Program semester, yang dikenal Prosem atau Promes adalah suatu rencana pembelajaran yang disusun untuk periode satu semester. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan utama bagi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara sistematis dan terarah, khususnya dalam konteks kurikulum merdeka yang mengedepankan pendekatan berbasis kompetensi. Dengan adanya Prosem, guru dapat merencanakan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alokasi waktu yang relevan selama satu semester ajar.
Salah satu manfaat utama dari Prosem adalah membantu guru dalam memantau pencapaian tujuan pembelajaran secara lebih terstruktur. Dalam kerangka kurikulum merdeka, Promes memiliki peranan penting untuk menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan siswa. Hal ini sangat relevan mengingat kelas 12 SMA/MA di fase F merupakan tahap akhir sebelum siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.
Saat menyusun program semester (Promes), referensi hukum menjadi acuan yang krusial. Promes dalam kurikulum merdeka mengikuti aturan pendidikan, aturan tersebut memberikan kerangka kerja bagi guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, khususnya di fase F.
Kurikulum merdeka menekankan pada fleksibilitas dan kontekstualitas dalam pembelajaran. Dalam konteks ini, Promes berfungsi sebagai alat untuk mengintegrasikan capaian pembelajaran (CP), tujuan pembelajaran, serta aktivitas belajar yang relevan dengan kondisi siswa dan lingkungannya. Pedoman kurikulum merdeka juga mendorong penyusunan Promes yang mengedepankan aspek diferensiasi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan individu siswa.
Pada kelas 12 SMA/MA fase F, pembelajaran Bahasa Inggris mencakup kompetensi lanjutan yang berorientasi pada penguasaan bahasa untuk berbagai tujuan, baik akademik, profesional, maupun personal. Berikut adalah beberapa cakupan utama dalam Prosem Bahasa Inggris:
Pengembangan Kompetensi Berbahasa
Materi Kontekstual
Evaluasi dan Asesmen
Prosem disusun dengan mengikuti beberapa prinsip utama, antara lain:
Pendekatan Berbasis Kompetensi
Memastikan pembelajaran terfokus pada pencapaian capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan standar fase F.
Keterpaduan dan Kontekstualitas
Prosem harus terintegrasi dengan aktivitas belajar yang relevan dengan dunia nyata, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
Fleksibilitas
Penyusunan Prosem perlu memperhatikan situasi akademik dan kebutuhan siswa, memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan strategi pembelajaran.
Prosem terdiri dari beberapa komponen utama yang harus dirumuskan dengan hati-hati, antara lain:
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian pembelajaran (CP) yang menjadi dasar penyusunan tujuan pembelajaran, mengacu pada profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka.
Tujuan Pembelajaran
Penjelasan mengenai tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam satu semester.
Alokasi Waktu
Perencanaan waktu untuk setiap kompetensi atau topik pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penilaian dan Evaluasi
Metode dan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran.
Untuk menyusun Prosem Bahasa Inggris bagi kelas 12 SMA/MA, prosesnya dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
Analisis Kalender Akademik
Pemetaan Capaian Pembelajaran (CP)
Menyesuaikan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia.
Penyusunan Rencana Kegiatan
Mengintegrasikan aktivitas pembelajaran yang mendukung pencapaian kompetensi.
Penyelarasan dengan Modul Ajar
Memastikan bahwa Program Semester (Prosem) selaras dengan modul ajar untuk setiap tema atau topik.
Mengintegrasikan Prosem ke dalam kegiatan belajar mengajar memerlukan strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:
Penyelarasan dengan Media Pembelajaran
Penggunaan alat bantu pembelajaran seperti PowerPoint (PPT), video, dan materi digital yang relevan.
Pendekatan Kolaboratif
Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
Penilaian Berbasis Proyek
Memberikan tugas proyek yang berkaitan langsung dengan tujuan pembelajaran yang sedang diajarkan.
Penyusunan dan implementasi Prosem memberikan manfaat signifikan bagi baik guru maupun siswa, antara lain:
Bagi Guru
Bagi Siswa
Salah satu cara terbaik menerapkan Prosem dalam kurikulum merdeka adalah melalui pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PBL). Berikut adalah tahapan penerapannya:
Pemilihan Proyek
Pilih proyek yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diajarkan, seperti penyusunan makalah atau presentasi dalam bahasa Inggris.
Perencanaan Proyek
Rancang langkah-langkah pelaksanaan proyek termasuk alokasi waktu dan pembagian tugas.
Pelaksanaan Proyek
Siswa melaksanakan proyek secara mandiri atau dalam kelompok dengan pendampingan guru.
Penilaian dan Refleksi
Lakukan penilaian berdasarkan hasil akhir proyek serta proses pengerjaannya. Ajak siswa untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka.
Program Semester (Prosem/Promes) Bahasa Inggris untuk kelas 12 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka merupakan panduan penting yang memastikan bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung secara terencana dan efektif. Prosem tidak hanya membantu guru dalam merancang pembelajaran, tetapi juga mendukung siswa untuk mencapai kompetensi yang relevan dengan kebutuhan akademik dan profesional mereka. Dengan penerapan yang tepat, Promes dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.