(Deep Learning) Modul Ajar Seni Rupa Kelas 4 SD/MI

Pendidikan Seni Rupa kelas 4 dalam kurikulum merdeka tidak hanya fokus pada pengajaran teknik menggambar, melukis, atau menciptakan karya visual, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Dalam hal ini, pengembangan modul ajar Seni Rupa kelas 4 SD/MI fase B berfungsi strategis untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam (deep learning), penuh kesadaran (mindful learning), berarti (meaningful learning), dan menyenangkan (joyful learning).

Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4

Pendekatan tersebut memungkinkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan, menjelajahi, dan menafsirkan proses penciptaan seni dengan penuh kesadaran serta kebahagiaan.

Desain Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4

Desain modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 4 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka sangat penting sebagai acuan yang sistematis untuk guru dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif, reflektif, dan bermakna. Modul ajar kurikulum merdeka ini tidak hanya merupakan sekumpulan kegiatan, tetapi juga menjadi peta jalan pembelajaran (learning map) yang membantu siswa mencapai Capaian Pembelajaran (CP) melalui proses berpikir level tinggi (Higher Order Thinking Skills). Pendekatan Deep Learning menjadi elemen kunci dalam penyusunannya karena menekankan pemahaman mendalam, hubungan antara konsep, serta refleksi pribadi terhadap pengalaman berkesenian.

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai desain modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 4 kurikulum merdeka yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning secara harmonis.

Konsep Umum Desain Modul Ajar Seni Rupa Kelas 4

Modul ajar kurikulum merdeka adalah implementasi praktis yang bersifat fleksibel dan kontekstual. Modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 4 SD/MI fase B harus dirancang untuk:

  1. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
  2. Mengaitkan seni dengan kehidupan nyata siswa.
  3. Meningkatkan kesadaran diri dan empati melalui kegiatan seni.
  4. Menciptakan lingkungan belajar yang penuh keceriaan.

Desain modul ajar kelas 4 SD/MI yang baik juga mengkombinasikan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar cara menggambar, tetapi juga memahami makna karya mereka serta dapat merefleksikan proses tersebut dengan sadar dan bahagia.

Komponen Utama Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4

Menurut panduan kurikulum merdeka dari Kemdikbudristek, modul ajar deep learning terdiri dari beberapa komponen utama yang harus disusun secara sistematis dan saling terkait. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Identitas Modul Ajar

Berisi informasi dasar, antara lain:

  • Nama sekolah
  • Kelas dan fase: Kelas 4 – Fase B
  • Mata pelajaran: Seni Rupa
  • Tema/topik: “Menyelami Keindahan Alam Sekitar”
  • Alokasi waktu: 3 pertemuan (3 × 40 menit)

b. Capaian Pembelajaran (CP)

“Peserta didik mampu menciptakan karya seni rupa dua dimensi dengan memanfaatkan unsur garis, bentuk, warna, dan tekstur berdasarkan pengamatan terhadap objek di lingkungan sekitar, serta mampu mengapresiasi karya seni dengan sikap terbuka dan menghargainya.”

c. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. Contohnya:

  1. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur rupa di lingkungan sekitar.
  2. Siswa mampu mengembangkan ide visual menjadi karya dua dimensi.
  3. Siswa menunjukkan sikap reflektif dan menghargai proses berkarya seni.

d. Pemahaman Bermakna (Meaningful Understanding)

“Seni rupa adalah cara memahami dan mengekspresikan keindahan dunia di sekitar kita melalui bentuk, warna, dan garis yang mempunyai makna.”

e. Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan pada eksplorasi dan refleksi dalam, seperti:

  • Mengapa alam sering dijadikan inspirasi bagi para seniman?
  • Apa yang kamu rasakan saat menggambar pemandangan?
  • Apa yang bisa kamu ketahui tentang dirimu melalui karya seni?

f. Kegiatan Pembelajaran

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dirancang berdasarkan langkah-langkah Deep Learning dan penggabungan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.

g. Asesmen Pembelajaran

Bagian ini memuat metode asesmen yang mengevaluasi sikap, proses, dan hasil melalui portofolio, pengamatan, serta rubrik penilaian berbasis proyek.

h. Refleksi Guru dan Siswa

Sesi refleksi memberikan kesempatan bagi guru untuk mengevaluasi keefektifan kegiatan pembelajaran, sedangkan siswa diminta untuk merenungkan arti dari pengalaman berkarya mereka.

