BerandaATPATP Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka
ATP Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka
6 menit membaca
Share this:
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) ini akan berfungsi sebagai panduan yang membantu kita menata kegiatan belajar agar lebih sistematis, terukur, dan tentu saja menyenangkan bagi siswa. Bayangkan ATP kurikulum merdeka sebagai peta perjalanan, tanpa peta yang jelas kita bisa tersesat, belajar menjadi kurang fokus, dan tujuan pembelajaran menjadi tidak tercapai.
Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Definisi Alur Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran, atau yang biasa disingkat ATP, adalah serangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara berurutan, terintegrasi, dan sistematis. Berbeda dengan tujuan pembelajaran biasa yang terkadang hanya dituliskan secara linier, ATP kurikulum merdeka menghubungkan setiap tujuan satu sama lain, mulai dari kompetensi awal hingga tujuan akhir yang diinginkan. Dengan cara ini, guru dan siswa memiliki panduan yang jelas mengenai “tujuan yang ingin dicapai” dan “langkah-langkah yang harus diambil”.
Fungsi dan Manfaat ATP Kelas 1 Kurikulum Merdeka
1. Menjamin Keterpaduan Materi
ATP kelas 1 SD/MI membantu guru untuk menghubungkan setiap materi dan aktivitas, sehingga siswa tidak hanya “melompat” dari satu topik ke topik yang lain. Ini seperti merakit puzzle, setiap potongan harus cocok agar gambar yang dihasilkan sempurna.
2. Memudahkan Dalam Memantau Kemajuan Siswa
Dengan ATP kelas 1 yang terdefinisi dengan baik, guru bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memeriksa pemahaman siswa. Tidak akan ada lagi kebingungan tentang “apakah siswa cukup siap untuk melanjutkan ke materi selanjutnya?”
Ketika tujuan pembelajaran jelas, siswa akan lebih termotivasi karena mereka paham apa yang diharapkan. Seperti halnya ketika berlibur, jika tujuan sudah terlihat jelas, semangat untuk menjelajah menjadi lebih tinggi, bukan?
4. Mendukung Asesmen yang Berbasis Proses dan Hasil
ATP kurikulum merdeka memfasilitasi guru dalam merancang asesmen yang menyeluruh, bukan hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses yang mencakup partisipasi, kerja sama, dan kreativitas siswa.
Komponen ATP Bahasa Inggris Kelas 1 Fase A
ATP Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka, dirancang khusus untuk siswa berusia 6-7 tahun sebagai pengenalan awal:
Komponen Struktural ATP Bahasa Inggris Kelas 1
A. Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)
Rincian kemampuan spesifik yang harus dicapai siswa setelah menyelesaikan suatu unit pembelajaran.
Contoh Fase A: “Siswa dapat menyebutkan nama-nama benda di kelas dalam bahasa Inggris (contoh: book, chair, table, pencil) dengan pengucapan yang bisa dipahami. “
B. Materi Pembelajaran (Learning Content):
Topik, kosakata, ungkapan, dan konsep bahasa yang dipelajari.
Contoh Fase A: Kosakata dasar (warna, angka 1-10, anggota keluarga, hewan peliharaan), Sapaan sederhana (Hello, Goodbye, Thank you), Instruksi kelas (sit down, stand up, listen).
C. Kegiatan Pembelajaran (Learning Activities):
Aktivitas nyata dan menyenangkan untuk mencapai tujuan.
Contoh Fase A: Menyanyi lagu berbahasa Inggris yang sederhana, Bermain peran (role play) dalam percakapan pendek, Permainan tebak kata/gambar, Membaca nyaring cerita bergambar yang sederhana, Mewarnai sambil menyebutkan warna.
D. Asesmen (Assessment):
Cara untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran.
Contoh Fase A: Mengamati partisipasi siswa dalam kegiatan (menyanyi, bermain), penilaian sederhana terhadap kinerja (misalnya: siswa menunjukkan benda ketika diminta “Point to the book“), Portofolio hasil karya (gambar yang diberi label, rekaman suara pendek).
Komponen Konten Pembelajaran (Fokus Fase A)
a. Keterampilan Mendengarkan (Listening):
Mengenali bunyi dasar dalam bahasa Inggris.
Memahami instruksi kelas yang sangat sederhana (stand up, sit down, clap your hands).
