BerandaKelas 2Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 2 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 2 Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Pembelajaran Akidah Akhlak di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan moral siswa sejak usia muda. Pada kelas 2 MI, terutama dalam fase A kurikulum merdeka, siswa berusia antara 7 hingga 8 tahun yang cenderung memiliki rasa ingin tahu dan minat yang besar terhadap hal-hal baru. Pembelajaran yang sesuai akan membantu guru dalam menyampaikan materi akidah (dasar keyakinan) dan akhlak (perilaku moral) dengan cara yang menarik, relevan, dan mudah dicerna. Meskipun demikian, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan media, perbedaan kemampuan siswa, dan kurangnya panduan mendetail untuk guru. Oleh karena itu, sangat penting untuk merancang modul ajar kurikulum merdeka kelas 2 MI yang menyeluruh, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan fase A.
Komponen Utama Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 2 Kurikulum Merdeka
Di bawah ini adalah komponen modul ajar Akidah Akhlak kelas 2 MI fase A yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka:
A. Informasi Umum
Nama Guru
Institusi Pendidikan
Pelajaran: Akidah Akhlak
Fase/Kelas: Fase A / Kelas 2
Alokasi Waktu: Jumlah JP (Jam Pelajaran)
Semester: Ganjil/Genap
Profil Pelajar Pancasila: Unsur yang dikembangkan (misalnya, Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia; Bergotong Royong; Berkebinekaan Global).
Sarana dan Prasarana: Bahan ajar, alat peraga, media pembelajaran (gambar, video pendek, lagu, buku cerita islami, dan lain-lain).
Pengetahuan dan keterampilan dasar siswa mengenai topik (misalnya, memahami Rukun Iman secara sederhana, mengenal contoh perilaku baik seperti kejujuran dan sopan santun).
C. Profil Pelajar Pancasila
Elemen Utama: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen Pendukung: Bergotong Royong (kerja sama dalam aktivitas), Berkebinekaan Global (menghargai perbedaan antara teman, memahami ajaran Islam tentang persaudaraan).
D. Sarpras dan Bahan Bacaan
Bahan Bacaan Guru: Buku Teks Utama Akidah Akhlak Kelas 2 MI (Madrasah Ibtidaiyah), Buku Panduan Guru, Sumber lain (Al-Qur’an dan Hadis Sederhana, Buku Cerita Islami).
Bahan Bacaan Siswa: Buku Teks Siswa, Lembar Aktivitas (Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD), Buku Cerita Bergambar.
Media/Alat: Gambar ilustrasi (asmaul husna, perilaku baik/jelek), Kartu Kata/Kalimat (kalimat thayyibah, contoh perilaku), Video Pendek/Animasi (kisah teladan), Audio (Lagu Anak Islami), Boneka Tangan untuk Bermain Peran.
E. Target Siswa
Reguler: Kebanyakan siswa.
Diferensiasi:
Kesulitan Belajar: Menyederhanakan tugas, lebih banyak penggunaan gambar, pendampingan intensif, memberikan contoh konkret secara berulang.
Pencapaian Tinggi: Pengayaan (misalnya: menghafal lebih banyak asmaul husna, mencari lebih banyak contoh perilaku sehari-hari, membuat poster kecil), tugas analisis sederhana.
F. Model Pembelajaran
Sesuai dengan karakteristik anak usia Kelas 2 (mahir, belajar sambil bermain, meniru): Pembelajaran Berbasis Proyek Sederhana (PJBL), Saintifik (5M: Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, Mengkomunikasikan), Kooperatif (Kelompok Kecil), Peran Bermain (Role Playing), Mendongeng (Storytelling), Pembelajaran Berbasis Permainan (Games).
Disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Fase A Akidah Akhlak kelas 2.
Contoh (Tema: Akhlak Terpuji):
Melalui observasi gambar dan cerita, siswa dapat menemukan 3 contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui aktivitas bermain peran, siswa dapat menunjukkan perilaku sopan (mengucapkan terima kasih, maaf, tolong) dalam interaksi dengan teman dan guru.
Melalui diskusi kelompok sederhana, siswa dapat menyebutkan 2 manfaat dari berperilaku jujur dan sopan santun bagi diri sendiri dan orang lain.
H. Pemahaman Bermakna
Pernyataan ringkas mengenai “Momen Aha” atau nilai-nilai kehidupan yang ingin ditanamkan.
Contoh: “Kejujuran dan tata krama adalah hiasan diri yang memberikan ketenangan hati, dicintai oleh Allah SWT, dan disenangi oleh orang-orang di sekitar.”
I. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan untuk menstimulasi rasa ingin tahu dan partisipasi siswa.
Contoh: “Apa yang akan terjadi kalau kita tidak bersikap jujur?” “Bagaimana perasaanmu jika ada teman yang berbicara kasar?” “Mengapa kita perlu mengucapkan terima kasih?”
J. Aktivitas Pembelajaran
Pendahuluan (Apersepsi dan Motivasi): (15 Menit)
Mengorganisir sesi dengan nyanyian lagu islami tentang akhlak yang baik.
Melihat kembali pelajaran sebelumnya secara singkat.
Menampilkan gambar atau video singkat tentang perilaku jujur dan sopan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.
Mengajukan pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti: (60 Menit – dapat dibagi menjadi dua sesi)
Eksplorasi: Siswa mengamati gambar atau video contoh perilaku jujur dan santun. Guru menceritakan kisah teladan (contoh: kisah Nabi Muhammad SAW).
Elaborasi: Diskusi kelas yang dipimpin guru mengenai contoh perilaku dan keuntungannya. Melakukan permainan peran (role play) dengan skenario sederhana (seperti mengembalikan barang teman, meminjam pensil). Permainan kartu untuk mengelompokkan gambar perilaku baik dan buruk.
Konfirmasi: Guru memberikan penegasan tentang konsep akhlak yang baik (jujur dan santun) berdasarkan Al-Qur’an/Hadis yang sederhana. Siswa menyimpulkan hasil pelajaran.
Penutupan: (15 Menit)
Refleksi (siswa menyebutkan satu hal yang dipelajari dan berencana untuk diterapkan).
Menyanyikan lagu penutup mengenai akhlak yang baik.
Memberikan tugas ringan (memperhatikan perilaku baik di rumah).
Mengucapkan salam dan doa sebagai penutup.
K. Asesmen
Teknik:
Observasi (Sikap dan Keterampilan): Lembar observasi untuk guru saat berlangsungnya diskusi, role play, dan kerja kelompok.
Kinerja: Penilaian ketika bermain peran, presentasi singkat dari hasil diskusi kelompok.
Tes Lisan: Tanya jawab langsung terkait konsep dan contoh.
Portofolio Sederhana: Kumpulan LKPD kelas 2 terbaik dari siswa dan gambar hasil kreatif (misalnya poster mini).
Penilaian Diri/Jurnal Refleksi Sederhana: Siswa mencentang gambar ekspresi wajah (senang/sedih) yang berkaitan dengan penerapan perilaku.
Instrumen: Rubrik observasi, rubrik untuk bermain peran, daftar cek (checklist), lembar kerja (LKPD), dan panduan wawancara singkat.
Kriteria Ketercapaian: Didefinisikan secara jelas (Contoh: “Siswa bisa memberikan minimal 2 contoh perilaku jujur dan 2 contoh sopan santun dengan tepat”).
L. Remedial dan Pengayaan
Remedial: Pendampingan untuk individu atau grup kecil, penjelasan ulang dengan media yang lebih konkret, dan tugas praktik langsung.
Pengayaan: Menugaskan siswa untuk mencari kisah teladan tambahan, membuat komik strip sederhana mengenai akhlak yang baik, dan menghafal hadis singkat tentang kejujuran atau sopan santun.
M. Refleksi dari Guru dan Siswa
Guru: Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai? Aktivitas apa yang efektif atau kurang berhasil? Kesulitan siswa terletak di mana? Apa yang perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya?
Siswa (Sederhana): “Apa yang telah aku pelajari hari ini? ” “Hal apa yang paling menyenangkan? ” “Apa yang akan aku lakukan besok terkait dengan pelajaran ini?” (bisa menggunakan simbol senyuman/sedih atau mencatat secara singkat).
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 2 MI (Madrasah Ibtidaiyah) fase A kurikulum merdeka merupakan alat yang penting untuk menanamkan dasar iman dan nilai-nilai moral sejak usia dini. Dengan komponen modul ajar kurikulum merdeka yang jelas dimulai dari identitas, TP, tujuan, materi, metode, hingga asesmen, guru mempunyai petunjuk lengkap untuk merancang pembelajaran yang menarik, relevan, dan efektif. Modul ajar kelas 2 ini adalah panduan yang dapat disesuaikan. Para guru harus secara kreatif menyesuaikan dengan situasi sekolah, sumber daya yang ada, serta ciri khas siswa di kelas mereka, sambil tetap merujuk pada capaian pembelajaran (CP) fase A yang telah ditetapkan dalam kurikulum merdeka.