BerandaKelas 11Modul Ajar Seni Rupa Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semua Materi
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semua Materi
5 menit membaca
Share this:
Di era kurikulum merdeka, penyusunan modul ajar Seni Rupa kelas 11 fase F di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) memiliki peranan yang sangat penting. Modul ajar kurikulum merdeka mendukung para guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan capaian pembelajaran (CP) secara efektif. Dirancang berbasis proyek, modul ajar SMA ini tidak hanya menekankan pada pengembangan keterampilan seni visual, tetapi juga pemahaman konsep estetika serta penerapan metode pembelajaran yang inovatif.
Latar Belakang Kurikulum Merdeka dan Fase F
Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka merupakan sebuah paradigma pembelajaran yang menekankan kemandirian dalam belajar, fleksibilitas dalam konten, dan penilaian yang autentik. Dalam kerangka ini, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk mengeksplorasi potensi diri melalui berbagai kegiatan yang bermakna. Salah satu ciri khas dari kurikulum merdeka adalah penggunaan modul ajar kelas 11 SMA/MA berbasis proyek yang sesuai dengan fase perkembangan siswa.
Fase F: Proyeksi dan Publikasi
Fase F ditujukan bagi siswa kelas 11 dalam jenjang SMA/MA, dengan fokus utama pada proyeksi dan publikasi karya seni. Di fase tersebut, siswa diharapkan bisa merancang karya seni rupa yang menggali identitas, budaya, dan isu-isu kontemporer, serta mempresentasikannya melalui pameran atau publikasi digital. Oleh karena itu, modul ajar kurikulum merdeka fase F perlu memudahkan proses perencanaan, produksi, hingga presentasi karya seni.
Profil Modul Ajar Seni Rupa Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul ajar Seni Rupa kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka bertujuan untuk mengembangkan tiga aspek utama: teknik berkarya, apresiasi seni, dan komunikasi ide.
Kognitif: Dapat menjelaskan hubungan antara seni rupa dengan perkembangan teknologi dan masyarakat.
Psikomotorik: Dapat menghasilkan karya seni menggunakan teknik yang kompleks.
Afektif: Menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam ekspresi seni, termasuk karya seniman difabel atau kelompok marginal.
Tujuan Pembelajaran Seni Rupa Kelas 11
Kemampuan Teknis: Siswa dilatih untuk menguasai berbagai teknik seni rupa, dari yang dasar hingga lanjutan, seperti melukis, membuat grafis, atau memahat, dengan penekanan pada eksplorasi beragam medium, baik yang tradisional maupun digital.
Literasi Seni: Siswa akan didorong untuk menganalisis karya seni dari berbagai periode dan budaya, serta memahami konteks sejarah, filosofi, dan teknologi yang memengaruhi penciptaannya.
Kreativitas Mandiri: Siswa dimotivasi untuk menciptakan karya orisinal yang mengangkat tema personal atau sosial, seperti isu lingkungan atau identitas budaya.
Materi Pembelajaran Seni Rupa Kelas 11
Materi pokok dalam modul ajar Seni Rupa kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka mencakup:
1. Menciptakan Karya Seni Rupa yang Berdampak Bagi Lingkungan Sekitar
Memahami masalah di lingkungan sekitar sekolah
Perancangan karya seni rupa
Membuat karya seni rupa
Menyusun bahan presentasi proses kreatif berkarya
Presentasi proses kreatif berkarya
2. Apresiasi Seni Rupa
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa Indonesia
3. Membuat Karya Seni Rupa
Membuat karya seni rupa yang dikembangkan dari hasil apresiasi
Apresiasi karya seni rupa teman sekelas
4. Membuat Karya Ekspresi Personal
Mengenal proses kreatif
Eksplorasi ide, teknik, dan media dua dimensi
Membuat karya dua dimensi
Presentasi karya
5. Ilustrasi Deskriptif
Komunikasi gambar
Memilih materi mata pelajaran lain sebagai obyek gambar
Membuat ilustrasi deskriptif
Publikasi karya
Pendekatan Pembelajaran yang Digunakan
Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL)
Contoh pembelajaran berbasis proyek dalam modul ajar Seni Rupa kelas 11 SMA/MA adalah:
“Seni untuk Perubahan Sosial”: Siswa membuat poster kampanye anti-bullying menggunakan teknik kolase digital.
