Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 12 Kurikulum Merdeka

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan karakter serta spiritual di tingkat sekolah menengah atas (SMA), kurikulum merdeka menawarkan pendekatan yang inovatif berfokus pada kemandirian dan kreativitas siswa. Salah satu elemen kunci dalam kurikulum merdeka adalah Program Semester (Promes), yang mencakup mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti. Melalui Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 12 fase F, diharapkan para siswa bisa mengembangkan nilai-nilai keagamaan, moral, dan sosial secara menyeluruh.

Gambaran Umum Kurikulum Merdeka Fase F

Karakteristik Siswa Kelas 12 Fase F

Siswa di kelas 12 SMA fase F berada pada puncak perjalanan pendidikan menengah, di mana mereka dipersiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin rumit di dunia. Pada fase ini, penekanan pada kemandirian dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis sangat penting. Para siswa juga diharapkan memiliki kedewasaan dalam aspek spiritual dan etika sebagai persiapan untuk pendidikan tinggi atau dunia tenaga kerja.

Prinsip Dasar Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka mengedepankan sejumlah prinsip fundamental, sebagai berikut:

• Pembelajaran yang Berbasis Proyek dan Kontekstual: Materi yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan nyata siswa dan masyarakat.
• Pengembangan Karakter: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memiliki peran utama dalam menanamkan nilai-nilai religius serta moral.
• Kemandirian dan Kreativitas Siswa: Siswa diberikan kesempatan untuk merancang dan mengelola aktivitas pembelajaran mereka sendiri, termasuk dalam proyek yang berbasis nilai-nilai agama.

Peran PAI dan Budi Pekerti dalam Pengembangan Karakter

Sebagai mata pelajaran yang mengkombinasikan ajaran Islam dengan nilai-nilai moral, PAI dan Budi Pekerti bertujuan untuk membentuk individu muslim yang berakhlak baik, beriman, taat, serta memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi. Pada kelas 12 fase F, fokus pembelajaran diarahkan pada kemampuan siswa dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari melalui proyek dan aktivitas yang berkelanjutan.

Komponen Utama Promes PAI dan Budi Pekerti Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Rangka komponen Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 12 SMA fase F dalam kurikulum merdeka disusun berdasarkan prinsip-prinsip fleksibilitas dan penguatan profil Pelajar Pancasila:

Capai Pembelajaran (CP) Kelas 12 Fase F

1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an mengenai tanggung jawab manusia terhadap lingkungan (QS. Al-A’raf: 56-58).
2. Menganalisis pemahaman toleransi (QS. Al-Kafirun dan Al-Hujurat: 13).
3. Mengaplikasikan prinsip-prinsip etika dalam bisnis menurut Islam (QS. Al-Baqarah: 275-279).
4. Menilai peranan ijtihad dalam perkembangan hukum Islam.
5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, jujur, serta toleran dalam masyarakat yang beraneka ragam.

Tujuan Pembelajaran

Setiap unit membahas tujuan spesifik, contohnya:
“Siswa mampu menjelaskan analisis dampak riba dalam ekonomi kontemporer berdasarkan QS. Al-Baqarah: 275-279.”

Pembelajaran Diferensiasi

• Kontekstual: Menghubungkan materi dengan isu setempat (contohnya: pengelolaan sampah yang berbasis nilai QS. Al-A’raf).
• Proyek: Menciptakan konten media sosial yang mengangkat tema toleransi antarumat beragama.
• Refleksi: Menulis jurnal mengenai sikap jujur dalam kegiatan sehari-hari.

Asesmen

1. Asesmen Diagnostik: Tes awal untuk mengukur pemahaman tentang konsep toleransi.
2. Asesmen Formatif: Presentasi mengenai kasus dalam etika bisnis, serta portofolio refleksi.
3. Asesmen Sumatif: Asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, proyek kolaboratif dan tes akhir unit.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila

• Bernalar Kritis: Menganalisis konflik sosial dari sudut pandang fiqh.
• Berkebinekaan Global: Diskusi tentang peran Islam dalam masyarakat yang beragam.
• Gotong Royong: Proyek layanan masyarakat untuk lingkungan (melaksanakan QS. Al-A’raf).

