Prota Akidah Akhlak Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka

Program Tahunan (Prota) adalah perencanaan jangka panjang yang mengatur kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran. Prota kurikulum merdeka berfungsi lebih dari sekedar daftar topik melainkan kerangka strategis yang memastikan pencapaian capaian pembelajaran (CP) dan karakter siswa. Tujuan Prota Akidah Akhlak kelas 9 fase D di tingkat Madarasah Tsanawiyah (MTs) adalah untuk menanamkan nilai tauhid dan akhlak yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep iman, keterampilan dalam berperilaku moral, dan kemampuan untuk merefleksikan sikap spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Prota Akidah Akhlak Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Komponen Prota Akidah Akhlak Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka

Berikut adalah komponen Prota Akidah Akhlak kelas 9 MTs fase D sesuai dengan kurikulum merdeka, yang disusun berdasarkan capaian pembelajaran (CP) fase D di Madrasah Tsanawiyah dan struktur kurikulum merdeka:

1. Alokasi Waktu

  • Jumlah JP per Tahun: (Berdasarkan struktur kurikulum, biasanya 2 JP/minggu x 36 minggu efektif = 72 JP)
  • Alokasi JP per Semester: (Contoh: Semester 1: 36 JP, Semester 2: 36 JP)

2. Capaian Pembelajaran (CP) Fase D

Merujuk pada CP Akidah Akhlak kelas 9 fase D

  • Akidah: Memahami makna iman terhadap Qadha dan Qadar serta meyakini bahwa setiap ketentuan Allah SWT mengandung hikmah dan kebaikan. Mengetahui makna Asmaul Husna (al-`Aziz, al-Bashith, al-Ganiy, ar-Ra’uf, al-Barr, al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu, al-Qayyum, al-Lathif) dan makna iman kepada hari akhir beserta tandanya.
  • Akhlak: Memahami dan membiasakan diri dengan akhlak yang baik (taubat, taat, istiqamah, ikhlas, ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar, syukur, husnuzhan, tawadlu’, tasamuh, ta’awun, berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan inovatif). Memahami serta menjauhi akhlak yang buruk seperti ria’, nifaq, hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah. Menerapkan akhlak mulia dalam interaksi remaja (dengan teman sebaya, orang tua, guru, dan lingkungan).

3. Materi Pokok per Semester

Pembagian materi berdasarkan CP Akidah Akhlak kelas 9 fase D dan buku teks/bahan ajar kurikulum merdeka yang digunakan

Semester 1:

  • Akidah:
    • Akidah Islam (iman, islam, dan ihsan)
    • Sifat jaiz dan mustahil untuk Allah SWT dan Rasul-Nya (Aqaid khamsin)
    • Asmaul Husna (al-`Aziz, al-Bashith, al-Ganiy, ar-Ra’uf, al-Barr, al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu, al-Qayyum, al-Lathif)
    • Enam Rukun Iman
  • Akhlak:
    • Akhlak terpuji (taubat, taat, istiqamah, ikhlas, ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar, syukur, husnuzhan, tawadlu’, tasamuh, ta’awun, berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan inovatif).
    • Akhlak tercela (riya, nifak, hasad, dendam, ghibah, fitnah, namimah)

Semester 2:

  • Adab:
    • Adab dalam shalat, berzikir, membaca al-Qur’an, dan berdoa.
    • Adab kepada orang tua, guru, saudara, teman, dan tetangga.
    • Adab saat berjalan, berpakaian, makan, minum, serta bersosial media
  • Kisah Teladan:
    • Kisah Nabi Sulaiman a. s.
    • Kisah Nabi Ibrahim a. s.
    • Kisah Nabi Musa a. s.
    • Khulafaurrasyidin,
    • Aisyiah.

4. Teknik Penilaian

  • Penilaian Sikap (Observasi, Jurnal, Penilaian Diri, Penilaian Teman)
  • Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis/Uraian/Pilihan Ganda, Ujian Lisan, Tugas Mandiri/Kelompok, Portofolio)
  • Penilaian Keterampilan (Praktik Pengamalan Akhlak, Presentasi, Proyek Kolaboratif terkait Akhlak/Akidah, Diskusi)

Integrasi Karakter dan Nilai Budaya Lokal

Mengintegrasikan karakter dan nilai budaya lokal dalam Prota Akidah Akhlak kelas 9 MTs fase D kurikulum merdeka tidak hanya memperluas pengalaman siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah air dan memperkuat identitas keislaman yang relevan. Pendekatan ini membantu siswa untuk menyadari bahwa ajaran Islam tidak bertentangan dengan kearifan lokal, sehingga nilai-nilai akhlak dapat lebih mudah diterima dan diinternalisasi.

