Download Modul Ajar Kelas 1 Kurikulum Merdeka Semua Mapel

Modul ajar adalah pedoman yang menyeluruh untuk membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar yang sejalan dengan prinsip dan arah kurikulum merdeka. Di kelas 1 fase A tingkat sekolah dasar (SD), perhatian utamanya adalah memperkenalkan lingkungan, mengembangkan karakter dasar, serta menanamkan keterampilan literasi dan numerasi dasar.

Latar Belakang Kurikulum Merdeka

Filosofi dan Visi Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka muncul dari pemikiran strategis pemerintah untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada sekolah dan guru dalam merancang kegiatan belajar yang relevan, fleksibel, dan berfokus pada siswa. Prinsip utama kurikulum merdeka adalah bahwa setiap anak mempunyai keunikan yang harus ditemukan melalui kegiatan pembelajaran yang dinamis dan berbasis ilmiah. Visi dari kurikulum tersebut adalah menciptakan generasi Indonesia yang mandiri, kreatif, serta memiliki kemampuan berpikir kritis dan bekerja sama siap untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi terhadap pembangunan negara. Dengan demikian, kurikulum merdeka menempatkan guru sebagai penggerak perubahan, bukan sekadar penyampai informasi, dan menekankan pentingnya perbedaan gaya belajar serta kebutuhan individu siswa.

Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka

• Berorientasi pada Siswa: Pembelajaran disusun dengan memperhatikan minat, bakat, dan kebutuhan emosional siswa. Guru memfasilitasi penjelajahan pengetahuan, bukan hanya menyampaikan informasi.
• Kebebasan dan Konteks: Sekolah diberikan keleluasaan untuk memilih materi, metode, dan media yang sesuai dengan kondisi lokal, baik budaya setempat maupun infrastruktur yang ada.
• Pendekatan Tematik dan Integratif: Materi dikemas dalam tema utama yang mengkoneksikan berbagai capaian pembelajaran (CP), sehingga siswa bisa memahami keterkaitan antar-disiplin ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
• Penilaian Nyata: Menekankan penilaian terhadap proses dan hasil nyata melalui portofolio, proyek, dan pengamatan. Ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kemajuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa.
• Pengembangan Karakter dan Literasi Abad 21: Selain literasi dasar (membaca, menulis, berhitung), kurikulum ini juga menekankan literasi digital, finansial, budaya membaca, serta keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Dengan latar belakang tersebut, kurikulum merdeka diharapkan bisa mengubah praktik pembelajaran di Indonesia, menjadikan setiap anak sebagai peserta aktif dalam pendidikan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Komponen Utama Modul Ajar Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Informasi Umum

• Identitas modul ajar kurikulum merdeka (judul, fase, kelas, semester).
• Alokasi waktu (durasi pembelajaran).
• Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan.
• Sarana/prasarana yang dibutuhkan.
• Target siswa (reguler, pencapaian awal, kebutuhan khusus).

Kompetensi Awal

Pengetahuan atau pengalaman yang harus dimiliki siswa sebelum memulai modul ajar kelas 1 SD/MI kurikulum merdeka.

Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar kurikulum merdeka memuat unsur Profil Pelajar Pancasila yang diintegrasikan secara langsung (misal: gotong royong, kreatif, berpikir kritis).

Sarana dan Bahan Ajar

1. Daftar bahan bacaan (buku teks, artikel, video).
2. Alat/material praktik (misal: manik-manik untuk berhitung, gambar binatang).
3. Sumber belajar digital (tautan aplikasi/website).

Target Siswa

Strategi diferensiasi untuk:

• Siswa dengan kesulitan belajar.
• Siswa berprestasi tinggi.
• Siswa dengan kebutuhan khusus (disabilitas).

Model Pembelajaran

1. Metode yang digunakan (misal: proyek, bermain peran, discovery learning).
2. Langkah kegiatan (pendahuluan-inti-penutup).

