Download Modul Ajar Kelas 9 Kurikulum Merdeka Semua Mapel
6 menit membaca
Share this:
Kurikulum merdeka merupakan sebuah terobosan dalam dunia pendidikan yang memberikan kebebasan lebih untuk guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kurikulum tersebut menekankan pada pembelajaran yang berdasarkan proyek dan eksplorasi, sehingga memerlukan pengembangan modul ajar kelas 9 fase D di tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang bisa beradaptasi dan sesuai dengan kondisi serta tantangan yang ada. Modul ajar kurikulum merdeka yang dibuat dengan baik bisa menjadi penghubung antara teori dan praktik, sehingga membantu siswa untuk memahami konsep pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
Komponen Utama Modul Ajar Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Komponen modul ajar kelas 9 SMP/MTs fase D sesuai dengan pedoman pelaksanaan kurikulum merdeka yang berfungsi sebagai acuan untuk guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
Informasi Umum
Nama penyusun, lembaga, dan tahun penyusunan.
Jenjang pendidikan (SMP/MTs/Paket B), kelas (IX), dan fase (D).
Mata pelajaran dan materi pokok
Alokasi waktu (jumlah JP atau pertemuan).
Kompetensi Awal
Pengetahuan atau keterampilan yang sebaiknya dimiliki siswa sebelum mempelajari modul ajar SMP. Contohnya pemahaman konsep dasar materi dari kelas 7-8.
Profil Pelajar Pancasila
Enam dimensi yang dikembangkan dalam modul ajar kelas 9 kurikulum merdeka:
Seperti umpan balik, tindak lanjut (remedial/pengayaan).
Lampiran
Lembar kerja peserta didik (LKPD).
Bahan bacaan siswa dan guru.
Instrumen asesmen (soal, rubrik proyek).
Glosarium (jika perlu).
Daftar pustaka
Implementasi Modul Ajar Kelas 9 Fase D
Pendahuluan (Kegiatan Awal)
Pada fase pendahuluan, guru berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sambil menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi:
Awali dengan aktivitas ringan, seperti permainan tebak kata atau kuis singkat yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
Tampilkan “hook” yang berupa gambar, video, atau cerita pendek yang relevan dengan materi. Sebagai contoh, tunjukkan gambar sungai yang tercemar sebelum siswa mempelajari konsep ekosistem, supaya mereka terdorong untuk memahami penyebab dan solusinya.
B. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
Sampaikan secara singkat tentang apa yang akan dipelajari siswa dan bagaimana manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Hubungkan dengan capaian pembelajaran (CP) fase D dari kurikulum merdeka, supaya siswa mengerti arah pembelajaran dan termotivasi untuk aktif berpartisipasi.
Kegiatan Inti
Di sinilah tahap penjelajahan, pengembangan, dan pengesahan berlangsung. Aktivitas utama dirancang supaya siswa bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif:
1. Penjelajahan dan Diskusi
Bagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beragam (4–5 orang).
Instruksikan tiap kelompok untuk melakukan eksplorasi, contohnya mencari informasi atau kasus singkat terkait materi. Guru berfungsi sebagai fasilitator, berkeliling untuk memberikan petunjuk jika diperlukan.
2. Pembelajaran Berbasis Proyek
Arahkan siswa untuk merancang sebuah proyek terkait topik pelajaran. Misalnya, dalam materi tentang persamaan kuadrat, siswa bisa membuat soal yang menggambarkan penerapan persamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap kelompok membuat rencana kerja, membagi tugas (peneliti data, penulis laporan, penyaji), serta menetapkan jadwal penyelesaian.
3. Praktik atau Simulasi
Jika memungkinkan, lakukan eksperimen sederhana. Contoh: pada topik dinamika materi, siswa bisa melakukan eksperimen dengan larutan garam dan gula untuk mengamati sifat pelarutan.
Alternatif lainnya, guru bisa menggunakan simulasi digital atau aplikasi interaktif untuk memvisualisasikan konsep yang abstrak.
4. Presentasi dan Umpan Balik Teman Sebaya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil eksplorasi atau proyek di depan kelas.
Sediakan waktu bagi kelompok lain untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan pertanyaan, latihan ini bisa meningkatkan keterampilan komunikasi serta kemampuan berpikir kritis.
Kegiatan Penutup
Pada tahap akhir, guru merangkum pembelajaran dan membantu siswa melakukan refleksi:
a. Rangkuman dan Poin Utama
Guru mengajak siswa untuk merangkum kembali ide-ide pokok yang telah dibahas. Gunakan peta konsep atau mind map kolaboratif di papan tulis digital atau konvensional agar lebih menarik secara visual.
b. Exit Ticket dan Refleksi
Minta setiap siswa untuk menuliskan satu hal yang mereka pelajari (pengalaman belajar) dan satu pertanyaan yang masih belum terjawab (bisa dituliskan di sticky notes atau formulir online).
Dari exit ticket ini, guru bisa menilai pemahaman umum dan merencanakan tindakan selanjutnya untuk pertemuan berikutnya.
c. Tugas Mandiri atau Pengayaan
Berikan tugas rumah yang menantang, seperti membuat infografis singkat atau menulis opini mengenai topik yang telah dibahas.
Siapkan materi pengayaan untuk siswa yang ingin mendalami lebih jauh, seperti artikel atau video lanjut.
Dengan menerapkan langkah-langkah pelaksanaan di atas, mulai dari pendahuluan yang menarik, kegiatan inti yang interaktif, hingga penutup yang reflektif, kegiatan pembelajaran di kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka akan menjadi lebih bermakna, melibatkan, dan dapat merangsang kemandirian serta kreativitas siswa.
Download Modul Ajar Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Silahkan download modul ajar kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:
Modul ajar kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka menawarkan pendekatan yang fokus pada pengembangan kemampuan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Dengan memahami karakteristik siswa, menyusun komponen modul ajar kurikulum merdeka dengan lengkap, serta menerapkan metode yang aktif, guru dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang mempunyai arti dan memberikan dampak nyata. Akhirnya, keberhasilan modul ajar SMP diukur bukan sekadar dari nilai, tetapi dari kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.