Program Tahunan (Prota) Sejarah Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka

Program tahunan (Prota) Sejarah untuk kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka merupakan dokumen rencana tahunan yang disusun oleh guru guna memastikan pencapaian seluruh capaian pembelajaran dan materi pembelajaran dengan penuh optimal. Prota digunakan sebagai landasan untuk menyusun rencana pembelajaran sepanjang tahun akademik. Prota memiliki peran yang penting dalam membimbing pengelolaan waktu, materi, dan evaluasi, sehingga aktivitas pembelajaran Sejarah dapat berjalan dengan terarah dan efektif. Kurikulum merdeka mencurahkan perhatian pada konsep fleksibilitas, penjelajahan nilai-nilai lokal dan global, bersama dengan pengembangan Profil Pelajar Pancasila.

Program Tahunan (Prota) Sejarah Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka didasarkan pada nilai kebebasan berpikir, penjelajahan potensi siswa, dan pembelajaran proyek. Dalam kaitan dengan Sejarah, Prota perlu mencerminkan prinsip pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan bermakna.

Tujuan Program Tahunan Sejarah

Program tahunan bertujuan untuk mencapai:

  • Meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah lokal, nasional, dan global.
  • Mendorong perkembangan nilai-nilai nasionalisme, toleransi, dan menghargai keanekaragaman sebagai bagian dari pembentukan karakter yang kuat.
  • Mempersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan global dengan memperoleh pemahaman yang mendalam dari pelajaran Sejarah.

Struktur Prota Sejarah Kelas 11 Fase F

Prota tersebut meliputi materi yang terkandung dalam:

  1. Sejarah dunia modern: Era Revolusi Industri, konflik global, serta dinamika politik yang mengubah arah sejarah.
  2. Perkembangan peradaban Islam: Dari era keemasan hingga pengaruh modern.
  3. Pengaruh kolonialisme dan imperialisme: Dampak terhadap Indonesia dan seluruh dunia.

Pembagian waktu dilakukan dengan memperhitungkan kalender akademik, jumlah hari efektif, dan slot waktu yang tersedia untuk kegiatan lain seperti proses asesmen.

Langkah-Langkah Penyusunan Prota

Seorang guru diharapkan:

  • Menyusun jadwal akademik untuk menentukan hari yang paling efektif.
  • Mencari materi pokok yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  • Memperhatikan porsi waktu yang merata antara pembelajaran dan asesmen.

Alokasi Waktu dalam Prota

Lama waktu pembelajaran untuk tiap materi akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan sasaran yang ingin dicapai. Sebagai contoh, membahas topik Perang Dunia II mungkin akan membutuhkan lebih banyak waktu karena luasnya materi yang perlu dijelaskan.

Keterkaitan dengan Capaian Pembelajaran

Prota Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F telah disusun dengan memperhatikan hubungannya dengan capaian pembelajaran (CP) dalam kurikulum merdeka. Kemampuan yang diperlukan mencakup analisis, interpretasi, dan refleksi terhadap peristiwa sejarah yang relevan baik dalam skala lokal maupun global.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila: Prota turut mendukung perkembangan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam hal berikut:

  1. Menyambungkan nilai-nilai sejarah dengan pembelajaran moral dengan beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
  2. Menggali konsep kebhinekaan global dengan bantuan materi sejarah dunia maupun nasional untuk memperluas pemahaman siswa.
  3. Berpikir kritis dengan mengembangkan kemampuan siswa dalam menganalisis peristiwa sejarah.

Teknik Asesmen dalam Prota Sejarah

Asesmen dalam pengajaran Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F tidak hanya tentang mengukur pengetahuan kognitif, tetapi juga melibatkan aspek keterampilan dan sikap. Beberapa teknik evaluasi yang bisa digunakan meliputi:

  • Asesmen Formatif: Dilakukan dengan kuis, diskusi, serta refleksi setiap minggu guna memantau perkembangan siswa secara berkala.
  • Asesmen Sumatif: Dijalankan melalui ujian tulis, proyek kelompok, atau presentasi akhir sebagai penilaian menyeluruh.
  • Portofolio: Kumpulan karya siswa, seperti esai sejarah atau laporan penelitian, digunakan untuk mengevaluasi perkembangan mereka secara menyeluruh.