Komponen Inti dalam Modul Ajar Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Tujuan Pembelajaran

Hasil konkret yang diharapkan (dari CP Fase A). Contohnya, “Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri lingkungan yang sehat dengan akurat. ”

Pemahaman Bermakna

Pernyataan yang mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Contohnya, “Lingkungan yang bersih berkontribusi pada kesehatan tubuh kita dan menghindarkan kita dari penyakit. ”

Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu. Contohnya, “Apa sebabnya tumpukan sampah bisa menimbulkan penyakit? ”

Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan:

Kegiatan awal dan penjelasan tujuan.

2. Kegiatan Inti:

• Penelusuran konsep dengan aktivitas interaktif (contohnya, permainan, melihat gambar).
• Integrasi literasi dan numerasi (contohnya, membaca cerita pendek, menghitung objek).

3. Penutup:

Refleksi dan umpan balik.

Asesmen/Penilaian

1. Asesmen Formatif: Observasi sikap, kuis visual, demonstrasi keterampilan (contohnya, merangkai pola benda).
2. Asesmen Sumatif: Proyek sederhana (contohnya, membuat poster “Lingkungan Sehat”).
3. Kriteria penilaian yang jelas.

Integrasi Literasi dan Numerasi

Modul ajar kelas 1 kurikulum merdeka, literasi dan numerasi tidak dilihat sebagai kompetensi yang terpisah, tetapi sebagai dua pilar penting yang harus saling terhubung secara menyeluruh. Integrasi ini bertujuan supaya siswa bisa mengasah kemampuan membaca, menulis, dan berpikir matematis secara bersamaan dalam kondisi belajar yang relevan dan bermakna.

Literasi pada Kelas 1

Literasi dalam modul ajar kelas 1 fase A berfokus pada kemampuan dasar membaca dan menulis kata serta kalimat sederhana. Aktivitas literasi mencakup:

• Mengenal Huruf dan Bunyi: Siswa diperkenalkan pada huruf vokal dan konsonan melalui kartu huruf atau lagu alfabet. Sebagai contoh, guru mengajarkan bunyi “A” dan meminta siswa mengikuti.
• Membaca Kata Sederhana: Dengan bantuan gambar, siswa berlatih membaca kata secara berulang, seperti “bola”, “kuda”, “ikan”. Latihan dilanjutkan dengan menuliskan kata-kata tersebut di papan tulis.
• Menulis Cerita Pendek: Setelah mengenal huruf dan kata, siswa menulis kalimat singkat berdasarkan gambar cerita. Ini membantu dalam penguasaan kosakata dan pengembangan ide.

Melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya belajar mengenali simbol tulisan, tetapi juga mulai memahami keterkaitan antara huruf, bunyi, dan makna.

Numerasi pada Kelas 1

Kegiatan numerasi pada modul ajar SD ini difokuskan pada pemahaman bilangan, operasi dasar, dan penalaran sederhana:

1. Menghitung 1–10: Siswa menghitung objek nyata, seperti koin atau biji kacang, untuk memahami konsep jumlah.
2. Mengenal Bentuk dan Pola: Melalui permainan menyusun bentuk (seperti blok), siswa belajar mengenali pola warna dan bentuk geometri dasar.
3. Pemecahan Masalah Sederhana: Guru memberikan skenario sehari-hari, contohnya “Jika Kak Budi memiliki 3 apel dan Ibu memberinya 2 apel lagi, berapa jumlah apel Kak Budi sekarang? ”

Aktivitas numerasi ini memperkuat dasar berpikir logis dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

Download Modul Ajar Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Silahkan download modul ajar kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1

Modul Ajar Matematika Kelas 1

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 1

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 1

Modul Ajar PJOK Kelas 1

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 1

Modul Ajar Seni Tari Kelas 1

Modul Ajar Seni Musik Kelas 1

Modul Ajar Seni Teater Kelas 1

Kesimpulan

Modul ajar kelas 1 fase A kurikulum merdeka disusun untuk membangun dasar literasi, numerasi, dan karakter anak sejak dini. Dengan dasar filosofis, teoritis, dan hukum yang kuat, serta media yang bervariasi, modul ajar SD tersebut bisa diterapkan secara efektif. Diharapkan untuk terus melakukan refleksi dan perbaikan terhadap modul ajar kurikulum merdeka berdasarkan hasil evaluasi dan kebutuhan yang ada di lapangan.