Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, penyusunan modul ajar menjadi hal yang krusial untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berorientasi pada siswa. Mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di kelas 6 SD/MI fase C dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa mengenai fenomena alam dan sosial yang ada di sekitar mereka.
Modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI memberikan guru petunjuk dalam menyusun pembelajaran yang menarik, eksploratif, dan berbasis pengalaman nyata. Selain itu, modul ajar SD (Sekolah Dasar) juga memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan capaian pembelajaran (CP) yang telah ditentukan dalam kurikulum merdeka.
Modul ajar kurikulum merdeka yang efektif harus memiliki struktur yang jelas supaya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh guru dan siswa. Berikut adalah komponen utama dalam modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI fase C:
Bagian ini mencakup informasi dasar mengenai modul ajar kelas 6 SD/MI, mencakup:
Tujuan pembelajaran dalam modul ajar kurikulum merdeka dirumuskan berdasarkan capaian pembelajaran (CP) yang menekankan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan eksplorasi ilmiah. Tujuan tersebut seharusnya bersifat SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Realistis, dan Terikat Waktu) agar lebih mudah diukur dalam pelaksanaannya.
Bagian ini memuat deskripsi materi ajar yang akan disampaikan dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang mendorong eksplorasi serta pemahaman siswa. Dalam kurikulum merdeka, kegiatan pembelajaran harus:
Asesmen dalam modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI meliputi asesmen formatif dan sumatif untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Jenis asesmen dapat berupa:
Bagian refleksi memberikan ruang bagi siswa untuk menganalisis dan mengevaluasi pemahaman mereka setelah mengikuti pembelajaran. Tujuannya adalah:
Dalam kurikulum merdeka, capaian pembelajaran (CP) IPAS SD/MI fase C dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, eksploratif, serta kepedulian siswa terhadap lingkungan sosial dan alam. Beberapa kompetensi utama yang harus dikuasai siswa meliputi:
Dengan mengintegrasikan aspek IPA dan IPS, siswa tidak hanya memahami konsep-konsep sains secara teoritis, tetapi juga dapat melihat dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.
Beberapa materi utama dalam modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI fase C meliputi:
Materi ini mengajak siswa untuk mengeksplorasi fenomena alam dan kejadian geologi yang terjadi di sekitar mereka. Topik ini membahas tentang bencana alam, siklus air, serta proses pembentukan tanah dan gunung berapi.
Selain itu, siswa juga mempelajari organ gerak manusia (rangka, sendi, dan otot), kedatangan bangsa-bangsa asing di Indonesia, kemerdekaan Indonesia, enam benua di dunia, perbedaan geografis negara-negara di dunia, hubungan antarnegara, warisan budaya Indonesia yang mendunia, menjelajahi bumi, matahari, dan bulan, gerak rotasi dan revolusi, dan sistem tata surya.
Selanjutnya, siswa diajak untuk memahami dampak dari aktivitas manusia terhadap lingkungan, termasuk pencemaran, deforestasi, dan perubahan iklim, serta cara-cara untuk mengatasi isu-isu lingkungan tersebut.
Untuk meningkatkan pemahaman, pendekatan berbasis proyek dan inkuiri sering diterapkan dalam modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI fase C kurikulum merdeka. Siswa diberikan kesempatan untuk menjelajahi konsep-konsep melalui eksperimen, observasi, dan diskusi langsung.
Dalam penerapan modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI, guru bisa memanfaatkan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan.
Metode tersebut mengedepankan lima langkah utama dalam kegiatan pembelajaran:
Penilaian dalam IPAS sebaiknya bersifat otentik, yang berarti menilai keterampilan dan pemahaman siswa dalam konteks nyata. Beberapa bentuk asesmen yang dapat diterapkan meliputi:
Pemanfaatan media interaktif seperti simulasi digital, video edukatif, dan aplikasi pembelajaran bisa membantu memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dalam IPAS.
Penyusunan modul ajar IPAS kelas 6 SD/MI fase C dalam kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan pendekatan eksploratif, berbasis proyek, dan saintifik, modul ajar kurikulum merdeka memungkinkan siswa untuk memahami lebih mendalam tentang keterkaitan antara ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial. Dengan memanfaatkan strategi pengajaran yang inovatif dan asesmen yang otentik, modul ajar IPAS kelas 6 dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran yang bermakna dan relevan.