Mengenali kosakata yang berkaitan dengan tema yang dipelajari dari lagu atau cerita.
b. Keterampilan Berbicara (Speaking – Produksi Terbatas):
Menirukan pengucapan kata atau frasa yang sederhana.
Mengidentifikasi kata benda, warna, dan angka dengan pengucapan yang bisa dipahami.
Menggunakan sapaan dan balasan yang sangat sederhana (Halo/Selamat tinggal, Terima kasih, Ya/Tidak).
Menjawab pertanyaan sangat mendasar dengan penggunaan kata atau sinyal (misalnya: menunjuk gambar, mengangguk).
c. Keterampilan Membaca (Reading – Dasar):
Pengenalan huruf alfabet (bentuk dan bunyi dasar).
Mengenali kata-kata yang sangat dasar dan biasa muncul (kata pandang seperti “a”, “the”, “my”, “is”) dalam konteks gambar.
Menafsirkan gambar dan simbol untuk memahami arti.
d. Keterampilan Menulis (Writing – Dasar):
Latihan keterampilan motorik halus (menggambar, menebalkan huruf atau kata).
Menyalin atau menulis huruf alfabet dan kata-kata pendek.
Memberi label pada gambar dengan menggunakan kata tunggal.
e. Pengetahuan Bahasa (Language Awareness – Sangat Dasar):
Memahami bahwa ada bahasa lain selain bahasa asli.
Kesadaran suara awal melalui lagu dan permainan kata.
Kosakata yang berkaitan dengan tema konkret (kelas, keluarga, hewan, mainan, tubuh).
Prinsip Pengembangan ATP Kelas 1 Fase A
Berfokus pada Siswa: Aktivitas sesuai dengan usia, minat, dan tahap perkembangan.
Kontekstual: Tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa (keluarga, sekolah, lingkungan).
Komunikatif: Mengutamakan pemahaman dan penggunaan bahasa dalam konteks yang bermakna dan sederhana, bukan tata bahasa yang rumit.
Menyenangkan: Belajar melalui permainan, bernyanyi, bercerita, dan aktivitas menyenangkan lainnya.
Apresiatif: Membangun sikap positif dan keberanian untuk mencoba berbahasa Inggris.
Berjenjang: Menghubungkan Capaian Pembelajaran (CP) Fase A ke tujuan yang lebih spesifik dan terukur setiap unit waktu (mingguan/bulanan).
Strategi Efektif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 1
Pendekatan Menyeluruh
Mengajar Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI tidak hanya cukup dengan menempelkan poster, namun memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Artinya:
Kognitif: Menyajikan kosakata dan konsep dasar.
Afektif: Membangun kepercayaan diri anak untuk berani berbicara.
Psikomotorik: Mengajak siswa untuk melakukan gerakan atau aktivitas fisik yang terintegrasi dengan materi (contoh, meniru gerakan melempar bola sambil menyebutkan angka).
Metode Peran (Role Play)
Salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian anak kecil adalah melalui permainan. Melalui role play, siswa bisa “memerankan” situasi sehari-hari, contohnya:
Situasi 1: Menyapa teman di pagi hari → Siswa saling mengucapkan “Good morning!”.
Situasi 2: Menjual mainan di “toko” sederhana → Siswa menanyakan harga, menghitung uang, dan menyebutkan angka dalam bahasa Inggris.
Penggunaan Media Visual dan Audio
Siswa kelas 1 SD/MI biasanya menyukai gambar berwarna dan suara. Beberapa media yang bisa digunakan meliputi:
Flashcard Bergambar: Gambar yang sederhana dan jelas.
Video Animasi Singkat: Menampilkan lagu berbahasa Inggris dengan karakter yang lucu.
Audio Pendukung: Seperti audio salam, audio pengucapan angka, yang bisa diputar berulang kali.
Download ATP Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini
ATP Bahasa Inggris kelas 1 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka adalah tugas yang tidak sepele, namun sangat memuaskan ketika dilaksanakan dengan baik. Dengan komponen ATP kurikulum merdeka yang terorganisir, guru mendapatkan “peta” yang jelas untuk membantu siswa mencapai capaian pembelajaran, mulai dari pengenalan salam, warna, bentuk, hingga angka dasar. Penting untuk diingat, kunci utama adalah fleksibilitas dan penyesuaian dengan kebutuhan siswa. Mari bekerja sama untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya fasih berbahasa Inggris, tetapi juga mempunyai karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.