Peran Guru dalam Implementasi Prota

Peran penting Guru adalah saat melaksanakan Prota Sejarah, yang mencakup:

  1. Sebagai seorang fasilitator pembelajaran, tugasnya adalah membimbing siswa dalam menjelajahi materi pelajaran melalui pendekatan yang interaktif.
  2. Memantau serta menyesuaikan Prota sesuai dengan kebutuhan siswa, situasi kelas, dan perubahan jadwal akademik.

Tantangan dalam Penyusunan dan Implementasi Prota

Menghadapi beragam tantangan merupakan hal yang umum dalam penyusunan Prota.

  • Keterbatasan waktu menjadikan tidak memungkinkan untuk mengajarkan semua materi secara detail.
  • Setiap siswa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda, sehingga menyesuaikan kecepatan belajar mereka bisa menjadi sebuah tantangan.
  • Keterbatasan dalam penyediaan sumber belajar seperti buku atau media digital mungkin dialami oleh beberapa sekolah.

Solusi untuk Mengatasi Tantangan

Memberikan prioritas untuk materi yang pokok yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi guna memenuhi kebutuhan individual dari setiap siswa. Bekerjasama dengan rekan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efisien.

Integrasi Teknologi dalam Prota Sejarah

Teknologi memiliki peranan yang vital dalam mendukung pelaksanaan Prota. Berbagai metode untuk mengintegrasikan teknologi di antaranya adalah:

  1. Memanfaatkan media digital dengan menggunakan video sejarah, infografis, maupun platform pembelajaran online.
  2. Menerapkan simulasi atau game edukasi bisa menjadi pilihan yang menarik untuk mempelajari konsep sejarah secara interaktif dengan menggunakan teknologi.
  3. Aplikasi pengelolaan kelas, seperti Google Classroom atau Edmodo, membantu guru dalam pengaturan materi dan tugas.

Studi Kasus: Implementasi Prota Sejarah

Misalnya, di sebuah sekolah menengah di Jakarta, Prota Sejarah diterapkan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Siswa diajak untuk membuat peta waktu interaktif yang menampilkan peristiwa penting dalam sejarah dunia dengan cara yang menarik. Dari pendekatan ini terlihat bahwa siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai keterkaitan antara peristiwa sejarah dengan pengaruhnya terhadap situasi global saat ini.

Manfaat Prota bagi Siswa

Prota memberikan beragam manfaat yang sangat bermanfaat bagi siswa, di antaranya:

  • Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis: Siswa diberi pelajaran untuk mengkaji dan menilai informasi sejarah
  • Meningkatkan pemahaman kontekstual: Dengan membantu siswa memahami hubungan antara sejarah dan isu-isu terkini.
  • Pendidikan karakter: Dapat ditingkatkan melalui pembelajaran sejarah, di mana siswa bisa memperoleh nilai-nilai penting seperti keadilan, toleransi, dan rasa cinta tanah air.

Kesimpulan

Program tahunan (Prota) Sejarah untuk kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka sangat bermanfaat untuk membantu guru dan siswa mencapai tujuan pembelajaran secara terstruktur. Dengan melakukan perencanaan yang teliti, memperhitungkan faktor fleksibilitas, serta mendapatkan dukungan teknologi yang memadai, implementasi Prota dapat dilakukan dengan efektif. Penyusunan prota yang cermat akan menghasilkan pengalaman belajar sejarah yang sungguh berarti, relevan, dan menyenangkan bagi para siswa.

You might also like
Program Tahunan (Prota) Matematika Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Program Tahunan (Prota) Matematika Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Prota Bahasa Inggris Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

Prota Bahasa Inggris Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F