Program Semester atau yang biasa disebut Prosem adalah dokumen rencana pembelajaran yang dibuat untuk mempermudah guru dalam mengatur kegiatan belajar mengajar selama satu semester. Dalam kurikulum merdeka, Prosem kelas 2 SD/MI bertujuan untuk memastikan pembelajaran terstruktur secara optimal, disesuaikan dengan kebutuhan siswa, dan mengikuti capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Peran prosem kurikulum merdeka sangat vital dalam struktur pendidikan. Tujuan utamanya adalah:
Salah satu manfaat dari Prosem kurikulum merdeka adalah:
Program semester (Promes/Prosem) Matematika kelas 2 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka memiliki beberapa elemen pokok, yaitu:
ATP merupakan panduan pembelajaran yang meliputi capaian pembelajaran (CP) beserta kompetensi dasarnya. Perencanaan kegiatan pembelajaran Matematika kelas 2 SD/MI fase A disusun berdasarkan ATP untuk memastikan pembelajaran berjalan dengan terstruktur dan sesuai dengan tujuan kurikulum. Contohnya, Prosem Matematika kelas 2 menata jadwal pembelajaran tentang konsep bilangan genap dan ganjil dengan mengikuti urutan logis yang telah ditetapkan dalam ATP.
Pembelajaran berbasis proyek membantu siswa dalam pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep. Sebagai ilustrasi: Siswa diminta untuk mengamati benda-benda di sekitar mereka yang jumlahnya genap atau ganjil, kemudian menyusun hasil pengamatannya dalam bentuk poster pada Proyek Bilangan Genap dan Ganjil.
Evaluasi melibatkan proses asesmen secara formatif maupun sumatif. Selama kegiatan pembelajaran, asesmen formatif sering dilakukan, contohnya melalui kuis atau diskusi bersama. Asesmen akhir berupa tes tertulis atau tugas proyek.
Guru bisa meningkatkan efektivitas Prosem kelas 2 SD/MI dengan menerapkan pendekatan kolaboratif dalam kegiatan pembelajaran. Ini meliputi:
Sebagai contoh, dalam topik “pengukuran panjang,” siswa bisa diminta untuk mengukur objek di sekitar mereka dan berdiskusi tentang hasilnya bersama teman sekelas.
Teknologi bisa menjadi sebuah alat yang sangat bermanfaat untuk mendukung pelaksanaan Prosem kelas 2 SD/MI. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan, antara lain:
Guru dapat terus memantau efisiensi dari Prosem kurikulum merdeka dengan melakukan asesmen formatif secara rutin. Hasil evaluasi ini bisa dimanfaatkan untuk menyesuaikan rencana pembelajaran dengan kebutuhan siswa.
Pembelajaran diferensiasi merupakan pendekatan yang memberikan variasi metode, materi, serta evaluasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan para siswa. Dalam hal Matematika kelas 2 SD/MI fase A, guru memiliki kemampuan untuk:
Sebagai ilustrasi dari konsep diferensiasi:
Bilangan genap dan ganjil.
Siswa yang memiliki kemampuan dasar akan melakukan pengelompokan benda menjadi kelompok genap dan ganjil. Siswa yang memiliki kemampuan tinggi dapat menentukan pola bilangan genap dan ganjil dengan menggunakan rumus sederhana.
Penjumlahan dan Pengurangan.
Siswa yang memiliki kemampuan dasar dapat memanfaatkan benda konkret seperti kancing untuk memahami operasi penjumlahan. Siswa yang memiliki kemampuan tinggi mampu menyelesaikan soal cerita yang melibatkan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan baik.
Peran orang tua amatlah krusial dalam memastikan kelancaran implementasi Prosem kurikulum merdeka. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk melibatkan orang tua:
Komunitas sekolah, seperti komite sekolah atau kelompok belajar lokal, dapat secara efektif membantu dalam mendukung pelaksanaan Prosem Matematika kelas 2 SD/MI. Sebagai contoh:
Program semester (Promes/Prosem) Matematika kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka memegang peranan penting dalam membentuk pembelajaran yang terarah, teratur, dan sesuai dengan kebutuhan para siswa. Dengan menerapkan strategi seperti pendekatan pembelajaran yang beragam, mengintegrasikan teknologi, dan melakukan evaluasi secara berkesinambungan, Prosem kelas 2 dapat dimaksimalkan untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Dukungan dari orang tua dan komunitas memainkan peran penting dalam memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berarti.