BerandaKelas 10KKTP Bahasa Arab Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
KKTP Bahasa Arab Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Kurikulum merdeka memperkenalkan cara baru dalam menyusun alat bantu pembelajaran, termasuk kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). KKTP kurikulum merdeka mencakup ukuran yang jelas untuk mengevaluasi sejauh mana siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, KKTP kelas 10 menjadi petunjuk untuk guru dalam merancang asasmen, memastikan kesesuaian antara tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan hasil belajar.
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Fase E Bahasa Arab Kelas 10
Menyimak (الاستماع): Mampu memahami informasi lisan sederhana dalam konteks pribadi, sosial budaya, dan ilmu pengetahuan.
Berbicara (الكلام): Mengungkapkan informasi, perasaan, dan ide secara lisan dengan artikulasi yang jelas.
Membaca (القراءة): Mampu memahami teks fungsional singkat dan teks deskriptif/naratif sederhana.
Menulis (الكتابة): Menyampaikan informasi, perasaan, serta ide secara tertulis dalam teks fungsional pendek dan deskriptif/naratif sederhana.
Pemahaman Lintas Budaya (الثقافة): Mengetahui hubungan antara bahasa dan budaya beserta kesopanan berbahasa.
Prinsip-Prinsip Perumusan KKTP Bahasa Arab Kelas 10
Kesesuaian dengan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila mengutamakan sikap beriman, berkebhinekaan global, dan bergotong-royong. Prinsip tersebut diintegrasikan dalam pembuatan indikator KKTP kelas 10 supaya pembelajaran Bahasa Arab berkontribusi dalam membentuk karakter sesuai dengan profil tersebut.
Keterkaitan dengan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran
Setiap KKTP kurikulum merdeka harus relevan dengan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) dalam alur pembelajaran Bahasa Arab kelas 10 MA (Madrasah Aliyah) fase E supaya aktivitas pembelajaran dan asesmen bisa dilakukan secara bersamaan dan terarah.
Komponen KKTP Bahasa Arab Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
KKTP Bahasa Arab kelas 10 MA (Madrasah Aliyah) fase E didasarkan pada elemen CP di atas dan dijelaskan menjadi indikator ketercapaian yang lebih praktis. Berikut adalah komponen utama beserta contoh kriteria pencapaian:
Kriteria: Mampu menangkap gagasan utama dan detail penting dari percakapan lisan yang sederhana.
Indikator Ketercapaian (Contoh):
Mengidentifikasi topik percakapan atau pidato singkat tentang kehidupan sehari-hari (هوايات، الدراسة، العائلة،المهن).
Mencari informasi spesifik (seperti nama, tempat, waktu, atau jumlah) dari dialog atau pengumuman yang sederhana.
Mengikuti petunjuk lisan sederhana yang berkaitan dengan aktivitas kelas atau situasi nyata.
Memahami arti kata dan frasa dasar yang diucapkan dalam konteks.
2. Kemampuan Berbicara (التحدث):
Kriteria: Mampu berkomunikasi secara lisan dengan sederhana untuk mengungkapkan informasi, perasaan, dan ide dengan pelafalan yang mudah dipahami.
Indikator Ketercapaian (Contoh):
Memperkenalkan diri dan orang lain secara lengkap (nama, asal, hobi, keluarga) dengan jelas.
Melakukan percakapan singkat dan terstruktur mengenai topik sehari-hari (memesan makanan, menanyakan arah, bertemu teman baru).
Menyampaikan pendapat atau perasaan sederhana dengan ungkapan yang tepat (الإعجاب، الموافقة، الرفض بلطف).
Menceritakan pengalaman atau kegiatan sehari-hari secara ringkas dengan urutan waktu yang logis (menggunakan kata kerja lampau atau kini).
Melafalkan huruf, kata, dan kalimat pendek dengan pelafalan dan intonasi yang cukup baik (setidaknya mudah dipahami).
3. Pemahaman Membaca (فهم المقروء):
Kriteria: Mampu memahami arti teks fungsional singkat dan deskriptif/naratif yang sederhana.
Indikator Ketercapaian (Contoh):
Mengidentifikasi gagasan utama dan informasi detail dari teks pendek (pengumuman, iklan, jadwal, pesan singkat, deskripsi tempat/orang, cerita pendek yang sangat sederhana).
Menebak arti kata baru berdasarkan konteks kalimat atau teks.
Menjawab pertanyaan literal (jawaban langsung ada di dalam teks) mengenai isi teks.
Mengenali jenis teks (fungsional atau deskriptif/naratif) berdasarkan ciri kebahasaan yang sangat dasar.
Memahami struktur kalimat dasar (Jumlah Ismiyyah dan Fi’liyyah) dalam teks.
4. Kemampuan Menulis (الكتابة):
Kriteria: Mampu menyampaikan informasi, perasaan, dan ide secara tertulis dalam bentuk teks fungsional pendek serta deskriptif/naratif yang sederhana dengan ejaan dan struktur dasar yang benar.
