BerandaKelas 4Promes PJOK Kelas 4 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka
Promes PJOK Kelas 4 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka
5 menit membaca
Share this:
Program Semester, sering kali disingkat Promes, adalah dokumen yang menjelaskan perencanaan pembelajaran yang mencakup rincian tentang materi, waktu, strategi, dan penilaian untuk satu semester. Promes kurikulum merdeka bertujuan untuk menjadi panduan yang terstruktur untuk guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran supaya tujuan pembelajaran bisa dicapai dengan efektif. Dalam konteks kurikulum merdeka, Promes PJOK kelas 4 SD/MI fase B dibuat dengan mempertimbangkan tahap perkembangan siswa dan karakteristik lokal sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna.
Komponen Promes PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Identitas Promes Kelas 4
Nama Lembaga Pendidikan
Kelas/Semester: IV (Empat)/Semester 1 atau 2
Fase: B
Mata Pelajaran: PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
Tahun Ajaran:. . .
Alokasi Waktu:. . . JP per minggu (sesuai dengan struktur kurikulum lembaga pendidikan)
Capaian Pembelajaran (CP) Fase B PJOK
“Siswa diharapkan dapat. . . (contoh: melaksanakan kombinasi gerakan dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan; menyadari manfaat aktivitas fisik; menjaga kebersihan diri serta lingkungan).”
Tujuan Pembelajaran (TP)
Diturunkan dari CP, contohnya:
Mengaplikasikan kombinasi gerakan dasar lokomotor dan manipulatif (melempar, menangkap) dalam permainan bola kecil.
Mengaplikasikan variasi pola gerakan dasar non-lokomotor (menekuk, meliuk, memutar) dalam senam.
Menjelaskan keuntungan dari aktivitas fisik yang rutin bagi kesehatan jantung dan paru-paru.
Menerapkan gerakan dasar renang gaya dada (pengenalan).
Mengidentifikasi jenis makanan bergizi untuk memulihkan energi setelah berolahraga.
Permainan Bola Kecil: Kombinasi lempar-tangkap, dasar kasti/rounders.
Aktivitas Kebugaran: Latihan daya tahan jantung-paru (lari dengan jarak sedang), kelenturan.
Senam Dasar: Variasi gerak non-lokomotor (memutar badan, mengayunkan lengan) berirama.
Kesehatan: Manfaat air putih, waktu istirahat, dan pola makan yang seimbang.
Alokasi Waktu Pembelajaran
Jumlah waktu untuk PJOK kelas 4 SD/MI dalam satu semester biasanya 36 jam pelajaran (12 minggu × 3 JP per minggu) atau sesuai dengan ketentuan sekolah. Pembagian waktu harus fleksibel supaya sesuai dengan kebutuhan materi yang lebih berat dan perayaan hari besar tertentu.
Pembelajaran Berdiferensiasi
Strategi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan siswa:
Pengetahuan Awal: Pre-test untuk materi kebugaran jasmani.
Minat: Pilihan permainan (bola kecil/besar) dalam modifikasi.
Video demonstrasi gerakan dasar (YouTube Merdeka Mengajar).
Peralatan olahraga: Bola kasti, matras, tali skipping, dan lainnya.
Aplikasi untuk mendeteksi detak jantung (opsional).
Kendala dan Solusi Implementasi Promes PJOK Kelas 4
Dalam pelaksanaannya, guru PJOK sering menghadapi beberapa tantangan yang dapat menghambat keberhasilan Promes kelas 4 SD/MI. Berikut adalah beberapa masalah utama dan solusi praktis yang dapat diadopsi:
1. Keterbatasan Fasilitas dan Sarana Prasarana
Kendala: Tidak semua sekolah memiliki lapangan, peralatan olahraga, atau ruang yang memadai untuk berbagai aktivitas PJOK kelas 4. Hal tersebut bisa mengurangi variasi materi pembelajaran dan menurunkan semangat siswa.
Solusi:
Kreativitas Alat: Gunakan bahan lokal yang mudah didapat, seperti ban bekas sebagai rintangan untuk melompat, tali rafia untuk permainan lompat, atau botol plastik berisi pasir sebagai beban lempar.
Pemanfaatan Ruang Alternatif: Jika lapangan yang luas tidak ada, gunakan koridor sekolah untuk latihan lompat tali atau ruangan kelas untuk senam irama dengan musik yang lembut.