Penanaman Karakter Islam Rahmatan lil ’Alamin

Konsep Islam sebagai rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi seluruh alam) menekankan aspek kasih sayang, keadilan, dan toleransi. Di tingkat kelas 9 MTs (Madrasah Tsanawiyah) fase D, guru bisa:

  1. Diskusi Nilai Universal: Mengajak para siswa untuk membandingkan nilai-nilai akhlak dalam Islam seperti saling membantu dan menghormati orang lain dengan tradisi setempat, contohnya adalah praktik gotong royong yang ada di berbagai daerah.
  2. Kegiatan Simulasi: Siswa berperan dalam situasi yang melibatkan konflik budaya, kemudian menerapkan sikap toleransi dan keadilan berdasarkan prinsip rahmatan lil ’alamin.
  3. Refleksi Lintas Budaya: Membuat catatan atau presentasi yang menunjukkan kesamaan nilai akhlak antara ajaran Islam dan budaya setempat mereka (misalnya Salawat Badar dalam budaya Betawi atau tradisi Seren Taun di Sunda).

Relevansi Nilai Lokal dengan Akhlak

Menghubungkan nilai-nilai budaya setempat dengan akhlak Islami membantu siswa memahami bahwa akhlak bukan hanya aturan agama, tetapi juga bagian penting dari kehidupan sosial. Misalnya:

  • Gotong Royong (Kebersamaan): Diperkenalkan sebagai bentuk amar ma’ruf dan nahi mungkar, di mana siswa terlibat dalam menyelenggarakan kerja bakti di sekolah atau wilayah sekitar.
  • Sopan Santun dalam Berbicara (Tata Krama Lokal): Diintegrasikan dengan adab berbicara sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, seperti bersangka baik, tidak berbicara dengan kata-kata kasar, dan menghargai perasaan orang lain.
  • Upacara Adat atau Tradisi Lokal: Contohnya, upacara Seren Taun yang mengajarkan rasa syukur dan berbagi rezeki dikaitkan dengan rasa syukur (syukr) kepada Allah dan sedekah.

Contoh Kegiatan Penguatan Karakter

  1. Proyek “Jejak Kearifan Lokal”: Siswa membuat dokumentasi berupa video atau tulisan tentang praktik budaya lokal yang mengandung nilai akhlak, kemudian mempresentasikannya di kelas.
  2. Cerita Rakyat dan Hikmah Akhlak: Menggunakan cerita rakyat atau legenda lokal (seperti Timun Mas atau Malin Kundang) untuk mendapatkan pelajaran moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama.
  3. Festival Budaya Islami Sekolah: Mengadakan acara yang menggabungkan pertunjukan seni tradisional (seperti tari daerah atau kaligrafi) dengan nilai-nilai akhlak, sehingga siswa bisa merasakan langsung keselarasan antara agama dan budaya.
  4. Kegiatan Lintas Mata Pelajaran: Berkolaborasi dengan guru seni budaya untuk membuat kerajinan kaligrafi yang mengusung gaya lokal, sambil membahas makna asmaul husna atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akhlak di dalam Al-Qur’an.

Dengan menggabungkan unsur karakter dan nilai budaya setempat, Prota Akidah Akhlak kelas 9 fase D kurikulum merdeka menjadi lebih dinamis dan relevan. Siswa tidak hanya menghafal konsep, tetapi juga mengalami dan merasakan bagaimana nilai-nilai akhlak Islam berintegrasi dengan kearifan budaya bangsa.

Keterkaitan Prota Kurikulum Merdeka dengan Program Literasi dan Numerasi

Pengintegrasian Prota Akidah Akhlak kelas 9 MTs fase D kurikulum merdeka dengan program literasi dan numerasi bertujuan untuk memperkuat kemampuan siswa secara menyeluruh tidak hanya memahami nilai-nilai akidah dan akhlak, tetapi juga mempunyai kemampuan membaca, menulis, serta berhitung dalam konteks keislaman. Kerjasama ini mendorong siswa supaya tidak hanya terpaku pada pembelajaran bersifat kontekstual, tetapi juga berkembang menjadi individu yang terampil dalam literasi, numerasi, dan spiritual.

  • Literasi Islam dalam Bacaan Kitab/Karya: Pembiasaan membaca terjemahan Al-Qur’an, hadis, dan karya sastra islami.
  • Numerasi dalam Konteks Peribadatan: Menggunakan perhitungan zakat, shalat, dan kalender hijriyah sebagai penerapan matematika.
  • Keterpaduan dengan Mata Pelajaran Lain: Kolaborasi dengan mata pelajaran IPS (konteks sejarah Islam), Bahasa Indonesia (menulis jurnal refleksi), dan Seni Budaya (kreasi kaligrafi).

Download Prota Akidah Akhlak kelas 9 fase D kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Prota Akidah Akhlak kelas 9 fase D kurikulum merdeka menekankan rencana yang menyeluruh untuk mencapai kompetensi tauhid dan akhlak. Keberhasilan pelaksanaan bergantung pada kualitas penyusunan Prota kurikulum merdeka dan cara-cara belajar yang inovatif. Di masa depan, pemanfaatan teknologi dan pengembangan karakter berbasis budaya setempat bisa menjadi fokus utama untuk meningkatkan efektivitas Prota kelas 9 di jenjang Madrasah Tsanawiyah.

You might also like
Prota Informatika Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Promes IPA Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Promes IPA Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Prota IPAS Kelas 6 SD/MI Fase C Kurikulum Merdeka

Prota IPAS Kelas 6 SD/MI Fase C Kurikulum Merdeka

Prota Pendidikan Pancasila Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Prota Pendidikan Pancasila Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Prota Akidah Akhlak Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Akidah Akhlak Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Prota Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka