BerandaKelas 8Modul Ajar Kurikulum Merdeka Akidah Akhlak Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Akidah Akhlak Kelas 8 Fase D
6 menit membaca
Share this:
Dalam era pendidikan yang kian berkembang, penguatan karakter melalui pembelajaran Akidah Akhlak di MTs (Madrasah Tsanawiyah) menjadi sangat penting. Modul ajar kurikulum merdeka dirancang untuk memberikan pedoman yang sistematis untukguru dalam menyampaikan materi tentang akidah dan pembentukan akhlak yang mulia kepada siswa kelas 8. Menggunakan pendekatan kurikulum merdeka, modul ajar MTs ini responsif terhadap kebutuhan perkembangan siswa dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang komprehensif.
Latar Belakang Pentingnya Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Nilai-nilai akidah dan akhlak merupakan fondasi dalam pembentukan karakter siswa. Dengan pemahaman yang mendalam tentang akidah, siswa mampu menghadapi tantangan zaman modern dengan prinsip moral yang kokoh. Di sisi lain, praktik akhlak mendorong siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur yang akan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Ruang Lingkup Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Modul ajar kurikulum merdeka ini mencakup materi inti mengenai keimanan (aqidah), konsep tauhid, serta implementasi akhlak yang terpuji. Selain teori, terdapat juga kompetensi awal, profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin, kegiatan pembelajaran, LKPD (lembar kerja peserta didik), dan asesmen. Modul ajar kelas 8 MTs ini ditujukan untuk fase D, di mana siswa mulai mampu berpikir kritis dan merefleksikan nilai-nilai spiritual dalam konteks kehidupan nyata.
Materi Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas 8
Materi pokok dalam modul ajar Akidah Akhlak kelas 8 MTs fase D kurikulum merdeka sebagai berikut:
Menghindari akhlak tercela (hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah)
Adab bersosial media dalam pandangan Islam
Keteladanan sahabat Abu Bakar
Landasan Teoritis Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka menekankan pentingnya kemandirian belajar dan pengembangan karakter siswa.
Filosofi Kurikulum Merdeka
Kurikulum tersebut fokus pada penguatan kompetensi siswa melalui fleksibilitas konten, metode, dan penilaian, sehingga aktivitas pembelajaran menjadi lebih relevan dan kontekstual.
Ciri Khas Fase D
Fase D diperuntukkan bagi siswa kelas 8 MTs yang berada dalam tahap berpikir abstrak dan mulai mengembangkan identitas moral secara mandiri. Oleh karenanya, modul ajar kelas 8 ini disusun menggunakan pendekatan saintifik yang mendorong siswa untuk mengamati, bertanya, mencoba, berpikir kritis, dan mengomunikasikan hasil pembelajaran.
Karakteristik Siswa Kelas 8
Tahap Perkembangan dan Kebutuhan Spesifik
Secara psikologis, siswa kelas 8 MTs mulai memasuki masa pubertas awal. Mereka sedang mencari jati diri, memerlukan pengakuan, dan tertarik pada diskusi seputar isu gender serta kehidupan sosial.
Keterkaitan Kompetensi Sosial dan Spiritual
Penguatan akidah dan akhlak yang mulia akan memberikan dampak positif terhadap perilaku sosial siswa. Siswa yang memahami nilai tauhid cenderung lebih menghargai perbedaan dan menerapkan sikap empati.
Tujuan Pembelajaran Akidah Akhlak
Karakteristik kurikulum merdeka ini sangat sesuai dengan tujuan utama pembelajaran Akidah Akhlak kelas 8 MTs, yang meliputi:
Penguatan Iman: Dengan pendekatan eksploratif, siswa tidak hanya menghafal rukun iman, tetapi juga memahami relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembiasaan Akhlak Mulia: Melalui proyek kolaboratif dan penilaian autentik, siswa diajak untuk konsisten berperilaku baik, tidak hanya di lingkungan sekolah.
Kesiapan Menghadapi Tantangan Global: Literasi digital dan analisis isu kontemporer mempersiapkan siswa menjadi individu muslim yang kritis dan adaptif.
Metode Pembelajaran Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Modul ajar kurikulum merdeka menggunakan beragam metode untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa, antara lain:
Proyek “Duta Akhlak Digital”: Siswa merancang kampanye anti-bullying di media sosial sekolah.
Aksi nyata: “Gerakan Sedekah Jumat” sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar.
Diskusi Interaktif
Diskusi fishbowl: “Apakah perkembangan sains bertentangan dengan akidah Islam? “
Debat terpimpin: “Batasan toleransi dalam pergaulan antaragama. “
Role Play dan Simulasi
Simulasi “Menjadi Dai Cilik” yang menampilkan pesan akhlak di depan kelas.
Role play menghadapi tekanan teman untuk menggunakan rokok atau narkoba.
Teknologi Pembelajaran
Pemanfaatan aplikasi Padlet untuk membuat peta konsep interaktif mengenai rukun iman.
Pembuatan podcast pendek dengan tema “Kisah Teladan Akhlak Nabi Muhammad SAW. ”
Asesmen Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 8
Asesmen dalam modul ajar MTs untuk pembelajaran Akidah Akhlak kelas 8 fase D kurikulum merdeka disusun untuk menilai pemahaman konsep dan perubahan perilaku siswa:
Asesmen Diagnostik
Kuis daring (Google Form) yang bertujuan untuk mengenali pemahaman awal siswa mengenai tauhid.
Angket refleksi diri dengan pertanyaan: “Seberapa sering aku berbohong dalam seminggu? “
Asesmen Formatif
Portofolio yang berisi kumpulan jurnal harian siswa tentang usaha mereka dalam memperbaiki akhlak.
Observasi partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan proyek kolaboratif.
Asesmen Sumatif
Presentasi proyek akhir berjudul: “Aksi Nyata Akhlak Mulia di Lingkunganku. “
Ujian praktik yang menguji kemampuan siswa dalam menyelesaikan konflik dengan prinsip musyawarah.
Ujian akhir semester
Penilaian Diri dan Teman Sebaya
Siswa saling memberikan penilaian terhadap kontribusi masing-masing dalam kelompok menggunakan rubrik “Kolaborasi Berakhlak. “
Refleksi akhir tentang: “Apa satu perubahan sikap yang paling berarti bagi diriku setelah mengikuti pembelajaran hari ini “
Dampak Pembelajaran Akidah Akhlak pada Siswa
Pembelajaran Akidah Akhlak kelas 8 MTs dalam kurikulum merdeka tidak hanya bertujuan untuk memperluas pengetahuan keagamaan, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa yang berdampak pada sikap, perilaku, dan cara berpikir mereka. Berikut adalah dampak nyata yang dapat diamati pada siswa kelas 8 fase D setelah mengikuti pembelajaran ini:
Penguatan Spiritualitas dan Identitas Keislaman
Siswa mampu menjelaskan konsep dasar akidah (seperti tauhid dan rukun iman) dengan pemahaman yang kontekstual, bukan hanya sekadar menghafal. Sebagai contoh, mereka dapat mengaitkan keimanan kepada Allah dengan rasa syukur atas keindahan alam dan kesehatan mereka.
Ada peningkatan kesadaran bahwa Islam lebih dari sekadar ritual, tetapi juga merupakan pandangan hidup. Siswa mulai lebih kritis dalam memilih konten yang mereka konsumsi di media sosial, dengan menghindari materi yang mengandung kekerasan atau berita palsu.
Peningkatan Kesadaran Moral dalam Bertindak
Terjadi perubahan dalam perilaku sehari-hari, contohnya dengan mengucapkan “terima kasih” dan “maaf” secara tulus, serta menghindari ghibah dan fitnah di lingkungan sekolah.
Siswa terlatih untuk menggunakan prinsip husnuzhan (berprasangka baik) dan musyawarah saat menghadapi masalah dengan teman-teman mereka. Misalnya, mereka melakukan mediasi saat terjadi konflik dalam kelompok belajar melalui diskusi terbuka, alih-alih adu fisik.
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 8 MTs fase D dalam kurikulum merdeka adalah pedoman yang komprehensif yang menggabungkan teori dan praktik. Modul ajar kelas 8 ini diharapkan bisa menumbuhkan pemahaman akidah yang kuat serta perilaku akhlak yang terpuji. Guru perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi kendala yang ada dan terus melakukan evaluasi demi mencapai kompetensi yang maksimal.