Sumber Belajar

1. Buku ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 12 dari Kemendikbud untuk Fase F.
2. Tafsir Al-Misbah (ayat-ayat terpilih).
3. Video tentang etika bisnis dalam syariah.
4. Media digital: Portal Rumah Belajar, E-Modul PAI.

Implementasi Promes Kurikulum Merdeka dalam Aktivitas Pembelajaran

Modul Ajar yang Berbasis pada Promes Kurikulum Merdeka

Setiap sesi modul ajar berdasarkan pada capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) yang tercantum dalam Promes kurikulum merdeka. Struktur dari modul ajar kurikulum merdeka:

• Pendahuluan: Menarik perhatian siswa melalui studi kasus atau kisah inspiratif.
• Kegiatan Inti: Pengembangan materi dengan berdialog, melakukan tugas individu atau kelompok, atau praktik ibadah.
• Penutup: Melakukan refleksi dan tindak lanjut tugas rumah yang berfokus pada penerapan nilai-nilai.

Pengelolaan Kelas dan Fasilitasi Lingkungan Belajar yang Islami

1. Guru menciptakan kondisi kelas yang mendukung nilai-nilai toleransi, kerja sama, dan kejujuran.
2. Memanfaatkan fasilitas seperti mushala kecil dalam ruang kelas, poster ayat motivasi, serta sudut bacaan agama untuk meningkatkan semangat belajar.

Kolaborasi dengan Stakeholder Sekolah dan Orang Tua

• Mengundang tokoh agama setempat untuk memberikan ceramah atau motivasi spiritual.
• Menyelenggarakan kegiatan keagamaan bersama seperti peringatan Maulid Nabi atau buka puasa bersama.
• Melibatkan orang tua dalam penilaian karakter dan mendampingi siswa dalam proyek sosial sebagai dukungan nyata.

Tantangan dan Solusi dalam Penyusunan Promes Kelas 12

Kendala Teknis dan Nonteknis

1. Waktu Guru Terbatas: Guru PAI sering kali mengajar beberapa kelas secara bersamaan, sehingga proses penyusunan Promes kelas 12 memerlukan waktu tambahan.
2. Sumber Belajar Terbatas: Buku referensi lokal mengenai Kurikulum Merdeka masih sedikit tersedia.
3. Pemahaman Guru Belum Merata: Beberapa guru masih beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lama.

Strategi Penguatan Kompetensi Guru

• Pelatihan dan Workshop: Menyelenggarakan bimbingan teknis untuk penyusunan Promes kelas 12 melalui Dinas Pendidikan atau Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
• Kelompok Kerja Guru (KKG): Membentuk kelompok di tingkat kabupaten/kota untuk guru PAI guna berbagi praktik yang baik dan mendiskusikan penyusunan Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 12.
• Pendampingan oleh Narasumber Berkompeten: Mengundang praktisi pendidikan yang berpengalaman dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Pemanfaatan Teknologi dan Sumber Belajar Digital

1. Platform E-Learning: Mengupload modul ajar kurikulum merdeka, video ceramah, dan kuis online.
2. Aplikasi Penilaian: Menerapkan aplikasi seperti Google Classroom atau yang sejenis untuk melacak kemajuan dan penilaian siswa secara langsung.
3. Sumber Daya Online: Mengakses artikel jurnal, video ceramah agama, dan konten multimedia terkait sejarah peradaban Islam.

Download Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 12 fase F kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Promes PAI dan Budi Pekerti kelas 12 fase F kurikulum merdeka adalah kerangka pembelajaran yang sangat strategis untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga dalam aspek spiritual dan moralitas. Dengan struktur Promes kurikulum merdeka yang mencakup pemetaan CP/TP, waktu yang terencana, dan metode pembelajaran berbasis konteks serta proyek, guru dan siswa bisa menjalankan aktivitas pembelajaran dengan lebih bermakna.