Promes Fisika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

Program Semester (Promes) adalah salah satu alat yang sangat penting dalam merencanakan pembelajaran di kurikulum merdeka. Promes Fisika kelas 11 SMA/MA kurikulum merdeka menyediakan struktur yang menyeluruh untuk mencapai tujuan pembelajaran, menggabungkan elemen literasi, numerasi, serta Profil Pelajar Pancasila, dan memastikan kesinambungan antara program tahunan (Prota) dan modul ajar kurikulum merdeka.

Elemen Utama dalam Program Semester Kurikulum Merdeka

Ketika menyusun Promes Fisika kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka, ada beberapa elemen penting yang harus ada supaya perencanaan pembelajaran bersifat menyeluruh dan bisa diukur. Berikut adalah penjelasan masing-masing elemen tersebut:

Identitas Sekolah dan Mata Pelajaran

• Nama Sekolah/Madrasah: Cantumkan nama dan tingkat pendidikan (SMA/MA/SMK)
• Mata Pelajaran: Fisika
• Kelas/Semester: Kelas 11 / Semester 1 atau 2
• Fase Kurikulum: Fase F
• Guru Mata Pelajaran: Nama guru pengampu

Capaian Pembelajaran (CP) Fase F

Contoh CP Fisika fase F Kelas 11 SMA/MA:

1. Siswa dapat menganalisis gerakan parabola, dinamika rotasi, momentum, fluida dinamis, suhu dan kalor, serta listrik arus searah (DC) dan statis.
2. Siswa dapat merancang eksperimen sederhana yang terkait dengan konsep fisika dan menyajikan data hasil penyelidikan.

Tujuan Pembelajaran

Dari CP setiap materi, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Contohnya:

• Menganalisis keterkaitan antara tekanan, volume, dan suhu pada gas ideal.
• Menyelesaikan masalah dalam dinamika rotasi dengan menggunakan konsep torsi dan momen inersia.

Alokasi Waktu

Pembagian jam pelajaran untuk setiap materi dan evaluasi. Contohnya:

1. Dinamika Rotasi: 8 JP
2. Termodinamika: 6 JP
3. Ujian Tengah/Akhir Semester: 4 JP

Metode Pembelajaran yang Disesuaikan

Dalam Promes kurikulum merdeka, guru didorong untuk menggunakan berbagai metode belajar yang aktif, kontekstual, dan kolaboratif, seperti:

• Project Based Learning (PBL): Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat proyek berupa eksperimen kecil, seperti merancang rangkaian listrik sederhana atau mengukur percepatan sentripetal pada benda yang berputar.
• Discovery Learning: Siswa menemukan konsep secara mandiri melalui percobaan terarah, contohnya eksperimen gelombang bunyi dengan alat sederhana.
• Problem Based Learning (PBLingan): Guru mengajukan masalah yang relevan, seperti menghitung efisiensi energi pada roller coaster, lalu siswa menyelesaikan tahapan pemecahan masalah yang melibatkan konsep usaha dan energi.
• Simulasi dan Virtual Lab: Penggunaan perangkat lunak simulasi fisika untuk menggambarkan fenomena optik, arus listrik, dan gelombang.
• Diskusi Kelompok dan Presentasi: Setiap kelompok siswa akan mempresentasikan hasil analisis data dari eksperimen atau proyek mereka di hadapan kelas.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Promes kelas 11 SMA/MA membuat pembelajaran lebih bervariasi dan menarik, guru bisa memanfaatkan:

1. Buku Teks Fisika Kelas 11 Fase F: Edisi terbaru yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
2. Modul Pelatihan Guru (MPG): Dokumen resmi dari Kemdikbudristek berisi panduan materi dan metode.
3. Video Pembelajaran: Konten dari Kemendikbudristek atau platform pendidikan lain yang sudah terverifikasi.
4. LKPD Eksperimen: LKPD yang memberikan panduan langkah praktikum.
5. Alat Peraga Sederhana: Contohnya slinky untuk gelombang, cermin dan lensa, rangkaian listrik mini, stopwatch, meteran, dan sensor eksperimen.
6. Platform Digital: Aplikasi simulasi PhET, Edmodo, Google Classroom, atau platform sejenis untuk menyampaikan materi dan tugas daring.

Asesmen dan Evaluasi

Asesmen dalam Promes kurikulum merdeka harus mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, terdiri dari:

1. Asesmen Formatif:

• Tes Kecil (Quiz): Soal pilihan ganda atau esai singkat setelah materi gerak atau energi.
• Penugasan Harian: Laporan singkat hasil diskusi atau refleksi pribadi tentang eksperimen.

