Modul ajar Bahasa Inggris tingkat lanjut kelas 12 fase F kurikulum merdeka disusun untuk mendukung pengembangan kemampuan bahasa Inggris siswa pada jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas), dengan menggunakan pendekatan yang terkait, kerjasama, dan terfokus pada siswa. Modul ajar kurikulum merdeka ini berfungsi sebagai sarana untuk menciptakan generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan di abad ke-21.
Kurikulum merdeka adalah suatu terobosan dalam pendidikan nasional yang mengedepankan kemandirian dalam belajar, asesmen yang berfokus pada kompetensi, serta adaptasi terhadap muatan lokal dan minat siswa. Fase F kelas 12 SMA/MA berfokus pada peningkatan karakter kebangsaan, literasi, dan kemampuan numerik yang terintegrasi dengan materi tingkat lanjut.
Modul ajar Bahasa Inggris tingkat lanjut kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka disusun dengan cara yang sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang menyeluruh.
Modul ajar SMA fase F ini, siswa diharapkan bisa mencapai kompetensi berikut:
Menyusun presentasi dengan visualisasi data (infografis, grafik) dan teknik retorika untuk audiens tertentu.
Mengkritik nilai estetika dan konteks sosial-historis dari karya sastra bahasa Inggris, contohnya analisis tema post-kolonialisme dalam novel “Things Fall Apart”.
Profil Pelajar Pancasila dalam modul ajar kelas 12 SMA/MA tidak hanya berfungsi sebagai pedoman karakter siswa, tetapi juga terhubung dalam tujuan pembelajaran bahasa. Beberapa contoh keterkaitannya:
Materi pokok dalam modul ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka sebagai berikut:
Menganalisis podcast, TED Talks, atau pidato-kidatu yang menginspirasi untuk meningkatkan pemahaman dan respon kritis.
Modul ajar Bahasa Inggris tingkat lanjut kelas 12 fase F kurikulum merdeka memerlukan metode yang aktif dan fokus pada siswa guna memaksimalkan kemampuan mereka.
Project Based Learning (PjBL) sangat cocok untuk modul ajar Bahasa Inggris tingkat lanjut kelas 12 SMA/MA karena:
Contoh kasus yang dibahas adalah “Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja. ” Dalam kegiatan tersebut, siswa membaca studi kasus tersebut, menggali berbagai pandangan, dan kemudian merumuskan solusi dalam sebuah diskusi kelompok.
Modul ajar SMA ini memanfaatkan teknologi digital untuk membuat aktivitas pembelajaran lebih interaktif dan relevan. Beberapa platform pembelajaran interaktif yang disebutkan adalah Canva untuk pembentukan infografis, Padlet untuk kolaborasi ide, dan Flipgrid untuk merekam video latihan berbicara. Selain itu, sumber pembelajaran digital juga mencakup TED-Ed untuk video animasi, Google Scholar untuk penelitian literatur, dan podcast edukatif seperti BBC Learning English dan The Daily.
Asesmen dalam modul ajar Bahasa Inggris tingkat lanjut kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka tidak hanya menitikberatkan pada hasil akhir, tetapi juga pada aktivitas pembelajaran, refleksi, dan perkembangan karakter siswa.
Tujuan dari asesmen ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kesiapan siswa dalam merancang aktivitas pembelajaran yang berbeda bagi masing-masing individu. Contoh yang diuraikan termasuk tes penempatan untuk menilai kemampuan membaca, menulis, dan berbicara siswa. Selain itu, terdapat kuesioner untuk mengukur minat siswa, sehingga bisa menentukan topik proyek yang sesuai dengan minat mereka.
Asesmen formatif bertujuan untuk memantau kemajuan siswa selama aktivitas pembelajaran. Beberapa metode yang bisa diterapkan antara lain kuis interaktif melalui platform seperti Kahoot! atau Quizizz untuk mengevaluasi pemahaman kosakata atau struktur teks. Selain itu, siswa juga bisa menulis jurnal reflektif setiap minggu mengenai tantangan dan perkembangan mereka. Metode lainnya adalah penilaian rekan sebaya dalam diskusi kelompok atau presentasi. Akhirnya, guru dapat melakukan observasi untuk mendokumentasikan keikutsertaan siswa dalam debat, kolaborasi proyek, atau kemampuan bertanya.
Asesmen sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian akhir kompetensi. Beberapa contoh metode yang digunakan adalah ujian praktik berbicara, di mana siswa diharuskan melakukan presentasi formal pada topik global seperti “Masa Depan Energi Terbarukan. ” Selain itu, terdapat esai analitis yang meminta penulis untuk melakukan analisis sastra atau argumen kritis dengan dukungan dari sumber yang terpercaya. Metode lain adalah proyek akhir, di mana siswa bisa membuat podcast, video dokumenter, atau kampanye sosial berbahasa Inggris.
Modul ajar Bahasa Inggris tingkat lanjut kelas 12 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka merupakan inovasi pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kompleks era global. Dengan mengintegrasikan kompetensi berbahasa, nilai-nilai Pancasila, dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, modul ajar kelas 12 ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa siswa, tetapi juga membentuk karakter Pelajar Pancasila yang kritis, kreatif, dan berwawasan global yang beragam.