Kerja Sama Antar Unit: Kolaborasi dengan UKS, kegiatan ekstrakurikuler, atau kelompok lokal (contohnya klub olahraga desa) untuk memanfaatkan fasilitas secara bergantian.
2. Keterbatasan Waktu Pembelajaran
Permasalahan: Jadwal pelajaran yang padat dan sering terganggu oleh upacara, kegiatan keagamaan, atau agenda sekolah membuat waktu untuk PJOK menjadi tidak optimal.
Solusi:
Integrasi Lintas Kurikulum: Masukkan gerakan PJOK sederhana dalam pelajaran lain, seperti melakukan olahraga ringan sebelum pelajaran matematika untuk membantu meningkatkan konsentrasi.
Pengaturan Blok Waktu: Gabungkan dua atau tiga sesi pelajaran menjadi satu pertemuan intensif yang direncanakan dengan baik supaya penggunaan waktu lebih efisien.
Penjadwalan Fleksibel: Diskusikan dengan wali kelas atau kepala sekolah untuk menentukan hari khusus “Hari PJOK” dengan durasi yang lebih lama.
3. Motivasi dan Partisipasi Siswa yang Bervariasi
Permasalahan: Beberapa siswa sangat bersemangat, tetapi ada pula yang cenderung pasif atau malu saat beraktivitas fisik di depan teman-temannya.
Solusi:
Variasi Kegiatan: Campurkan permainan kelompok, senam kreatif, dan tantangan individu supaya setiap siswa bisa menemukan aktivitas fisik yang mereka nikmati.
Penguatan Positif: Berikan pujian, penghargaan simbolis (seperti stiker atau sertifikat), atau papan peringkat kelompok untuk meningkatkan motivasi tanpa menimbulkan rasa minder.
Pembentukan Kelompok Beragam: Satukan siswa dengan kemampuan berbeda supaya bisa saling mendukung dan belajar satu sama lain.
4. Tantangan dalam Asesmen dan Umpan Balik
Permasalahan: Menilai aspek psikomotor, afektif, dan kognitif sekaligus membutuhkan rubrik rinci dan observasi berkelanjutan, sehingga guru terkadang merasa terbebani.
Solusi:
Penerapan Asesmen Autentik: Minta siswa untuk membuat portofolio video singkat tentang latihan mereka atau menulis jurnal latihan yang dinilai berdasarkan kriteria yang jelas.
Penggunaan Rubrik Sederhana: Buat rubrik dengan tiga tingkat (baik, cukup, kurang) untuk masing-masing kompetensi dengan indikator yang konkret sehingga lebih mudah untuk diterapkan.
Penilaian Rekan: Ajak siswa untuk memberikan umpan balik terstruktur sesuai rubrik, yang juga melatih kemampuan refleksi dan evaluasi diri mereka.
5. Tantangan Manajerial dan Dukungan Sekolah
Permasalahan: Minimnya dukungan dari pengelola, seperti kepala sekolah, atau kurangnya koordinasi yang baik dengan guru mata pelajaran lain bisa mengganggu pelaksanaan Promes PJOK kelas 4 SD/MI.
Solusi:
Sosialisasi dan Advokasi: Presentasikan rencana Promes kelas 4 dan keuntungan yang dihasilkan kepada kepala sekolah dan pihak komite sekolah untuk mendapatkan dukungan anggaran dan penyusunan jadwal.
Pertemuan Koordinasi Rutin: Jadwalkan pertemuan berkala dengan tim pengajar untuk membahas kemajuan, masalah yang ada, dan solusinya secara bersama-sama.
Dokumentasi dan Pelaporan: Buat laporan singkat mengenai hasil penerapan Promes kurikulum merdeka setiap bulan untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.
Download Promes PJOK kelas 4 SD/MI fase B kurikulum merdeka selengkapnya disini
Kesimpulan
Program Semester (Promes) PJOK kelas 4 SD/MI fase B kurikulum merdeka adalah kerangka kerja yang esensial untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran olahraga yang bermakna. Dengan memiliki dasar dari kurikulum yang kuat, melalui strategi pembelajaran yang aktif, asesmen yang autentik, serta solusi atas berbagai tantangan, para guru bisa memaksimalkan potensi siswa dalam perkembangan psikomotor dan karakter mereka. Promes kurikulum merdeka yang disusun secara terencana akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan menyiapkan siswa untuk menjadi generasi yang sehat, kompeten, dan berkarakter.