Sejarah adalah sebuah disiplin ilmu yang tidak hanya menampilkan rangkaian kejadian di masa lalu, namun juga berkontribusi pada pembentukan identitas dan karakter nasional siswa. Dalam rangka kurikulum merdeka, pelajaran Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan konteksual. Kurikulum ini menekankan pentingnya kemandirian dalam belajar melalui modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang luwes dan sesuai dengan kebutuhan para siswa.

Menggunakan pendekatan Deep Learning, yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F bisa menjadi alat yang efektif untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Dalam modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 kurikulum merdeka, penerapan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning adalah pendekatan komprehensif yang bisa menghasilkan aktivitas belajar yang utuh, menyenangkan, dan bernilai. Ketiga pendekatan ini saling melengkapi dan bertujuan untuk membuat pengalaman belajar yang tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan kesadaran diri, makna pribadi, serta kebahagiaan selama aktivitas belajar.
Mindful Learning atau belajar dengan kesadaran adalah pendekatan yang berlandaskan pada kesadaran penuh terhadap aktivitas pembelajaran. Dalam pembelajaran Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F, metode tersebut mengarahkan siswa bisa sepenuhnya hadir, sadar, dan melakukan refleksi terhadap materi yang mereka pelajari.
Penerapan Mindful Learning dalam modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 kurikulum merdeka bisa dilakukan melalui banyak strategi, seperti:
Guru bisa memberikan kegiatan refleksi setelah pembelajaran, seperti mengajukan pertanyaan: “Apa pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari perjuangan para pahlawan?” atau “Bagaimana peristiwa sejarah ini berdampak pada kehidupan masyarakat saat ini?” Pertanyaan seperti ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kesadaran kritis dan empati terhadap pengalaman manusia di masa lalu.
Pembelajaran Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F seringkali melibatkan tema yang berhubungan dengan nilai-nilai kemanusiaan, seperti perang, penderitaan, dan perjuangan. Guru bisa membantu siswa dalam mengelola emosi dan menyadari makna kemanusiaan dari peristiwa tersebut melalui diskusi yang empatik dan kegiatan simulasi sejarah yang bisa meningkatkan rasa kemanusiaan.
Mindful Learning juga menekankan pentingnya memberikan perhatian pada aktivitas belajar itu sendiri. Dalam pembelajaran Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F, ini berarti siswa diarahkan untuk menikmati proses penelitian informasi, analisis sumber sejarah, dan interpretasi makna, bukan sebatas memperoleh nilai.
Meaningful Learning atau pembelajaran yang bermakna menekankan keterkaitan antara pengetahuan baru dengan pengalaman, nilai, dan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya dalam diri siswa. Di dalam modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 kurikulum merdeka, pendekatan tersebut sangat penting karena inti dari sejarah terletak pada kemampuan siswa untuk menghubungkan masa lalu dengan saat ini serta menyadari relevansi sejarah dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Penerapan Meaningful Learning bisa dilakukan dengan beberapa strategi berikut:
Guru perlu bisa mengaitkan peristiwa sejarah dengan konteks kehidupan sekarang. Misalnya, saat membahas periode penjajahan, guru bisa menghubungkan dengan isu-isu kolonialisme modern seperti ketidakseimbangan ekonomi global atau eksploitasi sumber daya alam. Ini membantu siswa memahami bahwa sejarah bukan hanya catatan masa lalu, tetapi juga cerminan kondisi sosial yang mereka alami saat ini.
Guru bisa merancang proyek yang berhubungan dengan peristiwa sejarah tertentu, contohnya mengadakan pameran digital mengenai perjuangan di area tempat tinggal siswa, atau menghasilkan video dokumenter tentang pahlawan yang ada di daerah mereka. Proyek-proyek seperti ini menjadikan aktivitas belajar lebih bermakna karena siswa bertindak sebagai penyelidik sejarah sekaligus penerus nilai perjuangan.
Siswa didorong untuk mengeksplorasi dokumen, foto, peta, atau artefak bersejarah untuk memahami arti di balik kejadian. Sebagai contoh, guru bisa memberikan sumber primer mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan meminta siswa untuk menginterpretasikan konteks emosional, politik, dan sosial yang ada dalam dokumen tersebut. Aktivitas tersebut mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan interpretatif yang mendalam.
Joyful Learning atau pembelajaran menyenangkan merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya kebahagiaan dan antusiasme dalam aktivitas belajar sebagai faktor keberhasilan pendidikan. Dalam modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 kurikulum merdeka, metode tersebut efektif untuk menghilangkan anggapan bahwa belajar sejarah itu membosankan dan hanya tentang menghafal.
Strategi penerapan pembelajaran menyenangkan dalam Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F mencakup:
Guru bisa memanfaatkan permainan edukatif seperti kuis sejarah, ruangan pelarian bertema sejarah, atau permainan peran dari tokoh-tokoh sejarah. Misalnya, siswa bisa diarahkan untuk memerankan tokoh Proklamasi dalam rapat penyusunan naskah kemerdekaan. Aktivitas tersebut tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu siswa memahami konteks dan dinamika sejarah secara lebih hidup.
Memanfaatkan media digital seperti video dokumenter, film sejarah, dan aplikasi interaktif (seperti timeline digital atau tur museum virtual) bisa menarik minat siswa untuk belajar. Aktivitas belajar menjadi lebih mendalam ketika siswa bisa “mengunjungi” masa lalu melalui teknologi.
Pembelajaran menyenangkan bisa dihadirkan melalui aktivitas kelompok yang mengembangkan rasa kebersamaan dan kolaborasi. Contohnya, siswa bisa bekerja dalam tim untuk menghasilkan infografis tentang sejarah nasional atau membuat drama sejarah lokal. Aktivitas tersebut membuat suasana kelas yang akrab dan mendorong keterlibatan aktif.
Ketiga pendekatan ini (Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning) dalam modul ajar deep learning kelas 11 SMA/MA tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi untuk menghasilkan pembelajaran sejarah yang menyeluruh. Integrasi tersebut bisa dijelaskan melalui tiga dimensi utama:
Ketika tiga dimensi ini bersatu, terciptalah pengalaman belajar yang mendalam, bermakna, dan menyenangkan. Sebagai contoh, pada tema “Perjuangan Kemerdekaan Indonesia”, guru bisa:
Silahkan download modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 kurikulum merdeka disini
Modul ajar deep learning Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka yang menggabungkan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning bukan hanya sekadar perkembangan metode, tetapi juga perubahan besar dalam cara pandang terhadap pembelajaran. Cara tersebut mengalihkan pembelajaran sejarah dari sekadar aktivitas yang tidak melibatkan siswa menjadi suatu pengalaman reflektif yang membantu membentuk karakter, berpikir kritis, dan meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan siswa.
Dengan penerapan yang konsisten, para guru bisa menciptakan generasi muda yang tidak hanya tahu tentang sejarah, tetapi juga mampu memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.