Integrasi dengan pelajaran Sosiologi untuk menganalisis peran seni dalam gerakan sosial.
Keuntungan: Mengasah kemampuan problem solving dan kerja sama antar siswa.
Pembelajaran Diferensiasi
Strategi pembelajaran diferensiasi yang dilakukan dalam modul ajar SMA meliputi:
Kelompok pemula akan fokus pada teknik dasar menggambar, sementara kelompok lanjutan bisa bereksperimen dengan seni instalasi.
Siswa bisa memilih tema antara isu lingkungan, budaya, atau teknologi.
Pemanfaatan Teknologi
Tools teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam modul ajar kelas 11 SMA/MA pembelajaran Seni Rupa sebagai berikut:
Canva atau CorelDRAW untuk desain grafis.
Tinkercad untuk merancang karya 3D.
Virtual Reality (VR): Simulasi pembuatan patung digital dengan aplikasi Gravity Sketch.
Integrasi Literasi, HOTS, dan Karakter
Modul ajar Seni Rupa kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka bertujuan untuk mengembangkan:
Literasi Visual: Mampu menganalisis gambar, simbol, dan konteks budaya.
Higher Order Thinking Skills (HOTS): Mampu mensintesis ide, mengevaluasi karya sejawat, serta memecahkan masalah secara kreatif.
Penguatan Karakter: Mengembangkan sikap kerja sama, tanggung jawab, dan kepekaan sosial melalui tema karya yang relevan.
Asesmen: Mengukur Proses dan Hasil
Asesmen Formatif
Jurnal Reflektif: Siswa mencatat tantangan yang dihadapi saat berkarya beserta strategi untuk mengatasinya.
Diskusi Kelompok: Presentasi analisis terhadap karya seniman terkenal seperti Affandi atau Frida Kahlo.
Asesmen Sumatif
Portofolio: Mengumpulkan karya dan refleksi pembelajaran untuk menunjukkan perkembangan dan pencapaian siswa.
Kumpulan Karya dan Penilaian: Terdapat kumpulan karya, sketsa, serta dokumentasi proses yang mencakup foto dan video.
Penilaian dilakukan berdasarkan rubrik yang mencakup empat aspek: kreativitas (40%), teknik (30%), kedalaman konsep (20%), dan partisipasi (10%).
Ujian Praktik: Siswa akan diminta untuk membuat karya secara spontan dengan tema yang ditentukan secara mendadak dalam waktu dua jam.
Dengan demikian, modul ajar Seni Rupa kelas 11 SMA/MA fase F tidak hanya berfungsi sebagai panduan, tetapi juga sebagai alat untuk mengembangkan kreativitas, literasi, dan karakter siswa dalam konteks yang relevan dengan realitas saat ini.
Integrasi dengan Prinsip Kurikulum Merdeka
Merdeka Belajar
Siswa diberikan kebebasan untuk memilih medium dan tema yang akan digunakan, seperti menerapkan augmented reality untuk menciptakan karya interaktif.
Modul ajar Seni Rupa kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka tidak hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan identitas, mengembangkan empati, dan menjalin kerja sama. Dengan pendekatan berbasis proyek dan pemanfaatan teknologi, guru mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan dengan perkembangan zaman. Langkah selanjutnya adalah terus berinovasi, misalnya dengan mengadakan diskusi virtual dengan seniman atau kompetisi seni antarsekolah, demi memperkaya wawasan siswa.