Program tahunan (Prota) Sejarah untuk kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka merupakan dokumen rencana tahunan yang disusun oleh guru guna memastikan pencapaian seluruh capaian pembelajaran dan materi pembelajaran dengan penuh optimal. Prota digunakan sebagai landasan untuk menyusun rencana pembelajaran sepanjang tahun akademik. Prota memiliki peran yang penting dalam membimbing pengelolaan waktu, materi, dan evaluasi, sehingga aktivitas pembelajaran Sejarah dapat berjalan dengan terarah dan efektif. Kurikulum merdeka mencurahkan perhatian pada konsep fleksibilitas, penjelajahan nilai-nilai lokal dan global, bersama dengan pengembangan Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum merdeka didasarkan pada nilai kebebasan berpikir, penjelajahan potensi siswa, dan pembelajaran proyek. Dalam kaitan dengan Sejarah, Prota perlu mencerminkan prinsip pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan bermakna.
Program tahunan bertujuan untuk mencapai:
Prota tersebut meliputi materi yang terkandung dalam:
Pembagian waktu dilakukan dengan memperhitungkan kalender akademik, jumlah hari efektif, dan slot waktu yang tersedia untuk kegiatan lain seperti proses asesmen.
Seorang guru diharapkan:
Lama waktu pembelajaran untuk tiap materi akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan sasaran yang ingin dicapai. Sebagai contoh, membahas topik Perang Dunia II mungkin akan membutuhkan lebih banyak waktu karena luasnya materi yang perlu dijelaskan.
Prota Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F telah disusun dengan memperhatikan hubungannya dengan capaian pembelajaran (CP) dalam kurikulum merdeka. Kemampuan yang diperlukan mencakup analisis, interpretasi, dan refleksi terhadap peristiwa sejarah yang relevan baik dalam skala lokal maupun global.
Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila: Prota turut mendukung perkembangan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam hal berikut:
Asesmen dalam pengajaran Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F tidak hanya tentang mengukur pengetahuan kognitif, tetapi juga melibatkan aspek keterampilan dan sikap. Beberapa teknik evaluasi yang bisa digunakan meliputi:
Peran penting Guru adalah saat melaksanakan Prota Sejarah, yang mencakup:
Menghadapi beragam tantangan merupakan hal yang umum dalam penyusunan Prota.
Memberikan prioritas untuk materi yang pokok yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi guna memenuhi kebutuhan individual dari setiap siswa. Bekerjasama dengan rekan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efisien.
Teknologi memiliki peranan yang vital dalam mendukung pelaksanaan Prota. Berbagai metode untuk mengintegrasikan teknologi di antaranya adalah:
Misalnya, di sebuah sekolah menengah di Jakarta, Prota Sejarah diterapkan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Siswa diajak untuk membuat peta waktu interaktif yang menampilkan peristiwa penting dalam sejarah dunia dengan cara yang menarik. Dari pendekatan ini terlihat bahwa siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai keterkaitan antara peristiwa sejarah dengan pengaruhnya terhadap situasi global saat ini.
Prota memberikan beragam manfaat yang sangat bermanfaat bagi siswa, di antaranya:
Program tahunan (Prota) Sejarah untuk kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka sangat bermanfaat untuk membantu guru dan siswa mencapai tujuan pembelajaran secara terstruktur. Dengan melakukan perencanaan yang teliti, memperhitungkan faktor fleksibilitas, serta mendapatkan dukungan teknologi yang memadai, implementasi Prota dapat dilakukan dengan efektif. Penyusunan prota yang cermat akan menghasilkan pengalaman belajar sejarah yang sungguh berarti, relevan, dan menyenangkan bagi para siswa.