Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Pembelajaran Akidah Akhlak di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) memiliki peranan yang sangat berarti dalam membangun dasar keimanan dan karakter siswa. Modul ajar kurikulum merdeka, yang bersifat fleksibel, memberikan kesempatan bagi guru untuk menyusun rencana pembelajaran yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 SD/MI fase B dibuat untuk menghadapi tantangan ini dengan pendekatan yang menyatu antara teori dan praktik.

Komponen Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Berikut adalah komponen-komponen utama dari modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B sesuai dengan kerangka yang ditentukan oleh kurikulum merdeka:

A. Informasi Umum Modul Ajar MI

• Nama Penyusun: (Nama Guru)
• Nama Madrasah: (Madrasah Ibtidaiyah)
• Mata Pelajaran: Akidah Akhlak
• Fase/Kelas: Fase B (Kelas 3 dan 4 SD/MI), khususnya untuk Kelas 4.
• Materi Pokok: (Contoh: “Akhlak Terpuji terhadap Diri Sendiri” atau “Iman kepada Malaikat”)
• Alokasi Waktu: Total JP (biasanya 2 JP/minggu dikalikan dengan durasi).
• Profil Pelajar Pancasila: Dimensi yang dikembangkan (terutama Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; juga Bergotong Royong, Mandiri, dan lain-lain yang sesuai tema).
• Sarana dan Prasarana: Buku teks, Lembar Kerja Peserta Didik, gambar, video, serta alat peraga sederhana.
• Target Siswa: Kelas reguler, siswa dengan kesulitan belajar, atau siswa yang cepat belajar (disesuaikan).

B. Komponen Inti (Penting)

1. Tujuan Pembelajaran (TP):

• Dirumuskan dari capaian pembelajaran (CP) fase B Akidah Akhlak kelas 4.
• Harus spesifik, terukur, dan mencerminkan pengetahuan, sikap, serta keterampilan yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir modul ajar kelas 4.
• Contoh TP: “Siswa dapat memberikan 3 contoh akhlak baik kepada diri sendiri (jujur, disiplin, bertanggung jawab) serta dalil naqlinya secara sederhana.”

2. Pemahaman yang Bermakna:

• Konsep dasar Akidah atau Akhlak yang ingin siswa pahami lebih dalam dan hubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
• Contoh: “Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan contoh akhlak yang baik.”

3. Pertanyaan Pemantik:

• Pertanyaan yang menantang dan merangsang rasa ingin tahu serta mengarahkan kegiatan belajar.
• Contoh: “Mengapa kita perlu bersikap jujur meskipun tidak ada yang melihat?” atau “Bagaimana cara malaikat memberikan pertolongan kepada manusia menurut keyakinan kita?”

C. Kegiatan Pembelajaran

• Apersepsi: Kegiatan untuk menarik minat dan menghubungkan dengan pengalaman siswa (cerita, gambar, tanya jawab singkat).
• Kegiatan Inti:

1. 1. Eksplorasi: Siswa mencari informasi mengenai konsep Akidah/Akhlak (membaca buku, menonton gambar/video, berdiskusi dalam kelompok).
   2. Elaborasi: Memperdalam konsep melalui analisis contoh, diskusi, simulasi/permainan peran, mengaitkan dengan dalil naqli (Al-Qur’an/Hadis) secara sederhana, serta nilai-nilai Pancasila.
   3. Konfirmasi: Guru memberikan penjelasan, klarifikasi, penguatan, dan kesimpulan.

• Penutup: Refleksi, penekanan nilai-nilai akhlak, asesmen formatif singkat, dan motivasi untuk praktik.

D. Asesmen

• Teknik Asesmen:
  1. Observasi (Sikap): Perilaku sehari-hari, keterlibatan dalam diskusi, kolaborasi.
  2. Penugasan dan Kinerja: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD Kelas 4), proyek kecil (misalnya poster “Akhlak Terpuji”), presentasi, peran bermain.
  3. Tes Tertulis/Oral (Pengetahuan): Kuis, pertanyaan lisan, isian singkat mengenai konsep dan dalil dasar.
  4. Jurnal/Catatan Refleksi: Siswa mencatat pengalaman/pemahaman mereka.
• Instrumen: Rubrik untuk observasi sikap, rubrik penilaian kinerja (presentasi/peran bermain), LKPD kelas 4, panduan wawancara.
• Pengayaan dan Remedial: Kegiatan untuk siswa yang cepat mengerti (eksplorasi lebih dalam) dan pendampingan bagi siswa yang memerlukan bantuan.

E. Lampiran

1. LKPD Kelas 4: Panduan untuk aktivitas individu/kelompok.
2. Bahan Bacaan: Cerita pendek Islami, kutipan ayat/hadis sederhana, teks konseptual singkat.
3. Gambar/Ilustrasi: Visualisasi konsep Akidah (misalnya alam semesta sebagai ciptaan Allah) atau contoh perilaku akhlak.
4. Glosarium: Istilah-istilah kunci yang ada dalam modul ajar kurikulum merdeka.
5. Daftar Pustaka: Referensi (Al-Qur’an, Hadis, buku pendidikan, sumber online yang dapat dipercaya).

