (misalnya, simulasi kerja bakti membersihkan lingkungan) dan menampilkan hasil wawancara tentang peran keluarga dalam bentuk poster. Contoh indikator KKTP, “Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang cara mengurangi limbah di sekolah. “
Komponen Sikap
Menilai kemajuan nilai dan karakter siswa selama aktivitas pembelajaran.
Sikap Ilmiah: Rasa ingin tahu yang terlihat (contoh: aktif bertanya mengenai fenomena alam) dan ketelitian dalam mengamati serta mencatat data. Contoh indikator KKTP, “Siswa menunjukkan konsistensi dalam merawat tanaman selama proyek dua minggu. “
Sikap Sosial: Menghargai pendapat teman selama diskusi kelompok dan bertanggung jawab terhadap tugas individu serta kolektif. Contoh indikator KKTP, “Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong membersihkan kelas. “
Indikator Pencapaian KKTP Kelas 3 Fase B
Komponen dalam KKTP kelas 3 SD/MI fasse B diukur melalui indikator yang dapat diukur dan diamati:
Kognitif: Kemampuan menjawab pertanyaan penting (misalnya: “Mengapa manusia perlu menjaga lingkungan?”).
Psikomotorik: Keterampilan dalam menggunakan alat sederhana (contoh: termometer, lup) atau menyusun laporan visual.
Afektif: Konsistensi sikap positif yang tampak dalam rubrik observasi harian.
Download KKTP IPAS kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) IPAS kelas 3 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka merupakan alat penting untuk memastikan bahwa pembelajaran berlangsung secara berarti, relevan, dan fokus pada kompetensi holistik siswa. Melalui penggabungan sains dan sosial, KKTP kelas 3 tidak hanya menilai pemahaman konseptual, tetapi juga kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu secara kontekstual serta membentuk sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.