Promes Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka

Program semester (Promes) adalah salah satu alat kunci dalam merencanakan pembelajaran di sekolah. Promes Bahasa Inggris kelas 10 fase E dalam kurikulum merdeka bukan hanya berfungsi sebagai panduan teknis untuk para guru, tetapi juga sebagai alat untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran (CP) bisa dicapai secara efisien dalam waktu satu semester.

Program Semester Bahasa Inggris Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Komponen Utama Promes Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka

Saat menyusun Promes Bahasa Inggris kelas 10 SMA/MA fase E, ada beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan supaya rencana pembelajaran bisa berjalan efektif dan sesuai dengan kurikulum merdeka. Komponen tersebut berfungsi sebagai petunjuk untuk guru dalam mengelola pembelajaran selama satu semester. Berikut adalah penjelasannya:

1. Tujuan Pembelajaran

Promes kurikulum merdeka harus mencantumkan tujuan pembelajaran yang berdasarkan pada capaian pembelajaran (CP) fase E. Tujuan ini mencakup kemampuan siswa untuk:

  • Memahami teks baik tertulis maupun lisan.
  • Menyampaikan ide dan pendapat dengan teratur dalam bahasa Inggris.
  • Berpartisipasi aktif dalam diskusi atau percakapan.
  • Menghasilkan tulisan sederhana dengan struktur yang tepat.

Tujuan-tujuan ini menjadi landasan dalam menentukan materi dan metode pengajaran.

2. Materi Pokok

Materi pokok adalah inti dari Promes Bahasa Inggris kelas 10 fase E kurikulum merdeka, materi yang biasa diajarkan meliputi:

  • Semester Ganjil: Introduction and self-expression, descriptive text, recount text, basic grammar and vocabulary.
  • Semester Genap: Exposition text, narrative text, procedure text, public speaking skills.

Materi disusun secara bertahap dari yang paling dasar hingga yang lebih kompleks, sesuai dengan prinsip kurikulum spiral.

3. Alokasi Waktu

Setiap materi perlu dilengkapi dengan alokasi waktu yang jelas. Guru harus mempertimbangkan:

  • Jumlah minggu efektif dalam semester tersebut.
  • Kegiatan akademik lainnya seperti ujian, P5, atau aktivitas siswa.
  • Jangka waktu yang dibutuhkan untuk asesmen formatif dan sumatif.

Umumnya, setiap tujuan pembelajaran diberikan alokasi waktu sekitar 2-4 minggu tergantung tingkat kesulitannya.

4. Strategi dan Metode Pembelajaran

Promes kelas 10 SMA/MA juga harus menjelaskan metode yang diterapkan untuk mencapai tujuan. Contohnya:

  • Role-play untuk meningkatkan kemampuan berbicara.
  • Latihan pemahaman bacaan untuk melatih kemampuan memahami teks.
  • Pembelajaran berbasis proyek untuk menggabungkan P5.
  • Pembelajaran campuran dengan memanfaatkan platform digital.

5. Asesmen dan Evaluasi

Komponen ini mencakup jenis asesmen yang akan digunakan, antara lain:

  • Asesmen formatif: Kuis, tugas individu, diskusi kelompok.
  • Asesmen sumatif: Asesmen sumatif tengah semester (ASTS), asesmen sumatif akhir semester (ASAS), proyek presentasi.
  • Asesmen autentik: portofolio, vlog, artikel, atau laporan tertulis.

6. Integrasi dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Salah satu ciri khas dari kurikulum merdeka adalah adanya integrasi P5. Dalam Promes kelas 10 SMA/MA fase E, proyek bisa berupa:

  • Membuat video vlog berbahasa Inggris yang menampilkan kearifan lokal.
  • Presentasi masalah lingkungan dalam bentuk proyek kampanye.
  • Diskusi lintas budaya menggunakan teks naratif atau deskriptif.

Dengan mempertimbangkan komponen-komponen di atas, Promes Bahasa Inggris kelas 10 fase E kurikulum merdeka bukan hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga perangkat ajar yang mendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran di kelas.

Strategi Penyusunan Program Semester (Promes) yang Efektif

Menyusun Promes Bahasa Inggris kelas 10 fase E kurikulum merdeka tidak hanya sekadar menyalin kalender pendidikan dan daftar materi saja. Proses ini memerlukan analisis, pertimbangan pedagogis, serta kreativitas, supaya dokumen yang dihasilkan benar-benar mendukung pembelajaran yang efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh guru dalam menyusun Program Semester (Promes) secara maksimal:

Analisis Kalender Pendidikan

Langkah pertama adalah meninjau kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan atau sekolah. Dari kalender ini, guru bisa mengetahui:

  1. Jumlah minggu efektif yang tersedia pada semester tersebut.
  2. Tanggal-tanggal penting seperti ujian, rapat sekolah, dan libur nasional.
  3. Minggu yang mungkin akan dipengaruhi oleh kegiatan di luar pelajaran (seperti kompetisi, P5, atau aktivitas keagamaan).

