BerandaKelas 9Prota PJOK Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Prota PJOK Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
5 menit membaca
Share this:
Dalam kurikulum merdeka, penggunaan fase bertujuan untuk menyesuaikan tingkat perkembangan siswa agar proses belajar menjadi lebih relevan dan kontekstual. Di tingkat SMP/MTs kelas 9, fase D merupakan fase krusial yang mengharuskan guru untuk lebih inovatif dalam menyusun program pembelajaran, termasuk Program Tahunan (Prota) PJOK.
Tujuan Penyusunan Prota PJOK Kelas 9
Meningkatkan Kompetensi di Bidang Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Sasaran utama dari penyusunan Prota PJOK kelas 9 SMP/MTs adalah untuk memastikan siswa mencapai kompetensi dalam bidang jasmani, olahraga, dan kesehatan. Beberapa tujuan spesifiknya adalah:
Meningkatkan Kesehatan Fisik: Meningkatkan daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, fleksibilitas, dan kelincahan melalui program latihan yang terencana.
Menguasai Teknik dan Strategi Dasar Berbagai Cabang Olahraga: Sebagai contoh, teknik dribbling dan shooting dalam bola basket, teknik passing dalam sepakbola, atau teknik servis dalam voli.
Membangun Kesadaran akan Gaya Hidup Sehat: Memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan yang seimbang, kebersihan pribadi, dan rutinitas aktivitas fisik untuk mencegah penyakit.
Mendukung Tujuan Kurikulum Merdeka
Prota PJOK kelas 9 SMP/MTs fase D juga bertujuan untuk mendukung prinsip kurikulum merdeka, yang meliputi:
Kontekstual: Mengadaptasi materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kondisi lokal dan minat siswa.
Berbasis Proyek dan Kolaborasi: Mengintegrasikan proyek olahraga atau program kesehatan di masyarakat ke dalam pembelajaran.
Pengembangan Karakter dan Literasi Abad 21: Mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi, serta mandiri dalam merancang program latihan kesehatan atau olahraga.
Oleh karena itu, Prota kelas 9 SMP/MTs perlu mencerminkan nilai-nilai kurikulum merdeka supaya pembelajaran menjadi lebih berarti dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Penggunaan teknologi (aplikasi kebugaran, video analisis gerakan).
Pembelajaran berbasis proyek (kampanye kesehatan).
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan (gizi, reproduksi, kesehatan mental).
Strategi Implementasi Prota PJOK Kelas 9 di Sekolah
Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran Lain
Pelaksanaan Prota kurikulum merdeka yang sukses membutuhkan kerja sama antar mata pelajaran. Contohnya:
Biologi: Kerja sama dalam pembahasan mengenai nutrisi dan fungsi tubuh, agar siswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kesehatan.
Matematika: Memanfaatkan statistik dari uji kebugaran untuk mengasah kemampuan analisis data siswa.
Bahasa Indonesia: Penulisan laporan refleksi atau esai mengenai pengalaman mengikuti program kebugaran.
Pendekatan Saintifik dan Kontekstual
Kurikulum merdeka mengutamakan metode saintifik, mengajak siswa untuk mengamati, bertanya, merenungkan, beraksi, dan berkomunikasi. Dalam konteks PJOK kelas 9 SMP/MTs, pendekatan tersebut bisa dilakukan melalui:
Pengukuran Kebugaran: Siswa mengevaluasi tingkat kebugaran mereka di awal, lalu membandingkannya dengan hasil di akhir periode.
Uji Coba Latihan: Mencoba beragam metode latihan untuk menentukan yang paling efektif dalam meningkatkan kebugaran fisik.
Diskusi Konteks: Memahami bagaimana budaya olahraga setempat atau kondisi lingkungan memengaruhi cara hidup sehat siswa.
Pemanfaatan Fasilitas Olahraga dan Lingkungan Sekolah
Fasilitas yang tersedia di sekolah seperti lapangan, gym, dan ruang kesehatan perlu dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa taktik yang bisa diterapkan:
Alternasi Lokasi Latihan: Memanfaatkan lapangan voli, lapangan basket, atau trek lari di sekolah untuk variasi dalam latihan.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam: Jika sekolah berdekatan dengan taman atau lapangan umum, siswa dapat melakukan latihan kebugaran di luar area sekolah.
Kolaborasi dengan Puskesmas atau Klub Olahraga Lokal: Untuk memberikan pelatihan tambahan atau lokakarya mengenai gaya hidup sehat.
Dengan memanfaatkan fasilitas dan lingkungan sekitar, Prota PJOK kelas 9 SMP/MTs fase D bisa menjadi lebih bervariasi dan menarik, sehingga bisa meningkatkan motivasi siswa.
Platform Pembelajaran: Menggunakan Learning Management System (LMS) untuk membagikan video pembelajaran serta kuis online terkait teori kebugaran dan kesehatan.
Aplikasi Kebugaran: Mengajak siswa menggunakan aplikasi yang bisa mendeteksi detak jantung, menghitung langkah, atau memantau kalori selama latihan mandiri.
Video Conference dan Tutorial Online: Menghadirkan praktisi olahraga atau ahli gizi untuk memberikan seminar singkat tentang topik tertentu.
Penyusunan Prota yang Fleksibel dan Adaptif
Kurikulum merdeka menekankan pentingnya fleksibilitas sehingga Prota PJOK kelas 9 SMP/MTs tidak bersifat tetap. Beberapa tips untuk menjadikan Prota kelas 9 lebih adaptif:
Menyiapkan Pilihan Materi: Selalu memiliki daftar alternatif materi jika fasilitas utama tidak tersedia (seperti mengganti bola basket dengan bola voli atau latihan kebugaran yang sederhana).
Pemantauan Kemajuan Secara Reguler: Mengatur pertemuan evaluasi setiap beberapa minggu untuk melihat pencapaian dan melakukan penyesuaian rencana jika diperlukan.
Melibatkan Siswa dalam Proses Perencanaan: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan minat mereka tentang olahraga atau topik kesehatan yang ingin mereka pelajari lebih lanjut.
Download Prota PJOK kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Program Tahunan (Prota) PJOK kelas 9 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka merupakan langkah yang strategis untuk memastikan kualitas pembelajaran dalam bidang jasmani, olahraga, dan kesehatan di tingkat SMP/MTs. Dengan begitu, Prota kelas 9 yang baik akan berdampak positif pada perkembangan kompetensi jasmani, olahraga, dan kesehatan siswa, serta mendukung tujuan kurikulum merdeka dalam menciptakan generasi yang berkarakter, kreatif, dan sehat.