2. Asesmen Sumatif:

• Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS): Menguji pemahaman konsep secara keseluruhan di pertengahan semester.
• Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS): Menilai pencapaian dari capaian pembelajaran (CP)

3. Penilaian Proyek dan Praktikum:

• Kriteria Penilaian Praktikum: Termasuk kepatuhan pada prosedur, ketepatan data, analisis hasil, serta laporan tertulis.
• Presentasi Proyek: Mengevaluasi kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan pemahaman mendalam terhadap konsep.

4. Penilaian Sikap dan Karakter:

• Pengamatan kegiatan siswa saat praktikum, diskusi kelompok, serta kerja secara mandiri.
• Menilai aspek seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kolaborasi.

Langkah Penyusunan Promes Fisika Kelas 11

Supaya Promes Fisika kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka tersusun dengan baik, berikut adalah langkah-langkah yang kami sarankan:

Analisis Kurikulum dan Dokumen Acuan

1. Menentukan capaian pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) yang perlu dicapai.
2. Mengkaji ATP Fisika kelas 11 SMA/MA fase F untuk memahami alur dan kedalaman materi.
3. Berkoordinasi dengan kelompok kerja guru (KKG) atau MGMP Fisika untuk mendapatkan masukan dan contoh yang baik.

Penentuan Fokus Tema dan Proyek (Project Based Learning)

• Pilih tema besar yang sesuai, seperti “Energi dan Teknologi Terbarukan” atau “Fenomena Listrik dan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari”.
• Rancang proyek untuk akhir semester, contohnya membuat model sederhana panel surya untuk memahami energi fotovoltaik atau menganalisis efisiensi rangkaian listrik sederhana pada alat rumah tangga.
• Hubungkan CP dan TP dengan proyek supaya siswa bisa menerapkan konsep sehari-hari dan mendukung pembelajaran yang kontekstual.

Penyusunan Kalender Akademik dan Alokasi Waktu

1. Sesuaikan dengan kalender akademik sekolah, termasuk hari libur nasional, hari besar keagamaan, dan jadwal ujian.
2. Alokasikan minggu pembelajaran yang efektif, hindari bentrok dengan kegiatan unjuk bakat atau pelatihan ekstrakurikuler.
3. Buat tabel yang menjelaskan alokasi waktu per CP atau TP beserta rincian JP setiap minggunya.

Pemilihan Strategi dan Model Pembelajaran

Promes Fisika kelas 11 SMA/MA menggunakan strategi dan model pembelajaran agar menciptakan pembelajaran inovatif. Berikut yang bisa dilakukan oleh guru:

• Eksperimen Langsung: Contohnya, untuk materi gerak, siswa bisa melakukan praktik peluncuran benda di permukaan datar dan miring.
• Simulasi Digital: Manfaatkan aplikasi untuk menggambarkan rangkaian listrik dan fenomena magnetik secara virtual.
• Diskusi Kelompok: Siswa berdiskusi tentang soal kontekstual, seperti perhitungan energi pada kendaraan bermotor.
• Pembelajaran Berbasis Proyek: Penerapan konsep melalui proyek yang memerlukan perencanaan, kerja sama, dan presentasi.
• Pastikan strategi pembelajaran dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar (visual, auditori, kinestetik).

Integrasi Literasi dan Numerasi

1. Literasi Fisika: Dorong siswa untuk membaca artikel populer dan modul ilmiah, serta membuat ringkasan tentang konsep fisika.
2. Numerasi: Latihan menghitung yang mencakup persamaan matematis, grafik, dan interpretasi data statistik dari hasil eksperimen.

Profil Pelajar Pancasila

• Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia: Membangun sikap jujur dalam pencatatan data eksperimen.
• Berkebhinekaan Global: Diskusikan fenomena fisika yang berdampak pada isu global, seperti perubahan iklim.
• Bergotong Royong: Kerja sama dalam proyek dan eksperimen secara kolaboratif.
• Bernalar Kritis dan Kreatif: Menganalisis hasil eksperimen dan merancang variasi percobaan baru.
• Mandiri: Menyiapkan alat dan bahan untuk eksperimen, serta mencari sumber informasi secara mandiri.

Download Promes Fisika kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Dalam kurikulum merdeka, Promes Fisika kelas 11 SMA/MA fase F memiliki peran vital untuk membentuk kegiatan pembelajaran yang relevan, inovatif, dan berbasis pada nilai-nilai karakter. Dengan usaha yang konsisten, diharapkan Promes kelas 11 ini bisa mengembangkan kemampuan analisis, keterampilan praktis, dan sikap ilmiah pada siswa, serta mendorong penanaman nilai-nilai karakter yang diharapkan dalam kurikulum merdeka.