(Deep Learning) Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA

Dalam merancang modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka, penting untuk tidak hanya memenuhi capaian pembelajaran, tetapi juga menjangkau aspek yang lebih mendalam dalam diri siswa.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11

Pendekatan Deep Learning, yang diwujudkan melalui prinsip Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran), Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna), dan Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan), menjadi kunci bagi pengalaman belajar yang lebih kreatif.

Memahami Fondasi Pendekatan Deep Learning

Deep Learning adalah suatu cara pengajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam, di mana siswa tidak sekadar mengingat tetapi benar-benar memahami, menganalisis, menghubungkan, dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Tiga komponen utamanya adalah:

  1. Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran): Menyasar pada kegiatan pembelajaran saat ini. Siswa diarahkan untuk hadir sepenuhnya, menyadari pikiran, perasaan, dan cara belajar tanpa penghakiman. Hal ini memperkuat kemampuan konsentrasi, refleksi, dan empati.
  2. Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna): Pengetahuan baru dihubungkan dengan pemahaman yang sudah dimiliki siswa. Pembelajaran menjadi relevan karena terkait dengan pengalaman hidup, isu terkini, dan minat mereka. Siswa mengerti “mengapa” dan “untuk apa” mereka belajar.
  3. Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan): Membuat suasana belajar yang positif, aman, dan mendukung. Kebahagiaan datang dari rasa ingin tahu yang terpenuhi, tantangan yang berhasil dilalui, dan perasaan pencapaian yang dirasakan.

Ketiga unsur tersebut saling berkaitan. Pembelajaran yang bermakna bisa memicu rasa bahagia, dan untuk mencapainya, diperlukan kondisi penuh kesadaran yang memungkinkan pemahaman yang mendalam.

Menerapkan Trilogi dalam Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11

Mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka mempunyai cakupan yang luas, dari menganalisis teks yang rumit, membuat teks kompleks, sampai berdebat secara logis. Berikut adalah strategi untuk membuat modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka dengan mengintegrasikan ketiga pendekatan ini.

Merancang Mindful Learning

Pembelajaran Bahasa Indonesia kaya akan teks dan konteks yang membutuhkan pemikiran mendalam dan empati. Berikut adalah cara untuk mengintrusikan unsur mindfulness ke dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F:

  • Momen Awal dengan Kesadaran (Mindful): Luangkan 3-5 menit di awal kelas untuk kegiatan kesadaran singkat. Contohnya, mengarahkan siswa memejamkan mata dan mendengarkan puisi atau kutipan yang dibacakan, lalu menanyakan perasaan atau imajinasi yang muncul. Atau, meminta mereka fokus pada pernapasan untuk menenangkan pikiran sebelum memulai materi yang lebih berat. Kegiatan tersebut membantu melatih fokus dan kehadiran.
  • Pembacaan Dengan Konsentrasi dan Kebermaknaan: Buat kegiatan di mana siswa membaca cerpen atau artikel dengan perlahan. Minta mereka menandai kata atau kalimat yang menyentuh, membingungkan, atau memicu rasa ingin tahu. Setelah membaca, berikan waktu untuk merefleksikan pertanyaan: “Apa yang saya pelajari tentang diri saya melalui teks ini?” atau “Bagaimana pandangan penulis memengaruhi perspektif saya?”
  • Jurnal Refleksi: Sediakan bagian dalam modul ajar deep learning kurikulum merdeka untuk jurnal refleksi. Setiap akhir sesi atau setelah menjelajahi topik tertentu, siswa diminta untuk menulis pemahaman, pertanyaan, dan perasaan mereka. Ini melatih kesadaran metakognisi, kesadaran terhadap proses berpikir mereka sendiri.

Contoh Penerapan Mindful:

Sebelum menganalisis, siswa diarahkan untuk membaca cerita rakyat (contohnya, “Malin Kundang”) dengan hening. Mereka mencatat emosi yang muncul pada setiap karakter serta dalam diri mereka sendiri. Refleksi: “Apa yang akan saya rasakan jika saya berada di posisi ibu Malin Kundang? Apakah rasa marah tersebut berasal dari kekecewaan atau kasih sayang?”

Merancang Meaningful Learning

Supaya pembelajaran dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F tidak sekadar menjadi hafalan teori, guru seharusnya menghubungkan teks dengan kehidupan sehari-hari siswa.

