Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka

Program semester (Promes) PAI dan Budi Pekerti kelas 3 SD fase B kurikulum merdeka memiliki peran penting dalam membangun karakter dan kompetensi spiritual siswa. Dengan rencana yang baik, seorang guru bisa memastikan bahwa materi ajar disampaikan dengan cara yang efektif, siswa bisa terlibat aktif, dan nilai-nilai budi pekerti bisa terinternalisasi dengan alami.

Pemahaman Promes Kurikulum Merdeka

Definisi dan Tujuan Program Semester (Promes)

Program Semester (Promes) merupakan perencanaan pembelajaran yang disiapkan untuk mengatur waktu, materi, metode, dan penilaian selama satu semester. Promes kurikulum merdeka memiliki fungsi sebagai:

• Panduan pembelajaran: Merincikan Capaian Pembelajaran (CP) fase B ke dalam materi dan aktivitas yang terencana.
• Sarana memastikan fleksibilitas: Membolehkan guru untuk menyesuaikan kecepatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa (pembelajaran yang berbeda-beda).
• Alat mengintegrasikan nilai: Mengaitkan materi PAI (seperti ibadah dan akhlak) dengan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Ciri-ciri Kurikulum Merdeka yang Menjadi Dasar Promes Kelas 3

Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 3 SD fase B disusun berdasarkan prinsip dasar kurikulum merdeka:

A. Fleksibilitas bagi Guru:

1. Guru bisa menyesuaikan materi atau durasi pembelajaran sesuai dengan konteks setempat (contoh: menghubungkan materi “Syukur Nikmat” dengan budaya setempat).
2. Disertai dengan penggunaan metode yang beragam: ceramah interaktif, proyek, atau pembelajaran berbasis masalah.

B. Pembelajaran yang Fokus pada Siswa:

• Materi disusun sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional siswa kelas 3 SD (usia 8-9 tahun), contohnya penggunaan kisah Nabi yang disederhanakan.
• Mengutamakan pengalaman langsung (hands-on experience), seperti praktik wudu atau simulasi perilaku jujur.

C. Pendekatan yang Terpadu:

Menyatukan aspek spiritual (PAI), sosial (Budi Pekerti), dan kognitif (misalnya: menghubungkan kisah Nabi Nuh dengan pelajaran IPAS tentang bencana alam).

Fungsi Promes Kelas 3 dalam Mencapai Capaian Pembelajaran (CP) Fase B

CP PAI dan Budi Pekerti fase B meliputi kompetensi seperti memahami rukun Islam, meneladani sifat Nabi, serta menunjukkan sikap sopan dalam kehidupan sehari-hari. Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 3 berfungsi untuk:

1. Mengurai CP menjadi Unit Pembelajaran: CP “Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW” dibagi menjadi 4 pertemuan dengan aktivitas role-play, diskusi, dan membuat komik sederhana.
2. Memastikan Materi Bersifat Progresif: Materi disusun dari konsep yang sederhana hingga yang lebih kompleks, seperti dari memahami bacaan salat (hafalan) sampai makna di balik gerakan salat.
3. Mendukung Penilaian Berkelanjutan: Promes kurikulum merdeka mencakup rencana asesmen formatif (misalnya: jurnal refleksi sikap) dan asesmen sumatif (unjuk praktik salat).

Contoh Nyata Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 3 Fase B

• Tema Semester 1: “Aku Anak Saleh”

Sub-tema: “Bersyukur atas Tubuhku” (terintegrasi dengan IPAS: organ tubuh), “Berkata Baik kepada Teman” (Budi Pekerti).

• Pembagian Waktu:

2 jam pelajaran/minggu, di mana 1 jam diperuntukkan untuk teori dan 1 jam untuk praktik/proyek.

Promes kurikulum merdeka bukanlah sekadar jadwal, tetapi merupakan kerangka kerja yang dinamis menggabungkan tujuan kurikulum, kebutuhan siswa, dan konteks lingkungan. Bagi PAI dan Budi Pekerti kelas 3, ini menjadi sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai agama dan karakter dengan tetap relevan bagi kehidupan modern.