Indikator Ketercapaian (Contoh):
Membuat teks pendek yang fungsional (pesan singkat, kartu ucapan, pengumuman sederhana, profil pribadi) dengan format yang tepat.
Menyusun paragraf deskriptif yang sederhana mengenai orang, benda, tempat, atau hewan dengan menggunakan kosakata dan struktur kalimat yang tepat (صفات، أحوال).
Mengarang paragraf naratif sederhana tentang pengalaman pribadi atau kegiatan sehari-hari dengan urutan waktu yang jelas (menggunakan أدوات الربط dasar seperti: ثم، بعد ذلك، في البداية).
Memanfaatkan kosakata yang berhubungan dengan topik dengan benar.
Menyusun kalimat dengan struktur dasar (Mubtada’ + Khabar, Fi’il + Fa’il) dan aturan ejaan (imla’) yang bisa dipahami.
5. Pemahaman Bahasa dan Budaya:
Kriteria: Memahami keterkaitan antara bahasa Arab dan budaya serta menerapkan sopan santun berbahasa sesuai konteks.
Indikator Ketercapaian (Contoh):
Mengidentifikasi beberapa istilah bahasa Indonesia yang diadopsi dari bahasa Arab.
Mengetahui dan menggunakan ungkapan sopan santun dasar (التحية، الشكر، الاعتذار) sesuai dengan situasi (formal atau informal).
Menyebutkan contoh yang sederhana mengenai hubungan antara kata-kata tertentu dengan aspek budaya Arab, seperti istilah yang berhubungan dengan agama, makanan tradisional, atau gelar kehormatan.
Menunjukkan sikap menghargai keberagaman budaya dalam komunikasi.
Langkah-Langkah Penyusunan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Penyusunan KKTP kurikulum merdeka harus dilakukan dengan cara yang sistematis supaya indikator yang dihasilkan bisa mencerminkan capaian pembelajaran (CP) siswa dengan akurat. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam penyusunan KKTP Bahasa Arab kelas 10 fase E:
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP): Guru menganalisis CP/TP dalam ATP untuk menemukan elemen CP yang perlu diukur.
Penyusunan Indikator Ketercapaian: Menyusun indikator yang operasional, spesifik, terukur, dan realistis, contohnya “Siswa dapat menerjemahkan 90% kosakata kunci dalam teks yang bertema ‘Makanan dan Minuman’. ”
Validasi dan Revisi Dokumen: Melibatkan tim pengembangan atau MGMP untuk menilai kesesuaian indikator dengan standar nasional serta karakteristik siswa.
Pemantauan dan Evaluasi Berkala: Lakukan peninjauan terhadap capaian siswa dalam setiap tema atau unit pembelajaran untuk mengevaluasi efektivitas KKTP kelas 10. Kumpulkan umpan balik dari guru dan siswa untuk melakukan perbaikan berkelanjutan pada dokumen KKTP kurikulum merdeka.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan hati-hati, penyusunan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) akan menghasilkan alat asesmen yang valid, bisa diandalkan, dan secara tepat mencerminkan kesuksesan belajar Bahasa Arab sesuai dengan karakteristik fase E dari kurikulum merdeka di jenjang Madrasah Aliyah (MA).
Tantangan dalam Penerapan KKTP Bahasa Arab Kelas 10
Walaupun penyusunan KKTP Bahasa Arab kelas 10 fase E kurikulum merdeka memberikan panduan yang jelas bagi evaluasi pembelajaran, penerapannya di madrasah masih menghadapi berbagai hambatan. Hambatan-hambatan ini perlu dikenali sejak awal supaya perbaikan bisa direncanakan dengan baik.
Hambatan untuk Guru: Minimnya pelatihan sejauh mana penyusunan indikator operasional dan pemanfaatan teknologi penilaian.
Hambatan untuk Siswa: Perbedaan kemampuan awal siswa, keterbatasan fasilitasi pembelajaran, serta motivasi belajar yang bervariasi.
Solusi
Pengembangan dan Pelatihan untuk Guru: Diadakan workshop khusus mengenai desain alat asesmen dan pemanfaatan Learning Management System (LMS).
Penggunaan Teknologi dalam Proses Pembelajaran: Mengintegrasikan platform online (seperti Google Classroom, Quizizz) untuk memantau pencapaian indikator secara langsung.
Dengan menerapkan solusi tersebut, diharapkan pelaksanaan KKTP Bahasa Arab kelas 10 fase E kurikulum merdeka bisa berlangsung lebih efektif dan efisien, serta memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pembelajaran dan capaian pembelajaran (CP) siswa secara keseluruhan.
Download KKTP Bahasa Arab kelas 10 fase E kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
KKTP Bahasa Arab kelas 10 fase E dalam kurikulum merdeka adalah alat penting untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran secara menyeluruh. Perumusan yang tepat dan didukung oleh asesmen yang autentik serta pemanfaatan teknologi, akan meningkatkan kualitas pengajaran dan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.