Sejarah sebagai mata pelajaran memegang peran penting dalam membangun karakter serta pemahaman kebangsaan siswa. Dalam modul ajar kurikulum merdeka berfungsi sebagai alat utama untuk menyampaikan materi dengan cara yang terstruktur dan sesuai konteks. Modul ajar Sejarah kelas 11 fase F dibuat sebagai panduan praktis untuk guru dalam mencapai tujuan pembelajaran di jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas). Modul ajar SMA ini menggabungkan pendekatan diferensiasi, literasi digital, dan proyek kolaboratif, sehingga aktivitas belajar sejarah menjadi lebih dinamis dan berarti.
Kurikulum merdeka disusun untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada institusi pendidikan guna mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan konteks lokal. Berlandaskan pada prinsip pluralisme dan kreativitas, kurikulum tersebut fokus pada capaian pembelajaran (CP) yang luas, serta menjunjung pengembangan karakter siswa.
Kurikulum merdeka membagi pembelajaran ke dalam enam fase, mulai dari Fase A hingga fase F. Fase F mencakup kelas 11 hingga 12 SMA/MA, di mana siswa diharapkan telah mampu berpikir kritis, mandiri, dan aplikatif dalam mempelajari materi pelajaran. Oleh karena itu, modul ajar kelas 11 SMA/MA fase F ini menuntut konten yang mendalam dan aktivitas pembelajaran yang menantang.
Di fase ini, siswa sudah mencapai tahap akhir remaja yang cenderung mencari identitas dan ingin dikenal. Mereka memerlukan tantangan akademik yang berkaitan dengan realitas serta kesempatan untuk berkolaborasi dan bereksperimen.
Modul ajar merupakan dokumen pendidikan yang mencakup rencana pembelajaran, kegiatan pembelajaran, metode, dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh. Ini berfungsi sebagai pedoman praktis untuk guru dan juga bahan belajar mandiri bagi siswa.
Modul ajar Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka dibuat untuk mendukung pembelajaran yang berorientasi pada siswa, dengan fokus pada pengembangan kompetensi kognitif, sosial, dan moral. Berikut adalah profil utamanya:
Dalam pembelajaran sejarah adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk menganalisis hubungan sebab-akibat, waktu, dan dampak dari peristiwa sejarah baik di Indonesia maupun dunia. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk mengenali nilai-nilai kebangsaan serta identitas global melalui pemahaman sejarah. Pembelajaran ini juga mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreativitas dalam menganalisis sumber sejarah.
Meliputi berakhlak baik dengan menghargai perjuangan tokoh sejarah dan nilai keadilan, berpikir kritis dengan menganalisis bukti sejarah secara objektif, serta memahami keragaman global melalui perbedaan budaya dalam konteks sejarah.
Modul ajar Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka memiliki sejumlah karakteristik.
Materi pokok dalam modul ajar Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka sebagai berikut:
Implementasi modul ajar Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F memerlukan pendekatan yang inovatif dan fleksibel supaya aktivitas belajar menjadi tidak hanya informatif, tetapi juga menyemangati. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diadopsi oleh guru untuk mengoptimalkan pemanfaatan modul ajar SMA di dalam kelas:
Untuk siswa yang memiliki minat visual, bisa diperkenalkan infografis atau film dokumenter seperti The Act of Killing yang berkaitan dengan tema Orde Baru. Untuk siswa yang lebih menyukai media auditori, gunakan podcast sejarah atau rekaman pidato para tokoh seperti suara Soekarno.
Ada dua jenis tugas yang ditawarkan, pertama adalah membuat komik sejarah tentang Perang Diponegoro, dan yang kedua adalah menulis artikel opini mengenai relevansi Sumpah Pemuda di zaman media sosial. Bagi siswa dengan kebutuhan khusus, modifikasi media pembelajaran bisa dilakukan dengan menggunakan teks yang diformat dengan huruf besar atau audio yang menjelaskan ilustrasi sejarah.
Eksplorasi arsip digital mencakup sumber seperti Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kumpulan Europeana. Terdapat juga tur virtual museum sejarah, misalnya Museum Nasional Jakarta dan Holocaust Memorial Museum. Untuk alat kreatif, terdapat aplikasi pembuat timeline seperti Canva dan Timetoast. Platform kolaborasi seperti Google Jamboard bisa dimanfaatkan untuk menggali ide mengenai penyebab Perang Dunia II.
Modul ajar Sejarah kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka memiliki peranan penting dalam mendukung pembelajaran yang relevan, inovatif, dan berfokus pada siswa. Dengan memperhatikan elemen pedagogis, strategi pengajaran, serta penilaian yang autentik, guru bisa menciptakan pengalaman belajar yang berarti dan berkelanjutan.