Struktur Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 3 Fase B

Struktur Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 3 fase B disusun guna memastikan aktivitas pembelajaran berjalan dengan terarah, sistematis, dan sejalan dengan prinsip kurikulum merdeka. Berikut adalah kerangka utama yang disusun:

Pembagian Waktu dan Tema

Total waktu yang dihabiskan untuk pelajaran adalah 2 jam setiap minggu. Waktu tersebut dibagi menjadi 1 jam untuk pembelajaran agama, mencakup teori dan praktik ibadah, dan 1 jam untuk penguatan karakter melalui proyek atau kegiatan. Tema untuk semester pertama adalah “Aku Anak Saleh”, dengan sub-tema yang mencakup bersyukur atas karunia Allah, belajar kejujuran dari kehidupan Nabi Muhammad SAW, serta cara berwudhu dan salat yang benar. Sementara untuk semester kedua, tema utamanya adalah “Akhlak Mulia dalam Kehidupan”, dengan sub-tema mengenai penghargaan terhadap teman yang berbeda, kisah teladan Nabi Musa, dan kebiasaan dzikir sehari-hari.

Keterpaduan dengan Mata Pelajaran Lain

Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 3 disusun secara interdisipliner guna meningkatkan relevansi pembelajaran:

1. IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial): “Bersyukur atas Nikmat Allah” dihubungkan dengan materi tentang tubuh manusia (organ pencernaan) sebagai karunia dari Tuhan.
2. Bahasa Indonesia: Membaca cerita pendek tentang Nabi dan menulis refleksi mengenai perilaku baik.
3. Seni Budaya: Membuat kaligrafi sederhana dengan tema ayat Al-Qur’an atau poster mengenai nilai budi pekerti.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Promes kelas 3 ini menyertakan proyek kolaboratif untuk memperkuat karakter siswa:

• Proyek “Kantin Kejujuran”: Siswa melakukan jual beli makanan di kantin sekolah tanpa pengawasan, berlatih kejujuran dan tanggung jawab.
• Proyek “Aksi Berbagi”: Mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam, dengan refleksi mengenai nilai sedekah dalam Islam.
• Proyek “Kebersihan Masjid Sekolah”: Siswa bekerja sama membersihkan masjid sekolah sambil mempelajari adab menjaga kebersihan menurut ajaran Islam.

Rancangan Pembelajaran per Pertemuan

Tema pembelajaran ini adalah “Belajar Jujur dari Kisah Nabi Muhammad SAW” yang terbagi dalam empat pertemuan:

1. Pada pertemuan pertama, siswa mendengarkan cerita interaktif tentang Nabi Muhammad SAW di Pasar Madinah dan diminta untuk menyebutkan tiga contoh kejujuran yang terdapat dalam cerita tersebut.
2. Pada pertemuan kedua, ada aktivitas bermain peran berjudul “Berkata Jujur kepada Teman,” di mana siswa berlatih berkomunikasi dengan jujur dalam situasi sehari-hari.
3. Pertemuan ketiga mencakup pembuatan komik strip sederhana tentang manfaat kejujuran, yang kemudian akan dipajang di majalah dinding kelas.
4. Di pertemuan keempat, siswa melakukan introspeksi dengan menulis di jurnal harian berjudul “Aku Bangga Bersikap Jujur Hari Ini. ” Penilaian dilakukan melalui pengamatan sikap selama proyek dan kuis singkat.

Asesmen dan Evaluasi

1. Asesmen Formatif:

• Pengamatan partisipasi dalam diskusi dan proyek.
• Portofolio: Kumpulan karya siswa (komik, poster, jurnal).
• Introspeksi: Siswa menuliskan perasaan setelah menjalankan sikap jujur.

2. Asesmen Sumatif:

• Praktek ibadah (salat, wudhu).
• Kuis tertulis mengenai kisah teladan Nabi.
• Presentasi proyek “Aksi Berbagi. “

Download Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 3 SD fase B kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Program Semester (Promes) PAI dan Budi Pekerti kelas 3 fase B dalam kurikulum merdeka bukan hanya sebagai alat perencanaan, tetapi juga sebagai penggerak untuk menciptakan generasi yang religius, berakhlak mulia, dan siap menghadapi perkembangan zaman. Dengan struktur yang saling terintegrasi, pendekatan belajar yang aktif, serta penilaian menyeluruh, Promes kelas 3 ini memastikan bahwa nilai-nilai keislaman dan budi pekerti tidak hanya diajarkan, tetapi juga dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa.