ATP Bahasa Inggris Kelas 2 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

Pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SD (Sekolah Dasar), khususnya di kelas 2 fase A, sangat penting untuk membangun dasar keterampilan komunikasi global untuk siswa. Dalam dunia yang semakin saling terhubung, kemampuan menggunakan bahasa asing tidak hanya menjadi tuntutan akademis, melainkan juga keterampilan hidup yang meningkatkan daya saing generasi muda. Kurikulum merdeka hadir sebagai jawaban terhadap kebutuhan ini dengan menekankan pada fleksibilitas, relevansi, dan pengembangan kompetensi secara menyeluruh.

Bahasa Inggris Fase A Kurikulum Merdeka

Signifikansi Pembelajaran Bahasa Inggris di Usia Dini

• Masa Emas Kognitif: Usia 7-8 tahun (kelas 2 SD/MI) adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa karena otak anak sangat mampu menerima kosakata dan struktur kalimat baru.
• Landasan Komunikasi Global: Memperkenalkan bahasa Inggris sejak usia dini memberikan siswa akses terhadap literasi global, kebudayaan, dan teknologi.
•  Peningkatan Rasa Percaya Diri: Aktivitas berbahasa melalui kegiatan menyenangkan (seperti bernyanyi dan bermain peran) membantu siswa mengatasi ketakutan saat berkomunikasi dalam bahasa asing.

Pengenalan Fase A Kurikulum Merdeka

1. Kurikulum Merdeka: Didesain untuk memberikan kebebasan kepada guru dan siswa dalam menjelajahi pembelajaran yang sesuai dengan konteks lokal, minat, dan kebutuhan siswa.
2. Fase A: Merupakan tahap awal dalam kurikulum merdeka untuk kelas 1-2 SD/MI, yang menekankan pada pengembangan kemampuan dasar dalam literasi, numerasi, dan sosial-emosional.
3. Keterkaitan dengan Bahasa Inggris: Di fase tersebut, pembelajaran bahasa Inggris tidak hanya tentang menghafal, tetapi juga menyatukan keterampilan bahasa dengan kegiatan bermakna seperti proyek sederhana atau eksplorasi tema sehari-hari.

Peran ATP dalam Mencapai Kompetensi Pembelajaran

• ATP sebagai Panduan Pembelajaran: ATP kelas 2 SD/MI membantu guru membuat alur pembelajaran terstruktur yang menuju capaian pembelajaran (CP) fase A.
• Penyesuaian dengan Karakter Siswa: ATP kurikulum merdeka memberi kesempatan bagi guru untuk menyesuaikan materi, metode, dan penilaian berdasarkan tingkat pemahaman dan minat siswa kelas 2 SD/MI yang beragam.
• Integrasi Nilai Profil Pelajar Pancasila: Contohnya, tema “Keluargaku” tidak hanya mengajarkan kosakata, tetapi juga mengedepankan nilai kerja sama dan menghargai perbedaan.

Memahami Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Definisi ATP Kurikulum Merdeka

ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) adalah struktur sistematis yang dirancang untuk membantu guru dalam menyusun pembelajaran bertahap guna mencapai capaian pembelajaran (CP) di setiap fase. ATP kurikulum merdeka bukan hanya sekadar urutan materi, tetapi merupakan peta yang menghubungkan tujuan jangka pendek (per pertemuan) dengan tujuan jangka panjang (per fase). Ciri-ciri ATP kurikulum merdeka:

• Fleksibel: Bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah, kebutuhan siswa, dan sumber daya yang ada.
• Berorientasi pada Kompetensi: Menekankan pada pengembangan keterampilan (skills) dan sikap (attitudes), bukan hanya pengetahuan (knowledge).
• Terintegrasi: Menghubungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan tema lintas mata pelajaran dan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

Tujuan dan Fungsi ATP Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A

Tujuan utama ATP Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI adalah mendukung siswa untuk mencapai CP bahasa Inggris fase A dan membangun dasar keterampilan mendengarkan, berbicara, serta pengenalan membaca/menulis yang sederhana.

