Program Semester atau Promes adalah rencana pendidikan yang disusun untuk periode satu semester, mencakup pembagian waktu, materi yang akan diajarkan, dan sasaran pencapaian yang diinginkan oleh siswa. Promes kurikulum merdeka berfungsi sebagai petunjuk bagi guru untuk menyelenggarakan aktivitas pembelajaran secara lebih terstruktur dan terarah.
Daftar topik atau konsep utama yang mendukung pencapaian TP. Contoh materi Bahasa Inggris kelas 3 SD/MI:
Menyusun Promes Bahasa Inggris kelas 3 fase B kurikulum merdeka saja tidak cukup. Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada bagaimana guru menerapkan program semester tersebut di dalam kelas. Penerapan yang baik berarti guru tidak hanya menyalin materi Promes kelas 3 ke dalam jadwal, melainkan menjadikannya panduan yang hidup dan dinamis sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut adalah strategi penerapan yang bisa dilakukan.
Guru adalah faktor utama dalam memastikan bahwa program semester bisa dijalankan sesuai rencana. Promes kelas 3 SD/MI sepatutnya tidak dipahami sebagai aturan yang kaku, tetapi sebagai panduan yang dapat disesuaikan. Guru perlu menyesuaikan konten Promes kurikulum merdeka dengan kondisi nyata di kelas, termasuk pemahaman siswa, ketersediaan fasilitas, dan keadaan lingkungan belajar.
Misalnya, jika dalam Promes Bahasa Inggris kelas 3 SD/MI minggu ketiga siswa seharusnya sudah mengenal kosakata angka, namun sebagian siswa masih mengalami kesulitan dengan materi sapaan, guru bisa memperpanjang waktu untuk materi tersebut tanpa mengabaikan capaian akhir yang diharapkan.
Bahasa Inggris sebagai bahasa asing memerlukan media yang menarik supaya siswa lebih mudah memahami. Guru bisa memanfaatkan:
Di dalam kelas, kemampuan siswa umumnya bervariasi. Beberapa siswa sudah terbiasa dengan Bahasa Inggris dari lingkungan luar sekolah, sedangkan yang lainnya mungkin baru pertama kali mempelajari bahasa tersebut. Oleh karena itu, guru harus menerapkan strategi pembelajaran yang berbeda-beda, contohnya:
Evaluasi dalam pelaksanaan Promes Bahasa Inggris kelas 3 fase B kurikulum merdeka tidak selalu dilakukan dengan tes tertulis. Di fase B, guru bisa memanfaatkan beberapa metode sederhana seperti:
Selain evaluasi, guru juga perlu melakukan refleksi, baik untuk diri sendiri maupun bersama siswa. Refleksi ini penting untuk mengetahui apa yang telah berhasil, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana menyesuaikan langkah selanjutnya supaya Promes kurikulum merdeka tetap relevan.
Walaupun Promes Bahasa Inggris kelas 3 fase B dalam kurikulum merdeka telah dirancang dengan baik, pelaksanaannya di lapangan sering kali menghadapi berbagai kendala. Banyak tantangan yang dihadapi guru ketika menerapkan program semester tersebut. Namun, setiap tantangan tentu memiliki solusi yang bisa diterapkan sehingga pembelajaran tetap efektif.
Di dalam satu kelas, tingkat kemampuan Bahasa Inggris siswa seringkali sangat berbeda. Ada siswa yang sudah biasa menggunakan Bahasa Inggris di luar sekolah, sementara yang lain mungkin baru mempelajarinya di kelas. Perbedaan ini sering membuat guru kesulitan untuk menjaga keseimbangan dalam pembelajaran.
Guru bisa menerapkan pendekatan diferensiasi. Siswa dengan kemampuan lebih tinggi bisa diberikan tantangan ekstra, sedangkan siswa yang masih kesulitan bisa mendapatkan dukungan yang lebih sederhana. Aktivitas berpasangan atau berkelompok juga bisa membantu, karena siswa yang lebih mahir dapat memberikan bantuan kepada teman yang masih belajar.
Media merupakan salah satu elemen penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris, terutama untuk siswa di kelas rendah yang masih dalam tahap berpikir konkret. Namun, tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai seperti proyektor, speaker, atau alat digital lainnya.
Guru bisa berinovasi dengan media yang sederhana. Misalnya, membuat kartu belajar dari karton, menggunakan gambar dari majalah bekas, atau memanfaatkan lingkungan sekitar. Selain itu, guru juga bisa memanfaatkan teknologi gratis di smartphone, seperti lagu anak-anak dalam Bahasa Inggris atau video pembelajaran singkat yang mudah diakses.
Beberapa siswa merasa bahwa Bahasa Inggris sulit karena berbeda dari bahasa sehari-hari mereka. Hal ini menyebabkan motivasi belajar menjadi rendah, sehingga siswa cenderung pasif selama pembelajaran berlangsung.
Guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Aktivitas seperti permainan bahasa, bernyanyi, bermain peran, dan kegiatan kreatif bisa membuat siswa lebih antusias. Memberikan pujian sederhana atau hadiah kecil (seperti stiker bintang) juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Download Promes Bahasa Inggris kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka selengkapnya disini
Promes Bahasa Inggris kelas 3 fase B dalam kurikulum merdeka memiliki peranan penting dalam menjamin aktivitas pembelajaran yang terstruktur, menyenangkan, dan sejalan dengan tujuan pembelajaran. Promes kurikulum merdeka memudahkan guru dalam mengatur waktu, isi, dan teknik pengajaran, sambil tetap memberikan keleluasaan supaya pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa.