Program Semester (Prosem) merupakan dokumen krusial dalam perencanaan pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mengatur alokasi waktu serta materi pelajaran sepanjang satu semester. Dalam konteks kurikulum merdeka, Prosem berfungsi secara strategis untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif.
Kurikulum merdeka dirancang dengan fleksibilitas yang memungkinkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi siswa. Beberapa prinsip utamanya meliputi:
Pendidikan Pancasila memiliki peran sentral dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila yang mencerminkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kemandirian, dan kemampuan bernalar kritis. Prosem kurikulum merdeka berperan sebagai panduan dalam mengarahkan pembelajaran agar sejalan dengan visi tersebut.
Pada kelas 3 SD/MI fase B, siswa diharapkan untuk:
Beberapa kriteria yang digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran antara lain:
Prosem Pendidikan Pancasila kelas 3 SD/MI terdiri dari beberapa komponen vital, yaitu:
Langkah-langkah dalam penyusunan Prosem kurikulum merdeka antara lain:
Berbagai metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas 3 SD/MI meliputi:
Beberapa media dan sumber belajar yang dapat dijadikan rujukan antara lain:
Untuk menilai pencapaian belajar siswa, dapat menggunakan teknik berikut:
Asesemen dapat dibagi menjadi:
Guru memiliki tanggung jawab untuk:
Penting bagi guru untuk menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat guna mendukung aktivitas pembelajaran yang lebih holistik. Kerjasama antara orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mendukung pembentukan karakter siswa. Salah satu contohnya adalah dengan mengadakan kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah.
Prosem kurikulum merdeka berfungsi sebagai acuan utama dalam menyusun modul ajar, yang harus mencerminkan capaian pembelajaran yang telah direncanakan dalam Prosem kelas 3 SD/MI.
Misalnya, jika Prosem Pendidikan Pancasila kelas 3 SD/MI mencakup tema “Nilai Kebersamaan,” maka modul ajar perlu memuat langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai kompetensi tersebut, seperti kegiatan diskusi atau kerja kelompok.
Di salah satu SD di Surabaya, guru menggunakan Prosem kurikulum merdeka sebagai pedoman utama untuk mengatur kegiatan pembelajaran. Dengan memanfaatkan Prosem Pendidikan Pancasila, guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas sehari-hari siswa, contohnya melalui proyek membuat poster tentang toleransi.
Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua juga melaporkan adanya perubahan positif dalam sikap anak-anak mereka di rumah.
Guru sebaiknya rutin merefleksikan pelaksanaan Prosem Pendidikan Pancasila kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka agar dapat memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran yang berlangsung.
Kemajuan teknologi membuka banyak peluang dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung pelaksanaan Program Semester (Prosem). Penggunaan perangkat digital seperti komputer, tablet, dan smartphone sangat mempermudah kegiatan pembelajaran sekaligus memberikan akses kepada beragam sumber informasi yang relevan. Dengan adanya teknologi ini, siswa bisa belajar secara mandiri dengan menggunakan sumber daya yang lebih beragam.
Integrasi media digital tidak hanya sebatas pada penggunaan perangkat keras, tetapi juga mencakup pemanfaatan platform pembelajaran online dan aplikasi edukasi. Hal ini memudahkan guru untuk mengembangkan materi ajar yang interaktif dan menarik. Contoh penerapan teknologi yang efektif dalam mendukung Prosem Pendidikan Pancasila antara lain menggunakan video pembelajaran, animasi, dan simulasi digital. Semua ini berkontribusi pada pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif.
Program Semester (Prosem) Pendidikan Pancasila untuk kelas 3 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka merupakan dokumen yang sangat penting untuk menjamin bahwa aktivitas pembelajaran berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan pemahaman dan implementasi Prosem kelas 3 yang efektif, guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.