Fokus Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas 4 Fase B

• Akidah: Meningkatkan pemahaman tentang rukun iman (terutama iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, dan Rasul) dengan cara yang lebih jelas. Memperkenalkan sifat-sifat Allah yang relevan. Mengaitkan akidah dengan jagat raya dan kehidupan.
• Akhlak:
  1. Akhlak Baik terhadap Diri Sendiri: Kejujuran, disiplin, rasa tanggung jawab, kebersihan, percaya diri, kesabaran, ketulusan.
  2. Akhlak Baik terhadap Orang Lain: Menghormati orang tua dan guru, bersikap sopan terhadap teman, saling membantu, pemaaf, dermawan.
  3. Akhlak Baik terhadap Lingkungan: Menjaga kebersihan, merawat tanaman atau hewan peliharaan, tidak boros.

Pelaksanaan Modul Ajar Kelas 4 di Sekolah

Implementasi modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B kurikulum merdeka membutuhkan persiapan yang baik.

Persiapan Guru

• Pembacaan Modul Ajar Kelas 4 Secara Menyeluruh
  • Guru harus membaca modul ajar MI secara keseluruhan, memahami urutan materi, aktivitas, dan rubrik penilaian.
  • Catat isu-isu penting yang butuh penekanan atau penyesuaian sesuai karakteristik siswa dalam kelas.
• Kegiatan Pembelajaran
  • Sesuaikan langkah-langkah pembelajaran dengan waktu efektif dan media yang ada.
  • Gabungkan alat bantu seperti presentasi, video, atau poster sesuai dengan aktivitas ilmiah dan kontekstual.
• Persiapan Media dan Pengumpulan
  • Siapkan LKPD kelas 4, alat peraga, dan bahan pendukung lainnya (misalnya kartu gambar, bahan prakarya) setidaknya satu hari sebelum pelaksanaan.
  • Periksa kesiapan perangkat teknologi (proyektor, speaker, koneksi internet) jika akan digunakan.
• Simulasi Singkat
  • Lakukan percobaan singkat dengan rekan guru atau anak di rumah untuk memastikan kelancaran kegiatan, terutama untuk proyek atau permainan peran.

Fasilitasi dan Manajemen Kelas

• Pembukaan yang Menarik
  1. Awali pelajaran dengan salam, doa, dan ice breaking yang relevan dengan tema akhlak.
  2. Hadirkan pertanyaan pengantar atau cerita menarik untuk memicu skema pengetahuan awal siswa.
• Pengaturan Kelompok dan Zona Aktivitas
  1. Atur tempat duduk sesuai dengan kebutuhan kegiatan: diskusi kelompok, praktek permainan peran, atau presentasi.
  2. Sediakan zona “Pojok Refleksi” untuk siswa mencatat hasil pemikiran atau tindakan akhlak yang mereka lakukan.
• Pengawasan dan Bimbingan
  1. Guru bisa berkeliling untuk mengamati diskusi, memberikan umpan balik, dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan.
  2. Gunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong pemikiran kritis, contohnya, “Bagaimana cara kalian menunjukkan empati ketika teman merasa sedih? ”
• Asesmen Formatif yang Berkelanjutan
  1. Catat pengamatan tentang sikap, partisipasi, dan pemahaman siswa selama kegiatan.
  2. Gunakan lembar ceklis untuk memudahkan dokumentasi aspek akidah (keyakinan) dan akhlak (sikap/perilaku).
• Penutup dan Refleksi
  1. Dorong siswa untuk membagikan pengalaman atau tantangan yang mereka hadapi selama kegiatan.
  2. Berikan tugas lanjutan, misalnya menulis jurnal harian tentang penerapan akhlak di rumah sebagai bahan refleksi individu.
  3. Akhiri dengan merangkum poin penting dan doa sebagai penutup untuk memperkuat pesan moral dari pembelajaran.

Dengan persiapan yang baik dan manajemen kelas yang sistematis, modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B kurikulum merdeka bisa dilaksanakan dengan baik, menciptakan kondisi belajar yang kondusif, interaktif, serta mampu membangun karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Download: modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 kurikulum merdeka

Kesimpulan

Modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B kurikulum merdeka adalah panduan lengkap yang ditujukan untuk membentuk karakter dan pemahaman agama siswa dengan seimbang. Dengan struktur modul ajar kurikulum merdeka yang terorganisir, metode pembelajaran yang bervariasi, dan asesmen yang autentik, diharapkan kegiatan belajar Akidah Akhlak menjadi lebih bermakna dan berdampak jangka panjang untuk masa depan.