BerandaKelas 6Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 6 Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Pembelajaran Akidah Akhlak memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang taat, beriman, dan berakhlak baik. Dalam kelas 6 fase C pada kurikulum merdeka, pembelajaran Akidah Akhlak dijelaskan dengan lebih mendalam dan relevan. Modul ajar Akidah Akhlak kelas 6 MI (Madrasah Ibtidaiyah) fase C disediakan sebagai panduan praktis bagi pengajar untuk mencapai capaian pembelajaran (CP) dengan cara yang efektif, menarik, dan sesuai dengan prinsip pembelajaran modern yang baru.
Esensi Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 6 dalam Kurikulum Merdeka
Modul ajar kurikulum merdeka bukan hanya sekadar sekumpulan lembar kerja, tetapi juga merupakan rencana pembelajaran menyeluruh yang berfungsi sebagai:
Panduan Guru: Menjelaskan dengan jelas tujuan, langkah kegiatan, asesmen, dan sumber belajar.
Alat Implementasi CP: Menerjemahkan capaian pembelajaran (CP) fase C ke dalam tujuan pembelajaran dan urutan kegiatan yang lebih nyata.
Pendukung Pembelajaran Berdiferensiasi: Menawarkan pilihan kegiatan dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan dan kecepatan belajar siswa yang beragam.
Pengintegrasian Profil Pelajar Pancasila: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, khususnya dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, serta sifat Mandiri dan Bergotong Royong.
Pembelajaran Kontekstual dan Bermakna: Menghubungkan materi Akidah dan Akhlak dengan pengalaman sehari-hari siswa kelas 6 MI.
Fokus Materi Akidah Akhlak Kelas 6 Fase C
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 6 MI fase C kurikulum merdeka ini biasanya mengangkat tema-tema penting yang lebih mendalam, antara lain:
1. Penguatan Akidah:
Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah: Memperdalam pemahaman mengenai keesaan Allah (Kalimat Tahlil: La Ilaha Illa Allah) dalam beribadah dan penguasaan alam.
Sifat-Sifat Allah (Asmaul Husna) Terpilih: Menggali makna dan penerapan sifat-sifat Allah seperti Al- Gaffar (Yang Maha Pengampun), Al-‘Afuww (Yang Maha Pemaaf), dan Ash-Shamad (Tempat Bergantung), dalam konteks kehidupan remaja.
Iman kepada Hari Akhir: Memahami tanda-tanda, proses, dan hikmah beriman kepada hari akhir serta dampaknya terhadap perilaku.
Iman kepada Qada dan Qadar: Memahami dengan bijak tentang takdir dan menghindari sikap pesimis ataupun penolakan terhadap takdir.
2. Pendalaman Akhlak Mulia:
Akhlak kepada Diri Sendiri: Memperkuat sikap iffah (menjaga kesucian), syaja’ah (berani karena kebenaran), tawadhu’ (rendah hati), qana’ah (merasa cukup), dan bertanggung jawab dalam menghadapi fase pubertas awal.
Akhlak Sosial Lanjutan: Menghindari perilaku buruk seperti dengki, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah dengan pendekatan yang lebih kritis. Memperdalam etika bertetangga, bersosial media, dan hidup dalam masyarakat yang beragam.
Akhlak Terhadap Lingkungan: Menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab sebagai khalifah.
Meneladani Akhlak Nabi dan Rasul: Menghadirkan kisah-kisah teladan yang relevan dengan tantangan bagi siswa kelas 6 MI.
Struktur Umum Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 6 Fase C
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 6 MI yang baik umumnya terdiri dari komponen berikut:
Informasi Umum: Identitas modul ajar kelas 6 (Nama, Mata Pelajaran, Maateri Pokok, Kelas/Fase, Alokasi Waktu).
Kompetensi Awal: Pengetahuan atau sikap yang harus dimiliki siswa sebelum memulai.
Profil Pelajar Pancasila: Dimensi yang menjadi fokus (Utamanya Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia).
Sarana dan Prasarana: Alat dan sumber belajar yang diperlukan.
Target Peserta Didik: Kebutuhan khusus yang mungkin perlu diperhatikan (berdiferensiasi).
Model Pembelajaran: Metode yang digunakan (PJBL, Discovery Learning, dan lain-lain).
Tujuan Pembelajaran: Rincian spesifik, terukur, dan dapat diamati yang ingin dicapai melalui kegiatan dalam modul ajar MI (berdasarkan pemetaan CP).
Pemahaman Bermakna: Penjelasan mengenai pentingnya materi ini untuk kehidupan siswa.
Pertanyaan Pemantik: Pertanyaan yang menantang untuk mendorong rasa ingin tahu dan keterlibatan siswa.
Kegiatan Pembelajaran: Rincian langkah-langkah kegiatan utama (Pendahuluan, Inti, Penutup), termasuk:
Alokasi Waktu per Tahap.
Langkah-Langkah Aktivitas Guru dan Siswa
Strategi Pembeda (Dukungan, Pengayaan)
Metode Asesmen Formatif yang diterapkan selama kegiatan (pengamatan, catatan anekdot, kuis singkat, diskusi, penampilan, portofolio).
Asesmen:
Asesmen Formatif: Penjelasan mengenai alat penilaian selama proses (format pengamatan, lembar tugas, daftar periksa diskusi).
Asesmen Sumatif: Penjelasan mengenai tugas akhir atau ujian untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran (bisa berupa proyek, presentasi, portofolio, atau ujian tertulis).
Kriteria Penilaian: Kriteria penilaian yang jelas untuk asesmen sumatif (jika berbentuk penampilan/proyek).
Pengayaan dan Remedial: Aktivitas yang disarankan untuk siswa yang sudah mencapai tuntas serta yang memerlukan pendalaman materi.
Refleksi Siswa dan Guru: Panduan untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran.
Lampiran: Materi bacaan siswa dan guru, LKPD, gambar, glosarium, atau sumber belajar tambahan lainnya.
Manfaat Modul Ajar Kurikulum Merdeka bagi Guru dan Siswa
Manfaat untuk Guru
Panduan Mengajar yang Terorganisir: Modul ajar Akidah Akhlak kelas 6 fase C kurikulum merdeka menyajikan kerangka yang terstruktur, mulai dari tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, hingga alat asesmen. Hal ini membolehkan guru untuk tidak memulai dari awal dan lebih fokus pada pengajaran yang berkualitas.
Penghematan Waktu dan Energi: Dengan adanya modul ajar kurikulum merdeka siap untuk digunakan, persiapan bahan ajar menjadi lebih ringan. Guru bisa memanfaatkan waktu luang untuk mengeksplorasi metode kreatif atau merefleksikan proses belajar.
Inovasi dalam Metode Pembelajaran: Desain modul ajar kelas 6 yang bervariasi termasuk ide untuk diskusi, proyek, dan role play memotivasi guru untuk mencoba pendekatan baru, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik.
Alat Asesmen yang Menyeluruh: Dengan adanya rubrik dan instrumen asesmen yang sudah disiapkan, guru bisa menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa secara menyeluruh, serta lebih mudah dalam memantau perkembangan tiap individu.
Manfaat untuk Siswa
Pembelajaran yang Lebih Fokus: Modul ajar MI membantu siswa untuk memahami topik yang akan dipelajari dan alasannya, sehingga mereka mampu melihat kaitan antara materi Akidah Akhlak kelas 6 dengan kehidupan sehari-hari.
Keterlibatan Aktif dan Menyenangkan: Berbagai metode seperti role play, proyek, dan diskusi kelompok meningkatkan partisipasi siswa. Mereka merasa lebih termotivasi karena pembelajaran menjadi lebih menarik.
Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Materi tentang refleksi diri dan tugas proyek mengasah kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menginternalisasi nilai-nilai akhlak, mendorong mereka untuk lebih bertanggung jawab dan empatik.
Umpan Balik yang Jelas: Dengan alat asesmen deskriptif, siswa memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan area yang perlu diperbaiki, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih sadar dan terarah.
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 6 MI fase C merupakan inti dari penerapan kurikulum merdeka dalam pelajaran penting ini. Dengan desain yang matang, berfokus pada siswa, dan relevan, modul ajar kurikulum merdeka ini menjadi alat yang efektif bagi guru untuk membimbing siswa kelas akhir MI dalam membangun fondasi akidah yang mantap dan akhlak mulia yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan dan inovasi guru dalam mengadaptasi serta menerapkan modul ajar kelas 6 ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, siap berkontribusi dalam Profil Pelajar Pancasila.