Promes Pendidikan Pancasila Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Program Semester, yang lebih dikenal sebagai Promes atau Prosem, adalah dokumen yang merencanakan pembelajaran secara praktis dan aplikatif. Dokumen ini berfungsi sebagai penghubung antara ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dan modul ajar kurikulum merdeka yang mengatur waktu dan strategi dalam mengimplementasikan materi. Pendidikan Pancasila kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas siswa. Oleh karena itu, penting untuk menyusun Promes kurikulum merdeka yang sistematis, terstruktur, dan sesuai konteks guna memastikan capaian pembelajaran (CP) yang ingin dicapai.

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase D Kurikulum Merdeka

Komponen Promes Pendidikan Pancasila Kelas 8 Fase D kurikulum merdeka

Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka disusun dengan mengacu pada struktur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan Capaian Pembelajaran (CP) fase D:

A. Capaian Pembelajaran (CP) Fase D

Siswa diharapkan dapat:

  • Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Mengevaluasi praktik baik serta penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat.
  • Menerapkan norma dan aturan, menerapkan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
  • mengidentiikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan nusantara
  • Menunjukkan tanggung jawab sebagai warga negara dengan menjaga persatuan, keadilan, dan kesejahteraan umum.
  • Mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila melalui tindakan nyata di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

B. Alokasi Waktu

  1. Jumlah Minggu Efektif: 16 minggu
  2. JP per Minggu: 2 Jam Pelajaran (@40 menit)
  3. Total JP per Semester: 32 JP

C. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa memahami konsep Pancasila sebagai dasar negara.
  • Siswa menunjukkan sikap pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
  • Siswa memahami sejarah perumusan UUD 1945.
  • Siswa menunjukkan contoh ketaatan terhadap UUD NRI Tahun 1945.
  • Siswa mengidentiikasi dan memahami peraturan-peraturan yang ada di lingkungan rumah masing-masing peserta didik.
  • Siswa memahami implementasi peraturan perundang-undangan.
  • Siswa mengidentiikasi keragaman tradisi, kearifan lokal, dan budaya yang ada di lingkungan keluarga.
  • Siswa menyajikan tampilan tradisi, kearifan lokal, dan budaya daerah yang telah dipelajarinya.

D. Asesmen

  1. Asesmen Diagnostik: Kuis, angket, dan pre-test tentang pemahaman nilai Pancasila.
  2. Asesmen Formatif: Observasi sikap, portofolio, dan lembar pengamatan untuk diskusi kelompok.
  3. Asesmen Sumatif: Proyek, ASTS/ASAS, presentasi proyek P5 dan laporan aksi nyata.

Strategi Pembelajaran yang Mendukung Promes Kelas 8

Untuk memastikan Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 SMP/MTs fase D berjalan efektif, guru perlu memilih dan menggabungkan strategi pembelajaran yang sesuai. Pendekatan yang digunakan bisa membantu menciptakan keseimbangan dalam pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sambil menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan belajar.

Metode Diskusi dan Refleksi

Metode diskusi menciptakan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan ide, berbagi pengalaman, serta memberikan tanggapan terhadap pendapat teman dengan kritis. Dalam konteks Promes kurikulum merdeka:

  1. Guru menyajikan studi kasus berkaitan dengan konflik nilai atau perbedaan pandangan di masyarakat.
  2. Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan latar belakang, dampak, dan solusi yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila (misalnya toleransi atau gotong royong).
  3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, diikuti dengan sesi tanya jawab.
  4. Terakhir, siswa menulis refleksi: mencatat pemahaman baru mereka, aspek sikap atau perilaku yang perlu diperbaiki, serta rencana tindakan nyata untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Refleksi ini membantu siswa untuk menyerap nilai-nilai dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi, sehingga pembelajaran menjadi lebih berarti.

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL)

PjBL mendorong siswa untuk bekerja sama dalam jangka waktu yang lebih lama guna menghasilkan produk yang nyata. Contoh pelaksanaan dalam Promes kelas 8 SMP/MTs:

  • Tema Proyek: “Membangun Kampanye Toleransi di Sekolah” atau “Gerakan Gotong Royong Bersama Masyarakat Sekitar”.
  • Tahapan Proyek:
    1. Perencanaan: Mengidentifikasi tujuan, pembagian tugas, dan jadwal kerja.
    2. Pelaksanaan: Pengumpulan informasi (wawancara warga, survei siswa), pembuatan poster, video singkat, atau presentasi digital.
    3. Evaluasi: Mengukur proses kerja sama, kualitas hasil, dan dampaknya terhadap masyarakat.
  • Asesmen Autentik: Termasuk rubrik untuk menilai kolaborasi, kreativitas, ketepatan nilai Pancasila, serta refleksi pribadi tentang kontribusi dan pelajaran yang didapat.

