BerandaKelas 4Promes Bahasa Inggris Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Promes Bahasa Inggris Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Di zaman kurikulum merdeka, Program Semester, atau biasa disebut Promes, menjadi salah satu dokumen penting untuk guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang lebih adaptif dan fokus pada siswa. Promes kurikulum merdeka berfungsi sebagai panduan yang fleksibel, membantu guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa. Materi Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI fase B perlu disusun dengan cara yang mempertimbangkan profil kompetensi, minat, dan kebutuhan para siswa.
Konsep Promes Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Definisi Program Semester (Promes)
Program Semester (Promes) merupakan rencana kerja operasional guru untuk satu semester, yang mencakup indikator pencapaian, materi pokok, metode pengajaran, alat asesmen, dan pembagian waktu. Berbeda dari Program Tahunan (Prota) yang memiliki cakupan jangka panjang, Promes kurikulum merdeka merinci kegiatan pembelajaran dalam periode 6 hingga 8 bulan, sesuai dengan kalender akademik. Selain itu, Promes kelas 4 SD/MI juga berbeda dari modul ajar yang lebih bersifat harian atau per pertemuan.
Karakteristik Kurikulum Merdeka pada Fase B
Pada fase B, siswa kelas 4 SD/MI memiliki karakteristik sebagai berikut:
Peningkatan kemandirian dalam belajar, siswa bisa bekerja dalam kelompok kecil.
Tingkat rasa ingin tahu yang tinggi, memerlukan konteks nyata untuk aktivitas belajar.
Dasar kemampuan bahasa sudah terbentuk; saatnya untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dengan cara yang sederhana.
Peran Strategis Promes Kurikulum Merdeka
Mengimplementasikan prinsip “Merdeka Belajar”: memberi kesempatan kepada guru untuk berinovasi dalam metode tanpa kehilangan fokus pada capaian pembelajaran.
Menyambungkan antara Capaian Pembelajaran (CP) fase B dengan konteks lokal (misalnya: menggunakan lagu daerah untuk membantu pengenalan kosakata).
Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila
Promes Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI fase B kurikulum merdeka dirancang untuk meningkatkan:
Kreativitas (melalui proyek seni yang berkaitan dengan bahasa),
Kerja Sama (aktivitas berpasangan atau berkelompok),
Berpikir Kritis (diskusi mengenai perbandingan budaya dari ungkapan dalam bahasa Inggris).
Komponen Promes Bahasa Inggris Kelas 4 Fase B
Promes Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka disusun sebagai kerangka yang dinamis, menggabungkan capaian pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks lokal. Komponen yang perlu ada dalam Promes kelas 4 meliputi beberapa elemen penting:
Capaian Pembelajaran (CP) mencakup kompetensi untuk kelas 4 SD/MI, seperti menyebutkan nama hewan dan aktivitas sehari-hari dengan kalimat sederhana.
Alokasi Waktu adalah pembagian jam yang efektif per tema, sesuai dengan kalender akademik, contohnya 4 JP untuk tema “Kegiatan Sehari-hari”.
Materi adalah topik yang tepat untuk siswa berusia 9-10 tahun, seperti Hewan, Sekolahku, dan Hobi.
Tujuan Pembelajaran (TP) menjelaskan kemampuan yang ingin dicapai siswa, misalnya menulis 5 kalimat tentang rutinitas menggunakan simple present tense.
Prinsip Penyusunan
Fleksibel: Sediakan slot “minggu cadangan” untuk menghadapi ketidakpastian (libur, acara sekolah).
Kontekstual: Kaitan tema dengan lingkungan siswa (misalnya: “Sekolahku” membandingkan kantin di Indonesia dan negara lain).
Berjenjang: Rancang TP dari keterampilan mendengarkan (listening) ke keterampilan menulis (writing).
Strategi Implementasi Promes Kelas 4
Agar Promes Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI fase B kurikulum merdeka berjalan dengan baik dan bermanfaat, guru perlu menerapkan beberapa strategi implementasi dalam kelas. Berikut adalah beberapa strategi utama yang bisa diikuti:
Persiapan dan Penguasaan Materi oleh Guru
Kajian Dokumen Pembelajaran: Guru perlu memahami dengan baik Prota, Promes, dan ATP yang telah disusun. Dengan pemahaman yang mendalam, guru bisa menjawab pertanyaan siswa dan mengarahkan aktivitas belajar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Pelatihan Internal dan Sesi Berbagi: Selenggarakan workshop atau kegiatan singkat di tingkat musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk berbagi praktik terbaik, contoh modul ajar, dan alat bantu pembelajaran yang inovatif.
Pembuatan Bank Soal dan Rubrik Penilaian: Siapkan bank penilaian, sekumpulan soal formatif, portofolio, dan rubrik penilaian supaya proses penilaian lebih teratur.
Pengelolaan Kelas yang Mendukung Pembelajaran Bahasa Inggris
Penggunaan Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Pengantar: Terapkan Kebijakan English Only Policy secara bertahap; misalnya, di awal dan akhir sesi, baik guru maupun siswa hanya menggunakan bahasa Inggris yang sederhana.
Aturan Kelas dan Kontrak Belajar: Buat “kontrak kelas” secara kolaboratif dengan siswa yang mencakup kesepakatan mengenai tanggung jawab, etika berbicara, dan giliran berbicara. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap aturan serta meningkatkan partisipasi.
Penataan Ruang dan Zona Pembelajaran: Bagilah ruang kelas menjadi beberapa zona, seperti zona listening (area audio/visual), zona speaking (area role play dengan meja bundar), dan zona writing (meja kerja individu dengan kertas gambar).
Pendekatan Saintifik dan Metode Aktif
Task-Based Language Teaching (TBLT): Tawarkan tugas nyata, seperti membuat video perkenalan atau menuliskan jadwal harian dalam bahasa Inggris yang mendorong siswa menggunakan bahasa target secara alami.
Cooperative Learning: Gunakan teknik Think-Pair-Share atau Jigsaw untuk mendorong kerja sama antar siswa.
Integrasi Literasi dan Numerasi
Literasi Bahasa: Terapkan storytelling dan pojok membaca dengan buku bergambar berbahasa Inggris sederhana untuk meningkatkan minat baca siswa.
Numerasi: Sertakan latihan mengenai angka, waktu, dan hari dalam dialog contohnya, “I wake up at seven o’clock on Monday.”
Tantangan dan Solusi Implementasi Promes Kurikulum Merdeka
Tantangan Umum
Ketidakteraturan Jadwal: Misalnya, libur nasional yang mendadak, acara sekolah (perjalanan kelas, kompetisi), atau absensi massal karena penyakit menular. Hal ini mengakibatkan materi tertunda, dan waktu yang dialokasikan tidak sesuai dengan rencana.
Variasi Kemampuan Siswa: Dalam satu kelas, kemampuan bahasa Inggris siswa bisa berbeda 2-3 tingkat (misalnya: ada yang sudah bisa conversation, ada yang belum mengenal alphabet).
Keterbatasan Sumber Daya: Minimnya media pembelajaran (LCD yang tidak berfungsi, tidak adanya speaker), akses internet yang terbatas, atau bahan praktek yang kurang.
Asesmen yang Tidak Tepat: Rubrik yang terlalu rumit untuk level kelas 4, atau instrumen yang tidak mencakup CP dan TP yang diperlukan.
Solusi Strategis
Untuk mengatasi masalah jadwal yang tidak teratur, sediakan rencana cadangan dengan 2-3 kegiatan singkat seperti permainan kosakata selama 5 menit dan pojok diary bahasa Inggris.
Dalam kelas yang memiliki berbagai tingkat, penerapan diferensiasi berbasis kelompok dapat dilakukan dengan mengelompokkan siswa berdasarkan warna: dasar, menengah, dan lanjutan dengan aktivitas yang sesuai.
Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya, optimalisasi sumber yang ada dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti melakukan pemburuan label dalam bahasa Inggris dan menggunakan barang bekas untuk kartu kosakata.
Dalam hal penilaian yang tidak akurat, gunakan rubrik yang sederhana dengan pendekatan penilaian menggunakan emoji untuk mencerminkan kemajuan siswa.
Download Promes Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI fase B kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Program Semester (Promes) Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap capaian pembelajaran (CP), indikator, metode, serta asesmen. Dengan pendistribusian waktu yang tepat dan integrasi nilai-nilai Pancasila, literasi, dan numerasi, aktivitas pembelajaran akan lebih bermakna dan sesuai dengan profil siswa. Kami berharap panduan ini dapat membantu rekan-rekan guru dalam menyusun Promes kelas 4 yang komprehensif, adaptif, dan berfokus pada keberhasilan siswa.