Modul ajar adalah pedoman yang menyeluruh untuk membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar yang sejalan dengan prinsip dan arah kurikulum merdeka. Di kelas 1 fase A tingkat sekolah dasar (SD), perhatian utamanya adalah memperkenalkan lingkungan, mengembangkan karakter dasar, serta menanamkan keterampilan literasi dan numerasi dasar.
Kurikulum merdeka muncul dari pemikiran strategis pemerintah untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada sekolah dan guru dalam merancang kegiatan belajar yang relevan, fleksibel, dan berfokus pada siswa. Prinsip utama kurikulum merdeka adalah bahwa setiap anak mempunyai keunikan yang harus ditemukan melalui kegiatan pembelajaran yang dinamis dan berbasis ilmiah. Visi dari kurikulum tersebut adalah menciptakan generasi Indonesia yang mandiri, kreatif, serta memiliki kemampuan berpikir kritis dan bekerja sama siap untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi terhadap pembangunan negara. Dengan demikian, kurikulum merdeka menempatkan guru sebagai penggerak perubahan, bukan sekadar penyampai informasi, dan menekankan pentingnya perbedaan gaya belajar serta kebutuhan individu siswa.
Dengan latar belakang tersebut, kurikulum merdeka diharapkan bisa mengubah praktik pembelajaran di Indonesia, menjadikan setiap anak sebagai peserta aktif dalam pendidikan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pengetahuan atau pengalaman yang harus dimiliki siswa sebelum memulai modul ajar kelas 1 SD/MI kurikulum merdeka.
Modul ajar kurikulum merdeka memuat unsur Profil Pelajar Pancasila yang diintegrasikan secara langsung (misal: gotong royong, kreatif, berpikir kritis).
Strategi diferensiasi untuk:
Hasil konkret yang diharapkan (dari CP Fase A). Contohnya, “Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri lingkungan yang sehat dengan akurat. ”
Pernyataan yang mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Contohnya, “Lingkungan yang bersih berkontribusi pada kesehatan tubuh kita dan menghindarkan kita dari penyakit. ”
Pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu. Contohnya, “Apa sebabnya tumpukan sampah bisa menimbulkan penyakit? ”
Kegiatan awal dan penjelasan tujuan.
Refleksi dan umpan balik.
Modul ajar kelas 1 kurikulum merdeka, literasi dan numerasi tidak dilihat sebagai kompetensi yang terpisah, tetapi sebagai dua pilar penting yang harus saling terhubung secara menyeluruh. Integrasi ini bertujuan supaya siswa bisa mengasah kemampuan membaca, menulis, dan berpikir matematis secara bersamaan dalam kondisi belajar yang relevan dan bermakna.
Literasi dalam modul ajar kelas 1 fase A berfokus pada kemampuan dasar membaca dan menulis kata serta kalimat sederhana. Aktivitas literasi mencakup:
Melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya belajar mengenali simbol tulisan, tetapi juga mulai memahami keterkaitan antara huruf, bunyi, dan makna.
Kegiatan numerasi pada modul ajar SD ini difokuskan pada pemahaman bilangan, operasi dasar, dan penalaran sederhana:
Aktivitas numerasi ini memperkuat dasar berpikir logis dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Silahkan download modul ajar kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 1
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 1
Modul Ajar Seni Teater Kelas 1
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 1 MI
Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 1 MI
Modul Ajar Al-Qur’an Hadis Kelas 1 MI
Modul ajar kelas 1 fase A kurikulum merdeka disusun untuk membangun dasar literasi, numerasi, dan karakter anak sejak dini. Dengan dasar filosofis, teoritis, dan hukum yang kuat, serta media yang bervariasi, modul ajar SD tersebut bisa diterapkan secara efektif. Diharapkan untuk terus melakukan refleksi dan perbaikan terhadap modul ajar kurikulum merdeka berdasarkan hasil evaluasi dan kebutuhan yang ada di lapangan.