Dengan PjBL, siswa tidak hanya belajar mengenai nilai Pancasila secara teori, tetapi juga mengalami secara langsung penerapannya.

Pembelajaran Kooperatif

Pendekatan kooperatif menekankan interaksi positif antara siswa dalam kelompok yang beragam. Beberapa teknik yang bisa diterapkan:

  • STAD (Tim Siswa–Pembagian Prestasi): Siswa dibagi dalam tim yang beragam, belajar bersama menggunakan materi Pancasila, dan saling mengajari. Nilai individu diukur dan dibandingkan dengan nilai tim untuk mendorong kerja sama.
  • Jigsaw: Setiap anggota kelompok mempelajari satu aspek dari nilai Pancasila (contohnya aspek sejarah, filosofi, dan penerapan) dan kemudian menyampaikan kepada anggota kelompoknya.
  • Think Pair Share: Guru mengajukan pertanyaan penting tentang nilai Pancasila; siswa berpikir sendiri, berdiskusi secara berpasangan, lalu membagikan ringkasan kepada kelas.

Melalui pembelajaran kooperatif, siswa belajar untuk menghargai perbedaan kemampuan, mengembangkan keterampilan komunikasi, dan membangun rasa tanggung jawab bersama sejalan dengan semangat Pancasila.

Dengan menggunakan ketiga pendekatan tersebut secara bersinergi, Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 fase D kurikulum merdeka dilaksanakan dengan dinamis, meningkatkan partisipasi siswa, dan memastikan tujuan pembelajaran tercapai secara menyeluruh.

Integrasi Nilai Pancasila dalam Setiap Minggu Pembelajaran

Untuk menjaga konsistensi, setiap minggu Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 SMP/MTs fase D akan menyoroti satu nilai Pancasila sebagai fokus.

  1. Nilai Toleransi: Minggu pertama dapat dipusatkan pada pemahaman tentang toleransi antara individu dan kelompok.
  2. Nilai Gotong Royong: Minggu sesudahnya ditujukan pada kerja sama dalam aktivitas kelompok, seperti proyek kecil.
  3. Nilai Keadilan: Siswa dilibatkan untuk mempelajari prinsip keadilan dalam konteks pembagian tugas dan hak.

Tantangan dalam Penyusunan dan Implementasi Promes Pendidikan Pancasila Kelas 8

Penyusunan dan penerapan Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka sering kali menghadapi berbagai masalah yang dapat memengaruhi mutu dan keberhasilan pembelajaran. Berikut adalah beberapa tantangan utama beserta penjelasan lebih lanjut:

  • Keterbatasan Waktu dan Sumber Daya: Waktu pelajaran yang sedikit dan kekurangan bahan ajar.
  • Keragaman Kemampuan Siswa: Perbedaan latar belakang membutuhkan pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda.
  • Kesiapan Guru dan Pelatihan: Tidak semua guru memiliki pemahaman mendalam mengenai kurikulum merdeka.

Solusi dan Rekomendasi

Berikut adalah beberapa solusi dan rekomendasi yang bisa diterapkan untuk mengatasi tantangan dalam penyusunan dan pelaksanaan Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 fase D kurikulum merdeka:

  1. Pemanfaatan Teknologi dan Platform Kolaboratif: Menggunakan aplikasi manajemen pembelajaran (LMS) untuk kolaborasi antara guru dan siswa.
  2. Peningkatan Kompetensi Guru melalui Workshop: Pelatihan mendalam mengenai penyusunan Promes kurikulum merdeka dan metode PjBL.
  3. Kolaborasi Antar-Guru dan Sekolah: Mengadakan tim guru dari berbagai mata pelajaran untuk saling berbagi praktik terbaik.

Download Promes Pendidikan Pancasila kelas 8 fase D kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Program Semester (Promes) Pendidikan Pancasila kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka merupakan alat strategis untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar Pancasila. Dengan struktur jelas, integrasi nilai yang berkesinambungan, dan asesmen autentik, Promes kelas 8 mendukung guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif. Keberhasilan implementasi Promes kurikulum merdeka tergantung pada kesiapan guru, dukungan dari sekolah, dan inovasi dalam penggunaan media belajar.

You might also like
Promes Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

Promes Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Promes Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Promes Al-Qur’an Hadis Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Promes Al-Qur’an Hadis Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Indonesia Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka

Promes Bahasa Indonesia Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka

Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka