Download Modul Ajar Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semua Mapel
6 menit membaca
Share this:
Modul ajar merupakan kumpulan rencana pengajaran yang disusun secara terstruktur untuk membantu aktivitas pembelajaran. Modul ajar kelas 5 fase C kurikulum merdeka di jenjang sekolah dasar (SD) mencakup tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaraan, dan asesmen, serta memberikan petunjuk bagi guru dan siswa untuk meraih kompetensi yang telah ditentukan. Anggaplah modul ajar kurikulum merdeka itu seperti peta perjalanan: tanpa petunjuk yang tepat, kita mudah kebingungan!
Karakteristik Siswa Kelas 5 Fase C
Perkembangan Kognitif
Di usia 10 hingga 11 tahun, siswa mulai berpikir dengan cara yang lebih abstrak dan logis. Mereka mampu memahami hubungan sebab akibat, menggeneralisasi data, dan menyelesaikan masalah sederhana. Dalam kelas 5 SD/MI fase C kurikulum merdeka, guru bisa membantu perkembangan ini dengan menghadirkan tantangan bertahap, mendorong pertanyaan yang kritis, serta memfasilitasi pemecahan masalah melalui tugas yang relevan dengan situasi nyata.
Gaya Belajar yang Beragam
Setiap siswa mempunyai teknik pembelajaran yang berbeda. Memahami gaya belajar ini sangat membantu guru dalam menyusun modul ajar SD yang lebih inklusif.
Visual: Siswa yang cenderung belajar melalui gambar, grafik, atau diagram. Mereka membutuhkan peta konsep, infografis, dan video untuk mempermudah pemahaman.
Auditori: Siswa yang lebih baik dalam menyerap informasi melalui diskusi, cerita, atau musik. Gunakan diskusi dalam kelompok kecil, presentasi, serta rekaman audio atau lagu pembelajaran.
Kinestetik: Siswa yang belajar dengan bergerak dan praktik langsung. Berikan mereka kesempatan untuk bereksperimen, bermain peran, atau simulasi supaya bisa langsung terlibat dalam pembelajaran.
Dengan memahami perkembangan kognitif dan gaya belajar siswa kelas 5 fase C, guru bisa lebih mudah mengembangkan modul ajar SD yang efektif, menarik, dan mendukung perkembangan masing-masing individu secara optimal.
Komponen Utama Modul Ajar Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Informasi Umum
Nama guru atau lembaga.
Tingkatan sekolah (SD/MI).
Kelas (Kelas V).
Alokasi waktu (jumlah JP pertemuan).
Semester (Semester 1 atau 2).
Mata Pelajaran.
Materi Pokok/Tema Utama.
Kompetensi Awal (Pengetahuan Prasyarat)
Pengetahuan atau keterampilan yang sudah harus dikuasai siswa sebelum memulai modul ajar kelas 5 kurikulum merdeka ini (berdasarkan capaian dari fase sebelumnya atau materi yang telah diajarkan).
Profil Pelajar Pancasila
Unsur dari Profil Pelajar Pancasila yang secara khusus dikembangkan dalam modul ajar kurikulum merdeka ini (misalnya: Bernalar Kritis, Kreatif, Gotong Royong, dan lain-lain).
Tidak perlu mencantumkan semua elemen, fokuslah pada yang relevan dengan kegiatan pembelajaran.
Sarana dan Prasarana
Daftar alat, bahan, media, atau fasilitas yang diperlukan (buku teks, LKPD, alat peraga, LCD proyektor, aplikasi digital, bahan untuk eksperimen, dan sebagainya).
Sumber belajar yang digunakan (buku, website, video, lingkungan sekitar, narasumber, dan lain-lain).
Target Siswa
Siswa Reguler: Kegiatan pembelajaran utama untuk mayoritas siswa.
Siswa dengan Kesulitan Belajar: Penyesuaian/akomodasi untuk siswa yang memerlukan bimbingan khusus (contohnya: scaffolding, media yang lebih nyata, waktu yang lebih fleksibel).
Siswa Berprestasi: Kegiatan tambahan/penantangan untuk siswa yang cepat memahami (misalnya: tugas eksplorasi mandiri, proyek kompleks, penyelesaian masalah tingkat tinggi).
Model Pembelajaran
Pendekatan atau metode yang diterapkan (contohnya: Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL), Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), Pembelajaran Penemuan, Inkuiri, Saintifik, Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw/STAD, dan lain-lain).