Fungsi strategis ATP Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A mencakup petunjuk bagi guru untuk merancang aktivitas pembelajaran yang bermakna, alat untuk memantau perkembangan siswa melalui indikator yang terukur, serta sebagai penghubung untuk mencapai pembelajaran fase A, memastikan bahwa aktivitas pembelajaran sejalan dengan tujuan, seperti siswa mampu merespons instruksi sederhana dalam bahasa Inggris.

Struktur ATP Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka disusun dengan rencana yang jelas dan terukur, mencakup aspek kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, hingga aktivitas yang sesuai untuk siswa berusia 7-8 tahun. Berikut adalah rincian selengkapnya:

Kompetensi Utama yang Dituju

1. Keterampilan mendengarkan (Listening) termasuk memahami instruksi sederhana (e.g., “Stand up“, “Touch your nose“), mengenali kosakata dasar sesuai tema harian, serta merespons cerita atau lagu dengan gerakan.
2. Keterampilan berbicara (Speaking) mencakup mengucapkan kosakata dan frasa dasar (e.g., “This is my mother”, “I like apples”), menjawab pertanyaan sederhana (e.g., “What is your name?”, “How old are you?”), dan berpartisipasi dalam percakapan berdasarkan peran.
3. Pengenalan membaca (Reading) dan menulis (Writing) dasar mencakup mengenali huruf dan kata pendek (e.g., “cat”, “dog”, “red”), menulis kalimat dengan bantuan gambar (e.g., menulis “My cat is black“), serta membaca teks visual untuk memahami konteks.

Tujuan Pembelajaran Spesifik

• Penguasaan Kosakata: Peserta didik mampu menyebutkan 15-20 kosakata yang berhubungan dengan tema (keluarga, hewan, aktivitas sehari-hari). Contohnya, father, sister, cat, jump, eat, happy.
• Pemahaman Kalimat Sederhana: Siswa dapat mengerti dan menggunakan kalimat perintah (imperatif) serta deklaratif (e.g., “Sit down”, “I have a book”).
• Peningkatan Kepercayaan Diri: Siswa berani menggunakan bahasa Inggris dalam interaksi sehari-hari di kelas (e.g., meminjam alat tulis: “May I borrow your pencil?“).

Aktivitas Pembelajaran

1. Permainan interaktif meliputi Simon Says untuk melatih keterampilan mendengarkan dengan petunjuk gerakan dan Flashcard Quiz untuk menebak kosakata berdasarkan gambar dan suara.
2. Proyek kreatif termasuk Family Tree Collage, di mana siswa membuat pohon keluarga dengan label dalam bahasa Inggris, dan Animal Mask Craft, di mana siswa membuat topeng hewan sambil berlatih kalimat seperti, “Saya adalah singa. Raaar! “
3. Cerita dan permainan peran mencakup bercerita dengan menggunakan boneka tangan, seperti “Kupu-kupu yang Lapar,” serta permainan peran “Market Day,” di mana siswa berlatih percakapan jual beli menggunakan kosakata buah dan angka.
4. Lagu dan gerakan, termasuk menyanyikan lagu “Kepala, Bahu, Lutut, dan Jari” sambil menunjuk bagian tubuh, serta menari dengan mengikuti instruksi dalam bahasa Inggris seperti “Lompat tiga kali” dan “Putar. “

Asesmen dan Umpan Balik

• Asesmen formatif termasuk mengamati partisipasi siswa dalam aktivitas kelompok dan portofolio karya seperti gambar yang dilengkapi label dalam bahasa Inggris.
• Kriteria sukses mencakup siswa yang mampu merespons 80% instruksi sederhana dalam bahasa Inggris dan menggunakan 10 kosakata baru dalam percakapan spontan.
• Umpan balik perlu memberikan pujian spesifik, seperti “Great pronunciation!” dan memberikan saran latihan tambahan untuk kata atau frasa yang belum dikuasai.

Download ATP Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A lebih dari sekadar dokumen kurikulum merdeka, ini adalah panduan untuk menciptakan generasi yang percaya diri, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan global. Melalui pendekatan yang bertahap, kontekstual, dan berfokus pada siswa, ATP kelas 2 tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga mendorong kepercayaan diri, kreativitas, dan pemahaman budaya. Selain itu, ATP kurikulum merdeka dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang memberdayakan dan memberikan kesan mendalam bagi siswa usia dini.