Program Semester atau Promes adalah dokumen krusial dalam merencanakan pembelajaran di sekolah. Dalam penyusunan Promes kurikulum merdeka, menjadi semakin signifikan karena pendekatan pembelajaran yang menekankan fleksibilitas, perbedaan individu, dan pengembangan karakter siswa. Salah satu pelajaran yang sangat penting dalam kurikulum merdeka adalah Pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/MI fase A tidak hanya berfungsi sebagai pengenalan nilai-nilai, tetapi juga berperan sebagai basis utama dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Oleh karena itu, membuat Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 fase A kurikulum merdeka adalah suatu langkah strategis yang perlu direncanakan dengan baik.
Agar penyusunan Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 fase A kurikulum merdeka bisa berjalan dengan baik, guru perlu mengetahui komponen yang harus ada dalam dokumen tersebut. Komponen yang dimaksud meliputi:
Identitas mencakup informasi dasar seperti nama sekolah, nama mata pelajaran, tingkat kelas/semeser, dan tahun ajaran. Meskipun tampak sederhana, bagian ini penting supaya dokumen menjadi lebih resmi dan bisa digunakan sebagai acuan.
CP adalah kompetensi yang harus diperoleh siswa dalam waktu satu fase. Capaian pembelajaran fase A Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/MI berfokus pada pemahaman nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa, seperti menghargai orang lain, mengenali simbol negara, dan membentuk sikap disiplin.
TP adalah rincian dari CP yang lebih terfokus dan bisa dicapai dalam setiap unit pembelajaran. Contohnya, siswa mampu mengenali lambang negara Indonesia (Garuda Pancasila) atau menunjukkan sikap saling menghormati di antara teman-temannya.
Materi pokok yang dipilih biasanya sesuai dengan alur tujuan pembelajaran (ATP). Beberapa tema yang bisa diangkat adalah “Aku dan Teman-Temanku”, “Aku Patuh pada Aturan”, atau “Aku dan Lingkunganku”.
Waktu menjadi faktor penting supaya guru bisa menyesuaikan materi dengan jumlah pertemuan yang efektif. Umumnya, setiap semester memiliki antara 18 hingga 20 minggu pembelajaran efektif, sehingga alokasi waktu perlu disusun dengan hati-hati.
Promes kurikulum merdeka juga mencakup penjelasan mengenai cara asesmen yang akan dilakukan, baik asesmen formatif maupun sumatif. Dalam kurikulum merdeka, asesmen tidak hanya menekankan pada hasil tetapi juga pada proses dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran.
Ada beberapa tujuan utama dalam penyusunan Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 fase A kurikulum merdeka, antara lain:
Dengan tujuan tersebut, Promes kelas 1 SD/MI mendukung guru untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka.
Penyusunan Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 fase A kurikulum merdeka memerlukan langkah-langkah yang sistematis supaya pembelajaran berlangsung dengan tertib dan terarah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dijadikan panduan bagi guru:
Langkah pertama adalah memahami dokumen kurikulum yang berlaku, yaitu kurikulum merdeka. Guru perlu memahami:
Dengan memahami dokumen kurikulum, guru bisa menyusun Promes kelas 1 SD/MI dengan fondasi yang jelas.
Kalender pendidikan memberikan informasi tentang minggu-minggu efektif belajar dalam sebuah semester. Dari kalender ini, guru bisa memahami jumlah minggu efektif dalam semester ganjil dan genap.
Analisis ini sangat krusial supaya pengaturan waktu dalam Promes kurikulum merdeka menjadi realistis dan tidak bertentangan dengan kegiatan sekolah.
Setelah mengetahui jumlah minggu yang efektif, guru menetapkan tema dan materi utama yang selaras dengan CP dan ATP kurikulum merdeka.
Contoh tema untuk Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/MI fase A:
Tema-tema ini kemudian dibagi secara proporsional ke dalam minggu-minggu efektif yang ada.
Setiap tema perlu menentukan berapa jam pelajaran (JP) yang diperlukan. Pengaturan waktu ditetapkan berdasarkan:
Contoh: tema “Mengenal simbol negara” mungkin membutuhkan waktu lebih banyak karena siswa perlu mengamati, bernyanyi, dan bercerita.
Tahapan selanjutnya adalah membuat tabel program semester (Promes) dengan format yang teratur dan mudah dimengerti. Tabel biasanya berisi:
Dengan tabel ini, guru bisa melihat dengan jelas rencana pembelajaran selama satu semester.
Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/MI tidak hanya mencantumkan tema dan waktu, tetapi juga harus memuat rencana asesmen. Dalam kurikulum merdeka, asesmen mencakup:
Setelah Promes kelas 1 SD/MI disusun, guru harus melakukan evaluasi:
Jika terdapat kekurangan, program semester (Promes) bisa diperbaiki kembali.
Promes kurikulum merdeka yang sudah final perlu diterapkan dalam kegiatan belajar. Namun, guru harus tetap fleksibel karena situasi di kelas bisa berbeda dari rencana. Jika ada perubahan (misalnya karena libur mendadak), maka program semester (Promes) bisa direvisi sesuai kebutuhan.
Supaya Promes kurikulum merdeka di kelas 1 SD/MI berjalan lancar, guru perlu menerapkan strategi khusus, seperti:
Download Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini
Promes Pendidikan Pancasila kelas 1 fase A kurikulum merdeka adalah dokumen penting yang membantu guru merencanakan kegiatan belajar dengan sistematis. Dengan adanya program semester (Promes), guru bisa lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran, menanamkan nilai-nilai Pancasila, serta membentuk siswa menjadi pribadi yang berkarakter.
Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas, sehingga Promes kelas 1 SD/MI bisa disesuaikan dengan situasi sekolah dan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, penyusunan Promes kurikulum merdeka bukan hanya tugas administratif, tetapi juga langkah strategis untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak baik.