Melalui analisis ini, guru bisa menghitung dengan tepat berapa banyak waktu yang bisa digunakan untuk setiap materi.

Memetakan Capaian Pembelajaran (CP) dan ATP

Promes kurikulum merdeka seharusnya berdasarkan pada capaian pembelajaran (CP) fase E dan alur tujuan pembelajaran (ATP). Langkah-langkahnya:

  • Tentukan CP yang perlu dicapai dalam semester ini.
  • Uraikan CP menjadi sub-tujuan melalui ATP.
  • Atur urutan materi secara logis, dimulai dari yang mudah hingga yang sulit, dari yang konkret hingga yang abstrak.

Contohnya, siswa mempelajari descriptive text sebelum beralih ke narrative text, karena struktur deskriptif lebih mudah dipahami.

Menetapkan Prioritas Materi

Tidak semua materi bisa diajarkan dalam waktu yang sama. Guru perlu menetapkan prioritas berdasarkan:

  1. Materi utama: contohnya keterampilan menulis teks eksposisi.
  2. Materi pendukung: seperti latihan kosakata yang bisa dimasukkan dalam kegiatan utama.
  3. Materi tambahan: yang bisa diajarkan jika ada waktu yang cukup.

Pendekatan tersebut membantu menghindari tumpang tindih atau kelebihan beban materi di akhir semester.

Menyesuaikan dengan Karakteristik Siswa

Setiap kelas mempunyai variasi dalam kemampuan dan minat. Oleh karena itu, strategi penyusunan Program Semester (Promes) harus memperhatikan:

  • Hasil asesmen diagnostik: untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan awal siswa.
  • Minat belajar: contohnya siswa lebih suka belajar menggunakan media audiovisual daripada teks panjang.
  • Kebutuhan khusus: keberadaan siswa dengan hambatan belajar tertentu.

Penyesuaian ini menjadikan Promes kelas 10 SMA/MA lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan.

Mengatur Waktu Secara Proporsional

Pengaturan waktu dalam Promes kurikulum merdeka sebaiknya tidak hanya difokuskan pada penyampaian materi, tetapi juga:

  1. Latihan intensif (latihan dan praktek).
  2. Diskusi dan kerjasama.
  3. Asesmen formatif.
  4. Proyek kreatif yang berkaitan dengan P5.

Dengan pengaturan waktu yang baik, siswa tidak hanya paham teori, tetapi juga terampil dalam praktik berbahasa Inggris.

Integrasi dengan P5 (Projek Profil Pelajar Pancasila)

Kurikulum merdeka sangat menekankan pada P5. Guru bisa merancang Promes Bahasa Inggris kelas 10 SMA/MA fase E dengan mengintegrasikan proyek sebagai bagian penting, contohnya:

  • Minggu ke-8: proyek penceritaan atau vlog mengenai budaya lokal.
  • Minggu ke-14: presentasi tentang isu sosial dalam bahasa Inggris.

Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan karena berhubungan dengan kehidupan nyata.

Fleksibilitas dan Antisipasi Perubahan

Strategi penyusunan Promes kelas 10 SMA/MA tidak boleh kaku. Guru perlu memberikan ruang untuk fleksibilitas, seperti:

  1. Menyiapkan minggu ekstra untuk pengayaan atau remedial.
  2. Merencanakan alternatif jika terjadi hambatan, seperti gangguan listrik yang menghambat pembelajaran berbasis teknologi.
  3. Mengubah distribusi materi jika ada pengumuman hari libur mendadak.

Dengan strategi tersebut, Promes Bahasa Inggris kelas 10 fase E kurikulum merdeka bisa tetap relevan meskipun situasi berubah.

Kolaborasi dengan Rekan Sejawat

Penyusunan program semester (Promes) tidak perlu dilakukan secara individual. Guru bisa berdiskusi dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) untuk:

  • Mencapai kesepakatan mengenai capaian pembelajaran (CP).
  • Berbagi metode pembelajaran yang efektif.
  • Mengembangkan sumber belajar secara bersama.

Kolaborasi ini memperkaya isi Promes kurikulum merdeka dan memastikan konsistensi di setiap kelas.

Download Promes Bahasa Inggris kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Promes Bahasa Inggris kelas 10 fase E dalam kurikulum merdeka adalah perangkat ajar yang penting untuk menjamin pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan perencanaan yang baik, pelaksanaan yang fleksibel, dan evaluasi yang sistematis, Promes kurikulum merdeka bisa berfungsi sebagai panduan untuk guru serta motivasi untuk siswa.

You might also like
Promes Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Indonesia Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Indonesia Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka