Program Semester atau Promes adalah dokumen perencanaan pengajaran yang harus disusun oleh guru sebagai panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Promes Ekonomi kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka bertujuan untuk menggabungkan capaian pembelajaran (CP) dan materi penting sesuai dengan karakter siswa, konteks setempat, dan perkembangan ekonomi global. Penyusunan Promes kurikulum merdeka yang baik akan menjamin keselarasan antara tujuan pembelajaran dan kegiatan belajar siswa, sehingga hasil belajar yang diperoleh bisa maksimal.
Program Semester (Promes) adalah rencana pembelajaran untuk setiap semester guna mencapai capaian pembelajaran (CP) fase F. Berikut adalah komponen utama dari Promes Ekonomi kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka:
Rincian CP berdasarkan dokumen kurikulum, misalnya:
“Siswa bisa menganalisis konsep dasar ekonomi (kelangkaan, biaya peluang, sistem ekonomi), perilaku konsumen dan produsen, pasar, keseimbangan ekonomi makro, kebijakan fiskal dan moneter, serta peran pelaku ekonomi dalam perekonomian Indonesia dan dunia. “
Tujuan yang dirumuskan berdasarkan CP untuk setiap unit materi, misalnya:
Distribusi materi dan waktu pembelajaran
Integrasi dalam materi:
Pelaksanaan Promes Ekonomi kelas 11 SMA/MA fase F di sekolah memerlukan kolaborasi yang baik antara perencanaan yang matang dan kerjasama berbagai pihak. Berikut adalah dua aspek penting yang perlu diperhatikan:
Dengan peran guru sebagai pemandu dan partisipasi aktif siswa dan orang tua, pelaksanaan Promes Ekonomi kelas 11 SMA/MA tidak hanya menjadi rutinitas administratif, melainkan juga menciptakan ekosistem pembelajaran yang hidup, relevan, dan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaan Promes Ekonomi kelas 11 SMA/MA fase F, guru dan sekolah seringkali menghadapi berbagai tantangan yang bisa mengganggu efektivitas pembelajaran. Berikut adalah beberapa tantangan utama beserta solusi yang bisa diterapkan:
Banyak sekolah, khususnya di daerah terpencil, mengalami kesulitan dalam mengakses teknologi dan internet, yang menghambat pembelajaran daring dan simulasi pasar modal. Siswa juga mengalami kekurangan perangkat komputer atau gadget, sehingga sulit bagi mereka untuk menjelajahi sumber belajar digital. Selain itu, buku ajar ekonomi sering kali tidak terbarui, dan kurangnya referensi lokal membuat siswa sulit mendapatkan contoh yang relevan dengan lingkungan mereka.
Waktu belajar yang terbatas membuat siswa terburu-buru dalam memahami materi yang rumit. Kegiatan tambahan membutuhkan waktu ekstra, sehingga guru harus mampu menyeimbangkan kurikulum dengan aktivitas pembelajaran yang mendalam.
Untuk mengatasi masalah ini, sekolah bisa memanfaatkan perpustakaan, melakukan kunjungan lapangan, dan mengundang praktisi sebagai pembicara tamu. Kerja sama antar sekolah juga penting untuk berbagi sumber daya belajar.
Penerapan metode pembelajaran campuran bisa menjadi solusi yang efektif, dengan mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring. Proyek ekonomi bisa dibagi ke dalam beberapa tahap agar tidak terakumulasi. Guru didorong untuk membuat modul yang sesuai dengan konteks lokal dan memanfaatkan aplikasi gratis untuk analisis data. Siswa juga diberdayakan melalui kelompok belajar mandiri dan mentoring antar teman sekelas untuk meningkatkan pemahaman mereka.
Dengan merancang strategi yang adaptif dan partisipatif, sekolah dan guru bisa mengatasi kendala sumber daya serta memastikan Promes Ekonomi kelas 11 berjalan dengan baik, relevan, dan memberikan dampak positif bagi kompetensi siswa.
Download Promes Ekonomi kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka selengkapnya disini
Program Semester (Promes) Ekonomi kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka merupakan panduan strategis yang menghubungkan teori dan praktik ekonomi sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Dengan struktur yang sistematis, strategi pembelajaran yang inovatif, serta penilaian yang autentik, Promes kurikulum merdeka ini menjadi landasan yang solid untuk mencapai capaian pembelajaran (CP) siswa dalam memahami dinamika ekonomi.