BerandaKelas 12Prota Sejarah Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Prota Sejarah Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
5 menit membaca
Share this:
Program Tahunan (Prota) adalah salah satu elemen fundamental dalam proses perencanaan pengajaran pada kurikulum merdeka. Prota kurikulum merdeka memberikan gambaran komprehensif tentang rangkaian kegiatan belajar selama satu tahun ajaran, yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, waktu, dan asesmen. Prota Sejarah kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka berfungsi sebagai petunjuk strategis bagi guru untuk memastikan bahwa semua tujuan pembelajaran tercapai dengan cara yang terukur dan sistematis.
Integrasi Pendidikan Karakter dan Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran Sejarah kelas 12 SMA/MA tidak hanya berfokus pada penguasaan informasi dan urutan peristiwa, tetapi juga merupakan sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter serta membentuk Profil Pelajar Pancasila. Di kelas 12 SMA/MA fase F, integrasi ini ditujukan supaya siswa bisa menghayati nilai-nilai luhur bangsa sambil mengembangkan sikap dan keterampilan yang mencerminkan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila: Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia; Berkebinekaan Global; Gotong Royong; Mandiri; Bernalar Kritis; dan Kreatif.
Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Kelas 12
Kejujuran dan Integritas: Dengan menganalisis sumber primer dan sekunder, siswa diharapkan bisa menyajikan data sejarah secara objektif dan tanpa manipulasi. Ini membantu melatih kejujuran intelektual dan integritas akademis.
Rasa Hormat dan Toleransi: Diskusi tentang berbagai budaya dan peradaban mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan dalam sosial, agama, dan etnis. Misalnya, dengan membandingkan peran pemimpin dari berbagai daerah, siswa dilatih untuk bersikap terbuka dan toleran.
Keadilan dan Kesetaraan: Dengan mendalami perjuangan kelompok yang terpinggirkan seperti buruh, perempuan, dan minoritas, siswa belajar pentingnya keadilan sosial serta hak yang setara bagi semua orang.
Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air: Menelaah peran pahlawan nasional dan momen kemerdekaan menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Aktivitas untuk Memupuk Profil Pelajar Pancasila
Debat Beretika tentang Isu Sejarah Kontemporer: Siswa dibagi menjadi tim pro dan kontra untuk mendiskusikan isu seperti kolonialisme modern atau globalisasi. Aktivitas ini meningkatkan kemampuan berpikir kritis sekaligus membangun sikap saling menghargai pandangan yang berbeda (Berkebinekaan Global, Bernalar Kritis).
Proyek Penelusuran Jejak Sejarah Lokal: Kelompok siswa melakukan kunjungan ke situs sejarah setempat atau mewawancarai tokoh masyarakat. Hasil penelitian dipresentasikan di kelas untuk melatih kemandirian dalam riset dan kerja sama antara anggota (Mandiri, Gotong Royong).
Penulisan Refleksi Nilai Pancasila dalam Peristiwa Sejarah: Setiap siswa membuat esai singkat yang menghubungkan satu peristiwa sejarah dengan salah satu sila Pancasila. Kegiatan tersebut memperdalam pemahaman nilai dan kemampuan menulis dengan cara kritis dan kreatif (Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia; Kreatif).
Simulasi Forum Musyawarah Sejarah: Siswa berperan sebagai perwakilan berbagai kelompok dalam rapat musyawarah untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di masa lalu. Aktivitas tersebut melatih komunikasi, kemampuan bernegosiasi, dan menciptakan solusi bersama (Gotong Royong, Bernalar Kritis).
Dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila ke dalam Prota Sejarah kelas 12 fase F kurikulum merdeka, para guru tidak hanya membangun pemahaman akademis, tetapi juga menciptakan generasi yang etis, kritis, mandiri, dan bertanggung jawab sebagai warga negara.
Asesmen Sumatif: Proyek penelitian sejarah lisan, esai argumentatif, presentasi multimedia.
Kriteria keberhasilan: Berbasis pada Profil Pelajar Pancasila (kritis, kreatif, berpikir historis).
Strategi Pelaksanaan Prota Kelas 12 di Sekolah
Pelaksanaan Prota Sejarah kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka di sekolah mengharuskan perencanaan yang teliti dan kerjasama yang baik. Berikut adalah beberapa strategi penting yang bisa diterapkan oleh tim guru dan manajemen sekolah:
Kerja Sama Mendalam antara Pengajar dan Tim Kurikulum: Diskusi rutin setiap tiga bulan untuk menilai pelaksanaan Prota kurikulum merdeka, membagi tugas, dan melakukan ulasan sejawat terhadap rencana pengajaran.
Penggunaan Media dan Sumber Pembelajaran yang Beragam: Termasuk dokumen sejarah digital, kunjungan ke museum, lokasi bersejarah, dan multimedia interaktif untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Penggunaan Metode Saintifik dan Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa melangkah melalui tahap penelitian dan berkolaborasi dalam proyek mengenai tema sejarah. Contohnya adalah “Peran Rakyat dalam Revolusi Nasional” atau “Perkembangan Demokrasi Indonesia Setelah Reformasi.” Setiap kelompok kemudian menyampaikan hasil penelitian dan rekomendasi mereka.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengawasan dan Umpan Balik: Menggunakan sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan penilaian formatif daring yang membantu guru dalam memantau kemajuan siswa secara efisien.
Meningkatkan Peran Siswa sebagai Pembelajar: Siswa dimampukan menjadi agen dalam aktivitas pembelajaran dengan mengambil peran sebagai fasilitator, menyusun portofolio digital, dan mengambil bagian dalam forum diskusi online untuk bertukar sumber daya dan ide.
Dengan mengintegrasikan strategi-strategi di atas secara sinergis dan berkelanjutan, sekolah bisa menjamin bahwa pelaksanaan Prota Sejarah kelas 12 fase F kurikulum merdeka tidak hanya menjadi dokumen administrasi, melainkan juga sebagai panduan pembelajaran yang efektif, dinamis, dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Download Prota Sejarah kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Program Tahunan (Prota) Sejarah kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka merupakan landasan penting bagi perencanaan guru dalam mencapai capaian pembelajaran sejarah. Dengan penataan komponen yang jelas, serta pengintegrasian nilai karakter dan profil pelajar Pancasila, Prota kurikulum merdeka bisa meningkatkan kualitas pengajaran. Oleh karena itu, perencanaan Prota kelas 12 yang baik dan pelaksanaan yang bersinergi sangat disarankan untuk mendukung visi kurikulum merdeka.