Struktur Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Kegiatan pembelajaran dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 4 kurikulum merdeka dibagi dalam tiga fase utama: Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Penutup, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.

a. Tahap Pendahuluan: Mindful Start

Guru mengawali pembelajaran dengan menciptakan lingkungan belajar yang tenang dan reflektif. Contoh kegiatan:

  1. Guru meminta siswa untuk melakukan pernapasan sadar (mindful breathing) selama satu menit.
  2. Mengamati gambar atau video pendek tentang keindahan alam dan mendiskusikan perasaan yang muncul setelahnya.
  3. Guru memantik diskusi dengan pertanyaan seperti, “Apa yang menurutmu membuat alam tampak menawan?”

Tujuan: Membangun kesadaran diri dan mempersiapkan mental siswa untuk menjalani kegiatan belajar yang penuh perhatian.

b. Tahap Kegiatan Inti: Deep and Meaningful Exploration

Fase ini merupakan bagian penting dari pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi gagasan, refleksi, dan penciptaan karya seni.

  • Langkah 1: Eksplorasi dan Observasi, Siswa diminta keluar dari kelas untuk mengamati objek nyata seperti taman, pepohonan, bunga, atau area sekolah. Guru mendorong mereka untuk mencatat bentuk, warna, dan tekstur yang menarik perhatian mereka.
  • Langkah 2: Analisis dan Diskusi, Guru memandu siswa untuk mendiskusikan elemen visual yang mereka temukan dan mengaitkannya dengan konsep estetika (keindahan). Diskusi tersebut meminta siswa untuk berpikir kritis dan mendalam.
  • Langkah 3: Proses Berkarya, Siswa mengaplikasikan hasil observasi mereka ke dalam karya seni dua dimensi menggunakan teknik dan material yang ada, seperti krayon, cat air, atau kolase. Guru menekankan pentingnya kebebasan untuk mengekspresikan diri, bukan hanya mencari kesempurnaan bentuk.
  • Langkah 4: Refleksi Diri, Setelah berkarya, siswa diminta untuk menuliskan refleksi singkat dalam jurnal seni mereka:
    • “Apa hal yang paling kamu nikmati dari karya ini?”
    • “Bagaimana perasaanmu selama proses penciptaan karya ini?”
  • Langkah 5: Apresiasi dan Presentasi: Siswa menampilkan karya mereka dalam “Galeri Mini Kelas”. Mereka saling memberikan apresiasi dengan cara yang positif dan membangun.

Tujuan tahap inti: Mengembangkan pemahaman yang mendalam melalui pengalaman langsung, berpikir reflektif, dan interaksi sosial yang berarti.

c. Tahap Penutup: Joyful Reflection

Kegiatan penutup dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menginspirasi, contohnya:

  • Bernyanyi bersama lagu bertema alam sambil memperlihatkan karya.
  • Saling memberikan “kata pujian” kepada rekan atas hasil karya yang dihasilkan.
  • Guru menutup pelajaran dengan pernyataan inspiratif: “Setiap karya merupakan cerminan keindahan yang ada dalam diri kita.”

Tujuan: Memperkuat rasa percaya diri, kebanggaan, dan kebahagiaan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah mereka jalani.

Peran Guru dalam Desain Modul Ajar Deep Learning

Guru bukan hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mentor reflektif dan kreatif. Dalam konteks Deep Learning:

  1. Guru menjadi pembimbing yang mengarahkan proses berpikir mendalam.
  2. Guru bertindak sebagai pengamat yang penuh kesadaran terhadap dinamika emosi siswa.
  3. Guru juga peran sebagai kurator yang memberikan penghargaan terhadap karya dengan empati dan kepekaan terhadap estetika.

Silahkan download modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 4 kurikulum merdeka disini

Kesimpulan

Modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 4 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning tidak sekadar alat pengajaran, tapi juga media untuk meningkatkan karakter, empati, dan kreativitas siswa. Dengan menggunakan modul ajar deep learning ini, kegiatan belajar seni menjadi sebuah perjalanan spiritual yang kaya akan makna, kesadaran, dan kebahagiaan.

You might also like
(Deep Learning) Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 4

(Deep Learning) Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 4

(Deep Learning) Modul Ajar Matematika Kelas 4 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Matematika Kelas 4 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka

(Deep Learning) Modul Ajar IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD/MI

(Deep Learning) Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD/MI