Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Pendidikan karakter dan penguatan akidah yang baik adalah dasar yang sangat penting untuk perkembangan anak, terutama di tahap awal pendidikan dasar. Penerapan modul ajar kurikulum merdeka berfungsi sebagai panduan utama untuk guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna serta sesuai dengan kebutuhan siswa. Modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 fase A dirancang secara spesifik untuk menanamkan nilai keimanan dan moral yang luhur dengan cara yang menyenangkan dan relevan bagi anak yang berusia antara 6 hingga 7 tahun di tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah).

Esensi Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 1 Fase A

Modul ajar kurikulum merdeka bukanlah sekadar menyajikan pembelajaran, melainkan merupakan rancangan pembelajaran yang menyeluruh yang berfokus pada siswa. Untuk modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 MI fase A ini menekankan pada:

• Pengenalan Dasar Keimanan (Akidah): Memperkenalkan konsep Tuhan (Allah SWT) yang tunggal, sebagai Maha Pencipta dan Maha Pengasih melalui hal-hal yang nyata dan dekat dengan kehidupan siswa. Memulai dengan Rukun Iman pertama (Iman kepada Allah) menggunakan bahasa yang sederhana.
• Pembiasaan Akhlak yang Baik: Menanamkan nilai-nilai akhlak dasar dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kesopanan (terutama terhadap orang tua dan guru), kedisiplinan, tanggung jawab sederhana (merapikan mainan), menjaga kebersihan diri, dan kasih sayang kepada sesama manusia.
• Pembelajaran yang Relevan dan Menyenangkan: Menggunakan pendekatan bermain sambil belajar, mendongeng (kisah Nabi dan Rasul yang sederhana, kisah teladan), lagu, permainan, aktivitas seni, dan pengamatan lingkungan sekitar yang bisa dijangkau oleh siswa-siswi.
• Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Modul ajar MI ini dirancang untuk mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam hal Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, Berakhlak Mulia, serta Berpikiran Kritis dan Mandiri dengan konteks yang sesuai untuk usia mereka.

Komponen Utama Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 MI fase A kurikulum merdeeka yang baik biasanya meliputi beberapa komponen penting:

• Informasi Umum: Identitas modul ajar kelas 1 (nama penyusun, nama sekolah, kelas/fase, mata pelajaran, materi, semester, alokasi waktu).
• Kompetensi Awal: Pengetahuan atau pengalaman dasar yang seharusnya sudah dimiliki oleh siswa (misal: mengetahui ucapan salam, mengenal ciptaan Tuhan yang sederhana).
• Profil Pelajar Pancasila: Fokus pada dimensi tertentu yang dikembangkan dalam modul ajar kurikulum merdeka ini.
• Sarana dan Prasarana: Alat dan media yang diperlukan (buku cerita, gambar ciptaan Tuhan, alat untuk mewarnai, lagu, video pendek, dan sebagainya).
• Target Peserta Didik: Deskripsi mengenai keanekaragaman siswa dalam kelas (sesuaikan jika ada kebutuhan khusus).
• Model Pembelajaran: Pendekatan yang akan digunakan (contoh: pembelajaran berbasis proyek sederhana, pembelajaran berbasis masalah sehari-hari, discovery learning).
• Tujuan Pembelajaran: Hasil yang diharapkan dari siswa setelah mengikuti pembelajaran, ditulis secara spesifik, terukur, dan sesuai Capaian Pembelajaran (CP) fase A Akidah Akhlak kelas 1 MI. Misalnya: “Siswa mampu menyebutkan 3 ciptaan Tuhan di sekitarnya dengan rasa syukur” atau “Siswa mampu mengucapkan kata tolong dan terima kasih dalam situasi yang sederhana.”
• Pemahaman Bermakna: Pesan penting yang ingin disampaikan secara mendalam (misalnya: “Allah menciptakan segala sesuatu, karenanya kita harus bersyukur” atau “Berkata sopan membuat hati menjadi bahagia.”).
• Pertanyaan Pemantik: Pertanyaan sederhana untuk mendorong rasa ingin tahu dan diskusi (misalnya: “Siapa yang menciptakan bunga yang cantik ini?” atau “Bagaimana perasaan teman kita jika kita meminjam permainan tanpa meminta tolong?”).
• Kegiatan Pembelajaran: Rincian langkah-langkah kegiatan dari awal, inti, hingga penutup secara teratur. Kegiatan dirancang agar interaktif, bervariasi, dan sesuai dengan durasi konsentrasi siswa kelas 1. Contoh:
  • Pembukaan: Salam, doa, menyanyikan lagu tentang kasih sayang Tuhan atau sopan santun.
  • Kegiatan Inti:

1. 1. 1. Menceritakan kisah Nabi Adam AS sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah.
      2. Mengamati lingkungan sekolah: mencari ciptaan Allah (seperti bunga, pohon, hewan), sambil menyebutkan dan mengucapkan “Alhamdulillah”.
      3. Melakukan simulasi peran mengenai sopan santun dalam meminta izin dan mengucapkan terima kasih.
      4. Menggambar dengan mewarnai ilustrasi ciptaan Tuhan yang disukai.

• • Penutup: Melakukan refleksi singkat (“Apa yang kita pelajari hari ini?”), menyanyikan lagu penutup, mengucapkan salam, dan berdoa.
• Penilaian/ Asesmen: Proses asesmen formatif yang berkelanjutan dan nyata, dengan mengamati sikap dan proses siswa selama kegiatan berlangsung. Contoh: Memeriksa sikap (jujur, sopan), unjuk kerja (mengatakan tolong/terima kasih), hasil karya (gambar mewarnai), dan catatan anekdot.
• Pemberian Pengayaan dan Remedial: Aktivitas tambahan untuk siswa yang dapat dengan cepat menangkap materi atau membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
• Refleksi untuk Guru dan Siswa: Ruang bagi guru dan siswa untuk mencatat keberhasilan, tantangan, dan rencana perbaikan, serta refleksi singkat secara bersama.

Peran Guru dan Lingkungan

Keberhasilan pelaksanaan modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 MI sangat dipengaruhi oleh:

1. Kreativitas Guru: Kemampuan guru dalam menyampaikan materi secara menarik, menggunakan media sederhana, dan menciptakan iklim belajar yang aman serta menyenangkan.
2. Teladan (Role Model): Guru menjadi contoh utama dalam berperilaku baik dan menggunakan kata-kata yang baik sehari-hari.
3. Kerjasama dengan Orang Tua: Komunikasi yang efektif dengan orang tua untuk menyelaraskan kebiasaan baik di sekolah dan di rumah.
4. Lingkungan yang Mendukung: Menciptakan suasana kelas yang mencerminkan nilai-nilai moral (kata-kata sopan dipajang, ruang bersih, dan sikap saling menghargai).

Manfaat Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penyusunan modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 MI fase A berdasarkan kurikulum merdeka menawarkan berbagai manfaat nyata bagi semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaatnya:

Bagi Guru

• Panduan Sistematis: Modul ajar MI ini memberikan kerangka kerja menyeluruh dari tujuan hingga evaluasi, sehingga guru tidak perlu memulai dari awal.
• Efisiensi Waktu dan Tenaga: Dengan adanya materi dan aktivitas yang sudah siap digunakan, guru bisa lebih berkonsentrasi pada penyampaian dan pengawasan siswa.
• Peningkatan Profesionalisme: Penyusunan dan penggunaan modul ajar kelas 1 mendorong guru untuk terus mengupdate metode pembelajaran dan merefleksikan praktik pengajarannya.

Bagi Siswa

1. Pembelajaran yang Terencana: Siswa mengikuti kegiatan dengan alur yang jelas, membuatnya lebih mudah dalam memahami konsep akidah dan akhlak.
2. Partisipasi Aktif: Berbagai jenis aktivitas (bermain, bercerita, kerajinan) meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
3. Pembentukan Karakter Sejak Dini: Pengenalan dan penguatan nilai-nilai kebaikan secara konsisten membantu membentuk perilaku positif dalam keseharian.

Bagi Sekolah

• Standarisasi Kualitas: Adanya modul ajar kurikulum merdeka memungkinkan madrasah untuk melaksanakan pembelajaran Akidah Akhlak yang seragam di semua kelas 1.
• Dokumentasi Pembelajaran: Modul ajar MI dan hasil pengamatan menjadi bukti dokumentasi kegiatan dan hasil pembelajaran yang bisa dipertanggungjawabkan.
• Mempermudah Kerjasama: Modul ajar kelas 1 yang terstruktur dengan baik memudahkan guru dari berbagai mata pelajaran untuk mengintegrasikan nilai akidah dan akhlak dalam kegiatan sekolah lainnya.

Dengan berbagai manfaat tersebut, modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 fase A kurikulum merdeka secara efektif memperlancar kegiatan pembelajaran dan juga berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan karakter secara keseluruhan.

Download: modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 kurikulum merdeka

Kesimpulan

Modul ajar Akidah Akhlak kelas 1 MI fase A dalam kurikulum merdeka adalah instrumen penting untuk membangun fondasi keimanan dan karakter mulia sejak dini. Melalui desain pembelajaran yang fokus pada siswa, kontekstual, dan menyenangkan, modul ajar kurikulum merdeka ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mempunyai karakter yang kuat, beriman, dan berakhlak baik sesuai dengan nilai-nilai Islam dan Profil Pelajar Pancasila. Pelaksanaan yang kreatif dan penuh teladan dari guru menjadi kunci keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di tahap awal pendidikan ini.