  1. Penyesuaian dengan Isu Terkini: Hubungkan teks sastra maupun non-sastra dengan isu-isu yang relevan bagi generasi Z. Analisis puisi karya Chairil Anwar mengenai pemberontakan bisa dikaitkan dengan semangat generasi muda dalam mendukung isu lingkungan hidup atau kesetaraan. Teks persuasif bisa dihubungkan dengan analisis iklan di media sosial yang mereka lihat setiap hari.
  2. Proyek Berbasis Masalah (PjBL): Buatlah modul ajar deep learning kelas 11 SMA/MA yang berorientasi pada proyek. Contohnya, untuk topik teks prosedur, siswa tidak hanya diminta untuk menulis resep masakan, tetapi juga untuk menciptakan proyek “Podcast Kesehatan” di mana mereka menyajikan prosedur hidup sehat bagi remaja. Mereka perlu melakukan wawancara dengan ahli gizi, menulis naskah, dan melakukan rekaman. Proses ini mengintegrasikan keterampilan menulis, berbicara, dan mendengarkan secara bermakna.
  3. Choice and Voice: Berikan kebebasan kepada siswa. Dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka tentang puisi, berikan pilihan tema (seperti keluarga, persahabatan, lingkungan, atau isu pribadi). Dalam presentasi, biarkan mereka menggunakan media yang mereka kuasai (seperti Canva, video singkat, podcast, atau blog). Ketika mereka mempunyai kebebasan untuk memilih dan mengungkapkan diri, pembelajaran akan terasa lebih personal dan bermakna.

Contoh Penerapan Meaningful:

Adakan debat mengenai isu-isu penting dan relevan, seperti “Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja” atau “Peran Generasi Muda dalam Menjaga Kebhinekaan. “ Siswa perlu melakukan penelitian kecil, merumuskan argumen, dan membantah pendapat lawan. Mereka tidak hanya belajar struktur debat, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap persoalan yang mereka hadapi.

Merancang Joyful Learning

Kegembiraan dalam belajar menjadi pendorong motivasi internal. Pembelajaran yang menggembirakan dalam konteks ini tidak berarti harus selalu menyenangkan dan bermain, tetapi membuat suasana di mana siswa sangat terlibat sehingga mereka kehilangan jejak waktu.

  • Permainan Berbasis Bahasa: Manfaatkan kuis interaktif seperti Kahoot! atau Quizizz untuk mengeksplorasi pemahaman tentang elemen-elemen dalam cerpen atau berbagai jenis majas. Buatlah permainan peran untuk melatih dialog dalam drama atau situasi wawancara.
  • Pemanfaatan Teknologi dan Media Kreatif: Dorong siswa untuk membuat trailer buku untuk novel yang telah mereka baca, membuat meme terkait pesan moral dari sebuah cerita, atau mendalami puisi lewat podcast. Kegiatan tersebut memenuhi berbagai gaya belajar dan menghasilkan produk yang bisa dibanggakan.
  • Lingkungan Belajar yang Positif dan Aman: Guru seharusnya membuat suasana yang menghargai setiap pendapat, menjadikan kesalahan sebagai bagian dari kegiatan belajar, dan menumbuhkan tawa sebagai hal yang wajar. Pujian yang tulus dan umpan balik yang konstruktif sangat penting.

Contoh Penerapan Joyful:

Selenggarakan “Kafe Sastra” atau “Open Mic Night” di kelas. Buat suasana kelas layaknya sebuah kafe. Dengan sukarela, siswa membacakan puisi karya mereka sendiri atau puisi favorit yang disertai musik atau visual. Atmosfer yang santai dan apresiatif ini membuat sastra terasa hidup dan menyenangkan, jauh dari kesan yang kaku dan menakutkan.

Silahkan download modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka disini

Kesimpulan

Membuat modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka merupakan suatu seni yang menggabungkan kedalaman tujuan dengan keceriaan dalam prosesnya. Konsep Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning bukanlah tiga elemen terpisah, tetapi merupakan benang yang saling merajut untuk membentuk sebuah pengalaman pembelajaran yang utuh dan menarik.

Pada intinya, inilah inti dari kurikulum merdeka: membebaskan kemampuan setiap anak untuk berpikir secara kritis, berkomunikasi dengan baik, dan membuat karya yang bermakna serta membawa kebahagiaan.

You might also like
(Deep Learning) Modul Ajar Seni Rupa Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar Seni Rupa Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar Sosiologi Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar Sosiologi Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar PJOK Kelas 10 Kurikulum Merdeka

(Deep Learning) Modul Ajar PJOK Kelas 10 Kurikulum Merdeka

(Deep Learning) Modul Ajar Sejarah Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar Sejarah Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka

(Deep Learning) Modul Ajar Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka

(Deep Learning) Modul Ajar Geografi Kelas 10 SMA/MA

(Deep Learning) Modul Ajar Geografi Kelas 10 SMA/MA