Komponen Inti Perencanaan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pernyataan yang spesifik, terukur, dan bisa dioperasikan mengenai pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang diharapkan dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam modul ajar kelas 5 ini.
Mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) Fase C dan diuraikan melalui Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Dirumuskan menggunakan kata kerja operasional yang mudah diamati (Contoh: “Siswa dapat menyajikan data hasil pengamatan. . . “, “Siswa mampu menarik kesimpulan sederhana tentang. . . “, “Siswa menunjukkan sikap tanggung jawab dalam kelompok. . . “).
Pemahaman Bermakna (Tujuan Pemahaman)
Pernyataan yang mengungkapkan ide utama, prinsip penting, atau “ide besar” dari materi yang dipelajari, yang diharapkan siswa bisa memahami dengan baik dan menggunakannya di situasi lain.
Menjawab pertanyaan: “Apa yang benar-benar perlu dipahami siswa secara mendalam dari materi ini? “
Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan yang menggugah, menarik, dan terbuka yang menstimulus rasa ingin tahu siswa, menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari, dan membantu mereka dalam eksplorasi selama proses pembelajaran.
Contoh: “Bagaimana jika gravitasi tidak ada di Bumi? “, “Mengapa rotasi Bumi menghasilkan siang dan malam? “, “Apa pengaruh pilihan kita sebagai konsumen terhadap lingkungan? “.
Kegiatan Pembelajaran
Alur/Rangkaian Aktivitas: Penjelasan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis dan terstruktur (Pendahuluan, Inti, Penutup), meliputi aktivitas guru dan siswa.
Interaktif dan Berpusat pada Siswa: Fokus pada kegiatan siswa (mengamati, bertanya, menjelajah, mengumpulkan data, berdiskusi, bekerja sama, menciptakan, mempresentasikan, merefleksikan).
Integrasi Asesmen: Menyertakan metode asesmen (formatif) selama kegiatan (pengamatan, pertanyaan lisan, pemeriksaan pemahaman singkat, diskusi, penilaian kinerja, dan sebagainya).
Diferensiasi: Menunjukkan bagaimana kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang beragam (lihat target siswa).
Kontekstual: Menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari, lingkungan di sekitar, atau isu terkini.
Asesmen (Penilaian)
a. Tujuan Asesmen:
Untuk memantau kemajuan belajar, memberikan umpan balik, dan mengarahkan pembelajaran di masa mendatang (asesmen formatif).
Asesmen Sumatif: Jika modul ajar SD ini mencakup akhir unit/topik besar, bisa menyertakan bentuk sumatif sederhana (asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, presentasi hasil proyek, portofolio tugas).
c. Kriteria Ketercapaian:
Indikator atau penjelasan sederhana tentang apa yang menunjukkan siswa telah mencapai tujuan pembelajaran (bisa dikaitkan dengan rubrik observasi atau kriteria penilaian hasil karya).
Remedial: Cara atau aktivitas alternatif untuk membantu siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran (bisa berupa pendampingan, tugas penguatan, media berbeda, penjelasan ulang dengan cara lain).
Pengayaan: Aktivitas lanjutan atau tantangan tambahan bagi siswa yang sudah mencapai tujuan pembelajaran lebih cepat (misalnya: eksplorasi lebih dalam ke topik terkait, proyek mini, atau menjadi tutor sebaya).
Refleksi Pembelajaran
Guru: Tempat bagi guru untuk mencatat hal-hal penting saat pelaksanaan (keberhasilan, tantangan, ide perbaikan untuk modul ajar kurikulum merdeka mendatang).
Siswa: Sering kali disediakan dalam LKPD atau bagian dari kegiatan penutup (misalnya: “Apa yang paling menarik menurutmu hari ini? “, “Apa yang masih ingin kamu ketahui lebih lanjut? “).
Download Modul Ajar Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Silahkan download modul ajar kelas 5 SD/MI fase C kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:
Modul ajar kelas 5 SD/MI fase C kurikulum merdeka merupakan kunci keberhasilan dalam pembelajaran merdeka. Dengan menyusun modul ajar kurikulum merdeka yang memuat komponen-komponen di atas secara lengkap dan rinci, guru kelas 5 bisa merancang pembelajaran yang lebih terarah, bermakna, dan berfokus pada siswa sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka.